Hari itu tanggal 11 Juni 1993. Hari yang bersejarah bagi Stephen Spielberg, saat itu filmnya Jurassic Park release. Film yang mendulang sukses besar secara finansial maupun review yang bagus dari semua kalangan penonton yang bagaimana terpuaskan oleh hasil visualisasi yang diadaptasi dari novel karangan Michael Crichton dengan judul yang sama. Filmnya sendiri menyabet 3 kategori di ajang Oscars dan melahirkan 2 sequel, The Lost World (1997) dan Jurassic Park 3 (2001). Berselang 22 tahun kemudian akhirnya seri ke-4 dari petualangan di taman dinosaurus ini release dengan meningalkan semua cast yang pernah bermain di 3 film sebelumnya. Perlu diketahui, meskipun Jurassic World ada film ke-4 dari seri Jurassic Park, tetapi Jurassic Wolrd adalah sequel langsung dari film pertama dan menganggap The Lost World dan Jurassic Park belum pernah terjadi.
22 tahun setelah tragedi dengan apa yang terjadi di film pertama, Jurassic Park yang sudah diambil alih Simon Masrani ( Irrfan Khan ) sebagai pemilik kembali membangun taman Dinosaurus itu dengan fasilitas keamanan yang jauh lebih ketat yang akan memberi keamanan bagi para pengunjung dan membangun taman itu dengan citra baru bernama “ Jurassic World “. Sementara itu Claire Dearing ( Bryce Dallas Howard ) salah satu orang kepercayaan Simon Masrani mendapat 2 tamu bersadara Zach ( Nick Robinson ) dan Gray Mitchell ( Ty Simpkins ) yang merupakan keponakan dari Claire sediri yang sudah 7 tahun tidak dijumpainya. Lalu ditempat lain ada Owen Grady ( Chris Pratt ) mantan anggota militer yang menjadi salah satu pengawas Jurassic World yang mencoba mengontrol kumpulan Velociraptors dengan membangun ikatan mendapat gangguan dari Vic Hoskins ( Vincent D’Onofrio ) pimpinan kepala security In-Gen yang melihat potensi Velociraptors yang bisa dikendalikan dan menggunakannya untuk kepentingan militer. Dan puncaknya adalah ketika salah satu spesies dinosaurus hasil genetika kreasi Dr. Henry Wu yang menciptakan makhluk yang diberi nama Indominus Rex yang sangat buas dan pintar lolos dari karantina menjadi awal dari mimpi buruk Jurassic World.
Luar biasa, itu kata yang bisa saya keluarkan setelah film ini berakhir. Pembukaan film ni yang dibuka dengan music theme Jurassic Park yang sudah sangat kita kenal kreasi John Williams yang pada film ini diambil oleh Micahel Giacchino langsung membawa penonton dari generasi tahun 90 yang menonton filmnya di bioskop akan terbawa nostalgia. Collin Trevorrow yang menduduki kursi sutrdara sangat tahu itu, tidak ingin merusak memori penonton akan film pertamanya, Trevorrow membawa film ini sangat kental akan Jurassic Park dan menganggap Jurassic Park adalah yang terbaik yang tidak bisa dilampaui. Hal itu makin dipertegas ketika dialog yang terjadi dalam salah satu adegan Lowery Cruthers ( Jake Johnson ) dengan Claire Dearing yang menganggap sehebat apapun itu tidak bisa menandingi Jurassic Park. Karakter Zach dan Gray makin memperkuat hal itu, karakter 2 bersaudara itu bagaikan reinkarnasi 2 bersaudara di Jurassic Park Lex Murphy ( Ariana Richards ) dan Tim Murphy ( Joseph Mazzello ).
Memang untuk beberapa hal film memiliki minus yang sangat kentara, seperti joke-joke yang dikeluarkan disaaat yang tidak tepat yang akan membuat penonton akan mengeluarka kata keramat “ come on hollywood !!! “, tetapi untungnya semua itu berhasil ditutupi dengan banyak adegan yang akan membuat menahan nafas dan memberikan tepuk tangan ketika adegan berakhir. Tipikal film summer movies, Jurasic World sudah memberikan tontonan yang sangat menghibur yang dtambah dengan nuansa nostalgia meskipun tidak ada satupun cast dari Jurassic Park hadir di Jurassic World. Dengan memberikan ending terbuka, kita masih sangat mengharapkan Chris Pratt dengan kawanan Velociraptors-nya untuk memberikan petualangan yang lebih menegangkan lagi di sequelnya nanti.