Tuesday, May 19, 2015

ULASAN : SPY






Suksesnya The Heat tahun lalu secara finanasial dan review yang positif dari para kritikus membawa angin segar untuk Melissa McCarthy. Dari sutrdara yang sama Paul Feig, sang sutradara kembali membawa actress favoritnya Melissa McCharthy sejak Bridemaids untuk kembali bekerja sama. Dan hasilnya ? Ya kembali duo Paul dan Melissa kembali memberika sebuah tontonan yang sangat menghibur, yang membuat penonton akan terus tertawa selama film berlangsung.




Sama halnya seperti The Heat, Spy adalah sebuah film komedi action tentang seorang agen CIA yang diremehkan yaitu Susan Cooper ( Melisa McCarthy ) yang terbiasa bekerja diatas meja, dengan memberanikan diri mengajukan untuk turun menjadi agen lapangan ketika semua identitas asli dari semua agen terkuak. Satu-satunya cara untuk bisa melanjutkan misi yang gagal diemban oleh partner Susan Cooper yaitu Bradley Fine ( Jude Law ) yang terbunuh oleh villain film ini Rayna Boyanov ( Rose Bryne ) dalam misi terakhir, Susan Cooper adalah satu-satunya kesempatan yang dipunya oleh CIA untuk melanjutkan sebuah misi untuk mencegah terjadinya sebuah ancaman bom yang sangat besar yang dapat memakan korban banyak. Dibantu oleh Nancy ( Melinda Hart ) teman dekat Susan di CIA, mereka berdua bahu-mebahu menyelesaikan misi yang dijalankan. Da sepert yang sudah bisa kita prediksi, banyak kekonyolan dan komedi yang akan membuat penonton tertawa sepanjang durasi film.




Formula spoof agen rahasia seperti “ Spy “ sudah sering dipakai, tetapi genre film seperti ini akan selalu ada penggemarnya. Johnny English, Austin Powers, Get Smart dan masih banyak lagi. Beberapa berhasil sukses seperti Austin Powers dan bisa terlihat biasa-biasa saja seperti Johnny English. Lalu jika semua formula spoof itu sudah dipakai oleh film-film sebelumnya, lalu apa istimewanya dari “ Spy “ ?. Kesamaan dari film spoof agen rahasia sebeumnya, film tersebut didominasi oleh pria dan celah itu yang dimanfaat oleh Paul Feig untuk memberikan nuansa yang sangat jarang dipakai oleh film-film sebelumnya, memasang seorang wanita sebagai peran sentralnya. Diluar hubungan teman dekat yang sudah terjalin antara Feig dan Melissa, saya rasa peran Susan Cooper hanya akan berhasil jika memang Melissa McCarthy yang memerankannya. Wanita terlucu saat ini.



Paul Feig yang juga berindak sebagai penulis naskah film ini membuat banyak lelucon dan hal-hal yang tidak menarik dari kantor McCarthy di CIA , yang terletak di ruang bawah tanah bangunan , dan penuh dengan kelelawar dan tikus . Ini adalah metafora cerdas ( atau memang sindiran ) untuk cara memperlakukan orang-orang nomor 2 dalam bidang pekerjaan apapun. Dan Jason Statham yang bermain sebagai pemeran pembantupun cukup memberikan kontribusi dalam film ini, bahkan beberapa adegan terbaik dalam film ini adalah disetiap adegan dia berbicara. Hal yang tidak akan sering bisa kita saksikan di film-film sang aktor laga itu.




Spy pada akhirnya adalah sebuah film komedi yang sangat menghibur yang disaat summer movies dijejali oleh film-film action penuh ledakan, Spy memberikan sebuah alternatif yang sangat menghibur. Dengan memberikan ending yang masih terbuka, rasanya akan cukup menarik jika kita melihat karakter-karakter yang ada di film ini di misi-misi selanjutnya.


Subscribe to this Blog via Email :