Wednesday, August 24, 2016

ULASAN: THE SECRET LIFE OF PETS (2016)

Setahun yang lalu saya pernah menonton sebuah video YouTube, dimana seorang pengguna kamera aksi GoPro menempelkan kameranya pada anjing peliharaanya. Dalam video tersebuat si pemilik anjing berpikir apa yang hewan peliharaanya lakukan sepanjang hari sementara dia pergi? ​Bisa dilihat videonya disini. Mungkin itu yang melatar-belakangi ide pembuatan film animasi The Secret Life of Pets. Film animasi musim panas dari Universal terbaru yang berasal dari Illumination Entertainment, studio di balik seri Despicable Me dan Despicable Me 2. Dari garis sutradara Chris Renaud itulah gaya sama animasi super-glossy dengan lelucon lucu.
Hanya beberapa minggu yang lalu kita dibawa nostalgia dalam Finding Dory, dengan bobot cerita yang membuat penuh penonton dibioskop dan terharu tipikal film Pixar. The Secret Life of Pets tidak membuat kamu menangis, tapi itu membuat kamu malah tertawa begitu keras dan intens.
Ceritanya bermula suatu malam, si penyayang hewan, Katie pulang ke rumah dengan anjing lain bernama Duke (Eric Stonestreet) adalah seekor anjing yang cerewet bertubuh gempal. Max shock dan kecewa tidak biasanya terjadi dalam rutinitas sehari-harinya. Tak terima Max pun mencari akal untuk menyingkirkan Duke. Tapi kemudian mereka berdua malah berakhir terbuang dan harus bertahan hidup di lingkungan perkotaan. Mau tak mau mereka harus bergantung pada satu sama lain untuk kembali pulang. Sepanjang jalan, mereka berpapasan dengan kelompok bawah tanah dari barisan para mantan hewan peliharaan tunawisma yang dipimpin oleh kelinci gila tapi lucu bernama Snowball (Kevin Hart), yang bersikeras agara terwujud revolusi para hewan. Snowball ingin Max dan Duke bergabung dalam perang revolusi terhadap manusia, tetapi mereka malah dalam pilihan situasi yang sulit. Kejenakaan tingkah laku hewan-hewan ini pun terjadi di jalanan, selokan dan sungai di kota New York. 
Ya, tentu saja ini sama dengan Toy Story, hanya saja karakternya dari hewan-hewan. Kompleksitas narasi atau kekuatan emosional dari film Pixar mungkin tidak ditemukan difilm ini, tetapi The Secret Life of Lets akan memberikan berulang-ulang serangan tawa sehingga perut pun bisa kram. Menarik perhatian saya adalah tingkah laku para hewan walaupun diceritakan secara fabel, tapi porsi menggemaskan mereka sebagai hewan tetap pada perilakunya didunia nyata. Chris Renaud dan Yarrow Cheney yang duduk dalam penyutradaraan berhasil membawa kisah lucu yang menawan ini dapat menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa, terutama pencinta binatang.
Para aktor juga berhasil mendefinisikan karakter dengan baik sehingga Louis CK, Eric Stonestreet, Kevin Hart, Steve Coogan, Jenny Slate, Ellie Kemper, Albert Brooks, Lake Bell, Dana Carvey, dan Hannibal Buress melakukan pekerjaan yang baik dengan tanpa memaksakan kepribadian mereka pada karakter hewan yang dialih suarakan.
Kualitas animasinya juga tampak lebih baik. Detail setiap bulu pun tampak nyata, sayang saya tidak menontonya dengan format 3D. Disney dan Pixar masih pada tingkat lain, tetapi mulai menjadi perdebatan terhadap kualitas daripada animasi, itu menurut pendapat saya. Entah mengapa saya lebih suka film ini daripada Finding Dory.
Pada akhirnya The Secret Life of Pets adalah jawaban untuk tontonan bersama keluarga atau dengan hewan peliharaan kamu. Atau mungkin mereka sudah menontonnya saat kamu sedang bekerja hari ini.
Review oleh Pasko

Subscribe to this Blog via Email :

2 komentar

Write komentar
jozon
AUTHOR
September 7, 2016 at 11:47 AM delete

gue suka banget sama blog ini, karena gue juga penggila film :D

Reply
avatar
September 9, 2016 at 10:37 AM delete

Hahaha, thank you Jazon. Ikutan juga ngumpul2 nonbar ama temen2 penggila fim lainnya donk

Reply
avatar