Thursday, December 12, 2013

ULASAN : THE HOBBIT : THE DESOLATION OF SMAUG





Hobbit: The Desolation of Smaug  , diproduksi dan disutradarai oleh Peter Jackson. Ini  film ke dua dari 3 seri  berdasarkan novel JRR Tolkien 1937 The Hobbit, dimulai dengan The Hobbit : An Unexpected Journey (2012) dan setelah The Hobbit : The Desolation of Smaug akan ditutup oleh The Hobbit : There and Back Again (2014). Ketiga film sebagai prequel seri film The Lord of the Rings.

Berawal dari lanjutan kisah peristiwa The Hobbit : An Unexpected Journey, di mana hobbit Bilbo Baggins (Martin Freeman) melakukan perjalanan dengan wizard Gandalf (Ian McKellen) dan 13 kurcaci yang dipimpin oleh Thorin Oakenshield (Richard Armitage) menuju  Kerajaan Erebor, yang telah di jaga oleh naga Smaug (Benedict Cumberbatch) 


Saat meninggalkan Carrock (peristiwa film sebelumnya). Mereka terus menuju arah timur di tepi hutan Mirkwood mau tidak mau memenghadapi Beorn (Mikael Perbandt)  perubah bentuk yang menjaga hutan tersebut , ternyata Beorn juga musuh dari Orc Pale ( white orc ). Saat Gandalf harus ke Dol Guldur untuk berhadapan dengan Necromancer (Benedict Cumberbatch) memaksa keluar dari Dol Guldur,dan mencari identitas Necromacer sebenarnya. Thorin Oekenshield beserta kurcaci masuk ke hutan Mirkwood tak lama kemudian  mereka diserang oleh laba-laba raksasa kecuali Bilbo menghilang dengan bantuan cincin, Bilbo membantu para kurcaci melarikan diri  dari sarang laba-laba namun tak lama kemudian ditangkap oleh Wood-elf dan di penjara.  Thandruil ( Lee Pace ) raja wood elf sempat berselilisih paham dengan para kurcaci ketika mereka minta bantuan saat naga smaug menghancurkan kerajaan Erebor di film pertama. Kemunculan Legolas  ( Orlando Bloom ) dan Tauriel (Evangeline Lilly ) di film ini sangat dinantikan kecakapan mereka mengunakan pedang memang tidak diragukan lagi , munculah rasa simpatik Tauriel dengan salah  satu Dwarf-Kili (Aidan Turner ) namun rasa simpatiknya di ketahui oleh sang raja Thandruil, Bilbo masih berusaha menyelamatkan 13 Dwarf dengan menggunakan Tong-Tong keluar dari Wood-Elf namun disayangkan White Orc tetap memburu mereka diperjalanan terjadilah pertarungan antara Orc dengan Dwarf dengan bantuan Legolas dan Tauriel serta para Elf . 


Ketika mereka mengikuti sungai ke Danau-kota, di mana mereka bertemu Bard (Luke Evans) , seorang Bowman dan keturunan dari asli Lord of Dale. Setelah mendapatkan perahu dan perlengkapan senjata , mereka meneruskan perjalanan ke Gunung Sunyi ( Lonely Mountain ), di kota Dale pertarungan Orc kembali memuncak dengan para Elf, Legolas, Tauriel. Para Dwarf akhirnya menemukan pintu tersembunyi dengan kunci yang selama ini dipegang oleh Thorin Oakenshield masuk ke gunung Erebor disinalah Bilbo masuk mencari batu Arkenstone yang dijaga oleh naga Smaug , dengan berhati-hati Bilbo harus melintas tanpa diketahui dan  berhadapan  naga Smaug…..


Film ini menggunakan teknologi 48HFR seperti film sebelumnya dimana tingat “kepadatan” sebuah gambar akan terlihat lebih jelas tanpa ada getaran saat adegan cepat, durasi yang sangat panjang 177 menit akan menemani anda selama meyaksikan film ini dari awal sampai akhir, semua mendapatkan peran sangat pas, walaupun efek 3D tidak sepenuhnya karena ada bagian dikonversi hasil 2D namun tidak merusak kenikmatan saat menonton . The Hobbit: The Desolation of Smaug   akan hadir serentak tayang mulai tanggal 13 Desember di seluruh bioskop Indonesia.



( By Bravo Kurniawan )

Subscribe to this Blog via Email :