Wednesday, February 12, 2014

ULASAN : ROBOCOP


Setelah mengalami pemunduran jadwal yang awalnya dipasang release Agustus 2013 menjadi tanggal 12 Februari 2014, bisa jadi ini mungkin salah satu strategi studio yang disaat bersamaan hanya bersaing dengan film-film yang bertema valentine. RoboCop seperti yang penggila film tahu adalah film reboot dari film dengan judul yang sama tahun 1987. Film originalnya sendiri disutradarai oleh Paul Verhoeven ( Total Recall, Basic Instict ) dengan rating " R " mendapat respon positif dari pemasukan maupun dari kritikus sehingga melahirkan film kedua dan ketiga, yang sayang didua film sequelnya tidak bisa menyamai hasi film pertamanya. Setelah 27 tahun akhirnya reboot film ini sudah bisa kita saksikan dan tentunya di reboot ini kita akan melihat gerakan pelan ciri khas RoboCop tahun 1987 itu.



Di tahun 2028, perusahaan multinasional kaya OmniCorp adalah pusat teknologi robot yang dimiliki oleh Raymond Sellars ( Michael Keaton ). Di luar negeri, teknologi-teknologi Omnicorp mereka banyak digunakan pihak militer selama bertahun-tahun. Namun hal tersebut tidak di negeri asalnya, Amerika Serikat, karena berkaitan dengan masalah hukum. Tapi kini OmniCorp ingin membawa teknologi terbaru mereka yang kontroversial di dalam negeri. Dan perusahaan melihat kesempatan emas tersebut saat Alex Murphy (Joel Kinnaman), seorang suami penyayang, ayah sekaligus polisi yang berdedikasi menumpas kejahatan di kota Detroit mengalami luka parah akibat jebakan ledakan bom mobil ulah seorang pimpinan mafia yang tidak meyukai tindak-tanduk Alex Murphy.



Kejadian ini dimanfaatkan OmniCorp untuk membuat RoboCop, separuh robot polisi dan separuh manusia hasil kreasi Dr. Dennet Norton ( Gary Oldman ) yang disaat bersamaan juga mendapat tekanan dari Raymond Sellars untuk segera menyelesaikan program RoboCop ini, perusahaan tersebut membayangkan RoboCop berada di semua kota. Tapi OmniCorp tidak pernah memikirkan satu hal penting. Masih tetap ada manusia di dalam RoboCop.



Ketika berembus kabar film ini akan direboot hanya sebagian kecil yang menyambut positif kabar tersebut. Dan sikap sinis makin menjadi-jadi ketika gambar pertama dari adegan film reboot ini muncul. Bagaimana design suit armor dari RoboCop yang sangat jauh mirip dengan versi aslinya. Tapi setelah menonton versi reboot ini kita sedikit memberi apresiasi lebih untuk tim yang dipimpin oleh sutradara José Padilha ( Elite Squad ) yang sudah memberikan hasil semaksimal mungkin. Lebih luwesnya gerakan RoboCop di reboot ini sangat beralasan disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini.  Selain itu cerita yang dihadirkan yang hampir tidak jauh berbeda dari versi aslinya menjadi terasa kuat karena diisi oleh cast yang juga memberikan kontribusi lebih yang membuat penonton sejenak akan melupakan versi aslinya, Joel Kinnaman sangat berhasil menarik simpati penonton , dan cast lainnya Gary Oldman, Michael Keaton yang sudah berhasil mengisi posnya dengan baik, bahkan porsi Samuel L. Jackson sebagai Pat Novak yang tidak banyak di film inipun juga masih menarik perhatian.




Sebuah reboot yang mungkin belum bisa memuaskan semua penggemar film originalnya terlebih rating film menjadi PG13, tetapi film ini memang  dihadirkan untuk bisa disaksikan bersama keluarga yang sangat menghibur yang tidak bisa kita saksikan di versi aslinya. Sequel sangat kemungkinan besar akan ada jika pemasuka film pertama ini positif.





FYI :

~ Sebelum jatuh ketangan  José Padilha sebagai sutradara, reboot ini awalnya diberikan kepada  Darren Aronofsky
~ Michael Fassbender dan Russel Crowe juga ada diposisi pertama yang ditawari peran Alex Murphy sebelum jatuh kepada Joel Kinnaman

Subscribe to this Blog via Email :