Thursday, December 10, 2015

MENGGALI LEBIH DALAM MENGENAI BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA BERSAMA HANUM RAIS



Setelah berkesempatan meet and greet dengan Acha Septriasa dan Yoen K yang terlibat dalam produksi Bulan Terbelah Di Langit Amerika ( BTDLA ) tanggal 3 Desember 2015, kali ini penggilafilm.com dan teman-teman Koalisi Online Pesona Indonesia ( KOPI ) bisa bertanya lebih jauh mengenai film BTDLA melalui penulis novelnya Hanum Rais yang kembali dipimpin moderator acara Arul Arista yang bertempat di Gedung Sarinah Lt. 12 Aswana Office, Jakarta pada tanggal 7 Desember 2015.



Melalui kesempatan ini, banyak hal yang dingkapkan oleh Hanum Rais mengenai dibalik proses produksi BTDLA dengan obrolan santai. Dimulai dengan pertanyaan sejauh apa Hanum Rais terlibat dalam produksi filmnya, apa visi dan misi dari poin cerita BTDLA sampai dengan pertanyaan dari salah satu teman KOPI bagaimana pendapat Hanum sendiri mengenai diskriminasi agama yang hanya tidak terjadi di luar negeri, tetapi juga yang terjadi di dalam negeri.




Mengenai sejauh apa Hanum terlibat, Hanum mengungkapkan jika semua diserahkan pada sineas yang terlibat dalam BTDLA, karena Hanum mengakui, karena tidak mungkin semua elemen yang ada pada novel bisa divisualisasikan ke dalam layar lebar yang berdurasi anatara 100-120 menit. Ditambahkan Hanum juga selalu diberi perkembangan editing filmnya yang mash berlangsung, dan ketika melihat preview filmnya pertama kali, Hanum merasa puas dan optimis film BTDLA akan bisa diterima oleh penonton Indonesia karena apa yang visi yang ada dalam novelnya, juga tersampaikan melalui filmnya.



Melalui film ini, Hanum berharap pesan yang ada dalam BTDLA bisa tersampaikan mengenai bahwa Islam bukan lah agama radikal. “ Saya sangat tidak setuju dengan penggunaan kata Islamphobia, tetapi kata itu diganti dengan extremisphobia, karena ajaran-ajaran radikal tidak ada dalam agama Islam. “.





Kita lihat bagaimana hasil akhir dari BTDLA yang akan release tanggal 17 September 2015 nanti.

Subscribe to this Blog via Email :