Monday, May 25, 2015

ULASAN : PITCH PERFECT 2



Ketika film pertamanya release tahu 2012 lalu, kita semua tidak ada yang memprediksi filmnya akan memberikan efek yang jauh lebih besar. Film pertama Pitch Perfect ditayangkan juga secara terbatas ( juga tidak tayang di Indonesia ) pun meraih respon positif dari penonton dan kritikus. Dari peraihan finansial Picth Perfect juga meraih hasil yang sangat memuaskan, yang mendapat total 115 Juta Dollar dari budget 17 Juta Dollar. Semua itu sudah lebih cukup untuk bisa menjadi modal melahirkan sequelnya. Hasilnya ? Minggu pertama Pitch Perfect 2 release, peraihan box office sequel ini menampar Mad Max Fury Road yang hanya meraih 45 Juta Dollar, sedangkan Pitch Perfect meraih 69 Juta Dollar. Luar biasa bukan ?





Di sequel kali ini, kursi sutrdara diduduki oleh Elizabeth Banks ( The Hunger Games Saga, Spider-man Trilogy ) yang untuk pertama kalinya menyutradarai film panjang, yang juga bertindak sebagai pemain dan produser. Melanjutkan cerita dari film pertamanya Barden Bella, grup A Cappella yang sudah terkenal, medapat kehormatan menampilkan kehebatan mereka di ulang tahun Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Dipimpin oleh Beca Mitchell (Anna Kendrick), lalu para Bellas - Fat Amy (Rebel Wilson), Chloe Beale (Brittany Snow), Cynthia-Rose Adams (Ester Dean), Stacie Conrad (Alexis Knapp), Lilly Onakurama (Hana Mae Lee), Jessica (Kelley Jakle), Ashley (Shelley Regner) dan Flo (Chrissie Fit ). Tetapi sebuah kesalahan memalukan pada saat pertunjukan, menjadi awal mulai jatuhnya nama Barden Bella. Dilarang tampil pada acara resmi lainnya dan dilarang mengadakan audisi untuk menambah anggota ntuk jangka waktu yang sudah ditentukan. Sementara itu seorang mahasiswi baru Emily Junk (Hailee Steinfeld) sangat ngin masuk dalam grup Barden Bella untuk melanjutkan keinginan Ibu nya yang juga pernah menjadi anggota Barden Bella.






Mengusung genre komedi-musikal, tidak banyak hal dasar yang berubah yang ada pada film kedua ini. Bahkan Barden Bella dalam sequel kali ini adalah sebuah grup yang diceritakan sudah mempunyai nama cukup besar, masih ditempatkan sebagai grup underdog seperti halnya film pertama, dimana ketika mereka harus mengikuti kejuaraan dunia A Cappella yang harus bersaing berat dari grup A Cappella dari Jerman yang sangat mengintimidasi Das Sound Machine ( DSM ) yang dpipmpin oleh Kommissar ( Birgitte Hjort Sørensen) dan Pieter Krämer ( Flula Borg ), yang juga lebih diunggulkan oleh duo komentator John Smith (John Michael Higgins) dan Gail Abernathy (Elizabeth Banks) dengan komentar-komentar sarkasme dan usilnya kepada Barden Bellas.



Jika tidak banyak hal yang berubah dari film pertamanya, apa yang membuat Pitch Perfect 2 ini makin menarik dari film pertamanya ?. Jawabannya adalah subplot dari film ini. Kay Cannon lah penulis naskah dari film ini yang bertanggung jawab dan layak mendapat kredit lebih. Subplot yang cukup klise antara Fat Amy dan Bumper ( Adam DeVine ) tapi diramu menjadi sangat menghibur yang akan membuat penonton selalu tertawa melihat tingkah mereka yang membuat subplot lainnya, Beca yang mulai meniti karier diluar The Bellas yang belum bisa dia ceritakan pada sahabat-sahabatnya dalam grup Bellas menjadi tidak terlalu penting.





Secara keseluruhan Picth Perfect 2 tidak banyak berbeda dari film pertamanya, kecuali Hailee Steinfeld yang cukup berhasil memberikan warna pada film ini. Memberikan kadar komedi yang lebih kental, film ini memang ditujukan sebagai tontonan ringan yang sangat seru jika ditonton dengan teman-teman lainnya. Diiringi oleh soundtrack yang sudah sangat familiar yang membuat penonton susah untuk menahan tidak bernyanyi selama film berlangsung. Dan jangan beranjak dari kursi bioskop sebelum melihat aksi karakter Bumper ( Adam DeVine ) dalam acara The Voices.







Subscribe to this Blog via Email :