Wednesday, March 4, 2020

ULASAN: ONWARD



Agenda rutin tahunan yang dilakukan di awal tahun adalh membuat list film-film yang wajib kamu tonton di bioskop di tahun tersebut. Bukan bermaksud sok tahu, tapi saya yakin jika film animasi Pixar pasti ada dalam daftar kamu tersebut. Standard dari animasi Pixar dari penyajian cerita yang lebih terasa unik dan personal untuk penontonnya dan kualitas animasi yang makin meningkat di tiap film terbarunya sudah menjadi acuan utama kita kenapa film animasi Pixar harus dimasukan dalam film yang harus ditonton di bioskop. Untuk tahun 2020 ini ada dua film Pixar yang akan tayang, yang pertama adalah Onward dan Soul. Dan film yang kita ulas kali ini tentu saja Onward, film yang plot ceritanya dengan latar fantasi-modern.



Onward bercerita ketika sebuah dunia yang pada awalnya dipenuhi dengan kekuatan sihir dan makhluk ajaib yang perlahan menghilang tergerus oleh kemajuan teknologi dan makin malasnya makhluk-makhluk tersebut untuk mempelajari sihir karena sangat sulit untuk dipelajari dan tidak sepraktis teknologi. Lalu cerita berpindah pada karakter utama kita Ian Lightfoot (Tom Holland) yang hidup di masa sekarang yang baru saja berulang tahun ke-16. Sang Elf muda ini mendapatkan hadiah yang sangat luar biasa dari sang Ibu (Julia Louis-Dreyfus). Sebuah tongkat sihir yang merupakan warisan sang Ayah, Wilden Lightfoot (Kyle Bornheimer), yang sudah meninggal sebelum Ian lahir. Dari pesan wasiat yang ditinggalkan, hadiah itu boleh diberikan ketika Ian dan Barley (Chris Pratt) sudah mencapai umur 16 tahun.



Hadiah tersebut ternyata berupa sebuah tongkat sihir, sebuah Phoenix Gem, dan catatan mantra yang bisa mengembalikan ayah mereka selama satu hari penuh ke dunia nyata. Sebuah mantra yang membuat orang mati kembali lagi ke dunia fana selama 24 jam. Sesuatu hal yang sangat diinginkan oleh Ian, bisa menemui ayahnya yang tidak pernah ditemui seumur hidupnya. Dipandu oeh Barley yang mengetahui seluk beluk “dunia lama”, Barley mencoba tongkat tersebut seharian tanpa hasil. Sampai akhirnya Ian yang secara awalnya sudah pesimis dan menganggap sihir hanyalah sebuah legenda mencoba merapalkan mantra dengan tongkat tersebut yang diluar dugaan berhasil. Tapi sayangnya mantra tersebut hanya berhasil berjalan setengahnya ketika phoenix gem hancur dan tubuh sang ayanh hanya terbentuk setengahnya dari pinggang sampai kaki. Berawal dari sana Barley dan Ian memutuskan mencari phoenix gem lainnya yang terdapat pada suatu tempat dengan panduan peta boardgame yang menurut Barley itu semua berdasarkan fakta. Berpacu dengan waktu dimulailah petualangan mereka berdua untuk mendapatkan phoenix gem tersebut dan bisa menjumpai ayah mereka.


Diatas saya sudah sempat menyebutkan salah satu alasan kenapa film-film Pixar cukup berkesan bagi kita adalah karena mempunyai plot cerita yang unik dan terasa personal untuk penontonnya. Hal itu kembali berulang lewat Onward. Dengan background dunia fantasi mungkin tidak semua orang bisa relate, tetapi dengan komposisi yang menceritakan hubungan antara dua orang adik-kakak tentu hampir sebagian besar kita mengalaminya. Bahkan jika kamu anak tunggal sekalipun akan mudah terlibat dalam ceritanya. Siap-siap saja merasakan momen-momen dari tawa hingga momen bawang merah yang membuat pengalaman kamu menonton Toy Story, Coco dan film-film Pixar lainnya akan terulang.


Kekuatan film ini selain dari visual yang sangat memanjakan mata ada pada pengisi suara. Terutama pengisi suara Barley yang diisi oleh Chris Pratt. Buat saya dialah nyawa lain film ini. Bukan berarti saya mengenyampingkan pengisi suara lainnya, hanya saja Chris Pratt memberikan sentuhan lain pada karakternya yang seingat saya belum pernah saya lihat di film lainnya. Padahal karakter ceria dan komikal bukanlah karakter pertama Chris Pratt yang kita lihat. Tapi sekali lagi ada pembeda yang kita rasakan pada karakter Barley yang menurut saya mengendalikan emosi penonton sepanjang film. Sedangkan Tom Holland ? Well, sangat mudah merasakan jika karakter Ian sangat Tom Holland di film-film lainnya. Tetapi hal itu bukan karena Tom Holland yang tidak mendalami karakternya, tetapi lebih kepada karakter Ian yang memang lebih seperti Tom Holland film lain. Mungkin salah satu alasan Tom Holland dipilih mengisi suara Ian adalah karena hal itu.


Lewat Onward Pixar kembali menyajikan sebuah film yang menghibur dan emosional sekaligus untuk penontonnya. Dengan cerita yang ringan dan personal siapapun bisa menikmatinya. Tontonan yang sangat sayang dilewatkan begitu saja.


Overall: 9/10

(By: Starbaq Man)

Subscribe to this Blog via Email :