TOP 12 TV SERIES 2017 VERSI GILA FILM

Dunia pertelevisian sedang berada di masa jayanya. Dari banyaknya serial yang beredar, berikut kami pilihkan serial tv paling berkesan di tahun 2017 yang sangat sayang teman-teman Gila Film lewatkan. Mohon maaf sebelumnya jika artikel ini sedikit telat, tapi berhubung masih ada beberapa episode lagi dari tv serial yang harus diselesaikan untuk ditonton terlebih dahulu. Dan pada akhirnya dari total 38 tv serial yang sudah ditonton yang tayang tahun 2017. Berikut 12 tv serial terbaik tahun 2017 versi Gila Film.

1. Homeland (Season 6)



Network: Showtime

Cast: Claire Danes, Mandy Patikin, Rupert Friend

Best Episode: Episode 5 – Casus Belli

Keluarnya Carrie Mathison dari CIA justru membuat Homeland bisa bergerak leluasa di ranah politik, terlebih dengan kondisi politik USA seperti sekarang ini. Selama 5 season, penonton disuguhi cara Amerika mengobok-obok negara lain, di season ini kita bisa melihat bagaimana pemerintahannya diobok-obok jug aoleh orang-orangnya sendiri. Ditambah lagi dengan kontennya yang bisa relevan dengan negara mana pun dengan kondisi politiknya yang beragam. 6th season brings up the greatness of 1st season, you remember that feeling again after all that betrayal andthat feeling of losing faith.



2. Halt and Catch Fire (Season 4)



Network: AMC

Cast: Lee Pace, Mackenzie Davis, Kerry Bishé, Scoot McNairy

Best Episode: Episode 9 & 10 – Search & Ten of Sword

Mengucapkan selamat tinggal tidaklah mudah, apalagi bagi kalian yang mengikuti Halt and Catch Fire yang selama ini bukanlah hanya sekadar kisah tentang teknologi, namun tentang jalinan hubungan antar anak manusia.Terlebih dengan keunggulan berupa kepedulian pada karakter yang dipahat dengan lihai selama empat season oleh duo Christopher sebagai creator series ini. Ada kehangatan dalam season penutup ini. Sebuah kehangatan yang membuat penonton kembali mengingat “perjalanan” jauh yang pernah ditempuh karakter-karakter utama, “perjalanan” yang telah menempa karakter mereka. Dengan menjabarkan quote yang selama ini tertanam sejak season 1: “The thing that gets you to the thing” dan mengutip dari speech Donna di finale season “The project that gets us to the people”, Halt and Catch Fire is masterfully crafted.

Bagai episode finale panjang yang dipotong sebanyak 10 bagian, season terakhir memberikan suguhan bagi mereka yang telah sedia mengikuti perjalanan mereka dari awal untuk dengan legowo melepaskan karakter-karakter ini, they are in a good place now.



3. Alias Grace (Mini Series)



Network: CBC& Netflix

Cast: Sarah Gadon, Edward Holcroft, Zachary Levi, Anna Paquin

Best Episode: Episode 6

Kurang bahagia apalagi Margaret Atwood ? Selain The Handmaid’s Tale yang mendapat sambutan baik dari penonton, kritikus, maupun acara penghargaan, novel lainnya berjudul Alias Grace berada di tangan yang tepat untuk diproduksi. Adalah Sarah Polley yang dengan kehebatannya merangkai cerita dalam 6 episode, dan Mary Harron yang sanggup memvisualkan naskah tersebut dengan apiknya. Alias Grace sangat memanjakan mata bagi mereka yang mencintai bahasa gestur, terima kasih pada Mary Harron selaku sutradara untuk setiap scene yang mengakomodasi penonton membaca mimik wajah tiap karakter.

Sarah Gadon sebagai Grace Marks yang sanggup menampilkan dua hal berseberangan dalam karakternya, polos sekaligus liar. Dan bagaimana entah antara kepolosan atau manipulasinya secara perlahan bisa membuat isi kepala Dr. Simon Jordan sebagai seorang psikolog porakporanda.



4. The Marvelous Mrs. Maisel (Season 1)



Network: Amazon

Cast: Rachel Brosnahan, Alex Borstein, Michael Zegen, Tony Shalhoub

Best Episode: Episode 2 – YaShivu v Bolshom Dome Na Kholme

Bukan hanya judulnya saja yang “marvelous”, TV Show ini memang benar-benar marvelous. Adalah Rachel Brosnahan selaku pemeran utama yang memiliki pesona untuk membawakan karakter Mrs. Maisel dengan santainya mengajak penonton (di dalam cerita maupun yang nyata) untuk menertawakan hidupnya sampai rahang keram.

The Marvelous Mrs. Maisel bukanlah serial komedi yang dibuat sembarang, ada production value yang sangat apik. Lihat saja kualitas skrip, setting tempat, hingga kostum yang dipikirkan matang membuat nyaman untuk ditonton. Percayalah, jika di kehidupan nyata kalian banyak menyita waktu dan butuh hiburan, cobailah TV Show ini.



5. Mr Robot (Season 3)



Network: USA

Cast: Rami Malek, Christian Slater

Best Episode: Episode 5 – eps3.4_runtime-error.r00

Suasana panas politik di USA dimanfaatkan dengan baik oleh Sam Esmail untuk membentuk ground dari season 3. Sam Esmail membentuk season 3 masih sama briliannya dengan dua season sebelumnya. Ia bukan hanya menjadikan season ini sebagai penebusan dosa Elliot, namun ia juga menyempurnakan puzzle cerita yang tak sanggup disangka penonton sebagai lubang cerita.

Mr. Robot memang adalah lahan bermain Sam Esmail untuk terus mengasah bahkan cenderung memamerkan skillnya. Lihat saja 4 episode di pertengahan season yang tak henti-hentinya memberikan ketegangan tiada akhir, khususnya di episode 5 dengan long take sepanjang episode yang gila, setelah itu diredam oleh sebuah episode cantik dan lembut (episode 8). Mr. Robot bisa menjadi anarki namun ia juga bisa memberikan momen bittersweet yang indah.



6. Feud: Bette and Joan (Season 1)



Network: FX

Cast: Jessica Lange, Susan Sarandon, Alfred Molina, Stanley Tucci, Catherine Zeta-Jones

Best Episode: Episode 8 – You Mean All This Time We Could Have Been Friends?

Perlu diingat bahwa tagline Feud adalah: “feuds are never about hate, feuds are about pain”. Dari tagline itu kita bisa bisa mengerti keseluruhan series ini adalah tentang betapa menyakitkannya memelihara kebencian. Feud memang dipasang sebagai antologi dengan kisah pertikaian dua orang yang menjadi konsumsi publik.

Pada season pertamanya yang mengusung dua legenda Hollywood yang salalu bersitegang: Bette dan Joan Crawford. Kekuatan utama Feud tentu ada di skripnya yang mampu membuat castnya leluasa untuk memainkan karakter. Utamanya dua tokoh utama yang tidak bisa kita kategorikan apakah mereka ini protagonist atau antagonis.



7. The Handmaid’s Tale (Season 1)



Network: Hulu

Cast: Elisabeth Moss, Yvonne Strahovski, Ann Dowd, Joseph Fiennes

Best Episode: Episode 1, 2, & 3

Film atau series bertemakan dystopia, sudahbiasa.Namun The Handmaid’s Tale mampu secara elegan menampilkan kengerian sebuah probabilitas kediktatoran yang paling mungkin terwujud.10 episode menyuguhkan horor.

The Handmaid’s Tale adalah kemenangan terbesar bagi Elisabeth Moss. Bukan hanya dari segi akting, namun juga debut sebagai produser mengantarkan TV Show ini menjadi critic’s darling di tahun 2017.

Blessed be the fruit!



8. Big Little Lies (Season 1)



Network: HBO

Cast: Nicole Kidman, Reese Witherspoon, Laura Dern, Zoe Kravitz, Alexander Skarsgård,

Best Episode: Episode 7 – You Get What You Need

Layar televisi kini sudah menjadi ranah yang sanggup menjadi magnet bagi sineas kelas A. Salah satunya Big Little Lies yang kebanjiran sineas layar lebar yang mumpuni. Dan yang paling utama adalah David E. Kelley tahu dengan dihujani pemain kelas atas ini, tak ada satu pun bintang yang tak bersinar. Semua punya porsinya masing-masing tanpa harus saling tumpang tindih. David E. Kelley juga tahu caranya mengatur porsi antara aktor dewasa dengan aktor anak-anak. Aktor anak-anak ini bahkan dengan sedikitnya screentime sanggup menarik perhatian.



9. Top of the Lake (Season 2)



Network: Sundance TV & BBC

Cast: Elisabeth Moss, Gwendoline Christine, Nicole Kidman, Alice Englert

Best Episode: Episode 7 – You Get What You Need

Setelah ditinggal selama 4 tahun, kita kembali pada kisah detektif Robin yang memulai hidupnya kembali setelah menangani kasus Tui. Sebelum memulai Season 2, sebaiknya tontonlah ulang season 1 untuk menyegarkan kembali ingatan. Meski diisi oleh karakter-karakter baru, Top of the Lake season 1 memberikan sedikit clue tentang beberapa momen di season 2.

Terbiasa melihat Gwendoline Christie yang gagah menjadi ksatria di beberapa film/series lainnya, penampilannya di serial ini membuat sedikit terkejut. Disini kita dapat melihat Gwendoline yang goofy, memberikan nuansa berbeda dari season 1 yang kelam. Meski tidak se-magnetic season 1, season 2 masihlah memiliki keunggulan di beberapa sisi. Bisa jadi karena masih memerah kisah privat detektif Robin.



10. The Leftovers (Season 3)



Network: HBO

Cast: Carrie Coon, Justin Theroux, Amy Brenneman, Christopher Eccleston, Kevin Carroll

Best Episode: Episode 6 - Certified

Sebuah kisah panjang tentang the art of grieving processini sempat menimbulkan kekhawatiran akan bagaimana cerita ini akan dieksploitasi lebih lanjut, untungnya mereka memilih untuk menyudahinya di musim ketiga. Sebuah keputusan tepat untuk melakukan perpisahan yang pantas.

The Leftovers selalu memberikan pengalaman menonton yang tak biasa.The Leftovers bukan hanya berbicara tentang kisahnya, namun juga mengetuk hati para penontonnya untuk mengajak mereka membuka pikiran dan perasaan yang terpendam yang mereka kurung sendiri. Sebuah serial tv yang jarang ditemukan memiliki kecakapan berbicara mengenai manusia sedalam ini.



11. Dark



Network: Netflix

Cast: Louise Hoffmann, Oliver Masucci, Karoline Eichhorn

Best Episode:

Menyukaikisah crime, sci-fi, thriller, atau fantasy? Dark, sebuah serial tv berbahasa jerman ini akan memberikan itu semua pada kalian dengan balutan kisah drama keluarga. Perlu diakui memang agak sulit untuk mengikuti alur cerita dengan banyaknya informasi untuk diingat dengan baik, namun lebih sulit lagi untuk berhenti menontonnya.



12. The Defenders (Season 1)



Network: Netflix

Cast: Charlie Cox, Krysten Ritter, Mike Colter, Finn Jones

Best Episode: Episode 4 – Royal Dragon

Ada sebuah kebahagiaan untuk menikmati ketidaksempurnaan The Defenders. Meski sudah secara perlahan memperkenalkan villain utamanya dari Daredevil Season 1 hingga Iron Fist Season 1 nyatanya di Series pamungkas justru tidak garang. Namun untuk season 1 yang diperuntukan sebagai debut kerjasama tim jalanan ini cukuplah memuaskan.This group is a mess, namun sangatlah menyenangkan melihat ikatan tim ini perlahan dikaitkan.

Meski bangku creator diisi oleh orang yang sama dengan creator Daredevil, The Defenders tidak dibuat dengan egois. Mereka tidak memaksakan The Defenders memiliki cita rasa yang sama dengan Daredevil, hal ini dapat dilihat dari jajaran tim penulisnya yang diisi dari Series masing-masing member hingga karakteristik keempat jagoan ini masih terjaga.

Dengan mengurangi peranan Claire Temple juga nyatanya adalah sebuah keputusan tepat. Member the Defenders dibiarkan untuk berinteraksi dan memahami satu sama lain dengan sendirinya. Dan yang terpenting adalah The Defenders TIDAK DIREKRUT, perlu 3 episode untuk membangun motif masing-masing karakter dan 1 episode untuk menyatukannya.


*Honorable Mention
~ Game Of Thrones Season 7 (HBO)
~ Fargo Season 3 (FX)
~ Silicon Valley Season 4 (HBO)
~ Sense 8 Season 2 (Netflix)
~ Love Season 2 (Netflix)
~ Preacher Season 2 (AMC)
~ Stranger Things Season 2 (Netflix)
~ The Bold Type (Freeform)


(By Annisa Anugra)