Wednesday, January 20, 2016

FESTIVAL SINEMA AUSTRALIA INDONESIA 2016 SIAP MERAMAIKAN BIOSKOP DI AWAL TAHUN



Setelah absen selama absen selama 5 tahun sejak terkahir kali meyelenggrakannya tahun 2011, Festival Sinema Australia hadir dengan wajah baru. Kali ini bukan hanya film-film dari negeri kangguru itu saja yang akan diputar, tetapi juga akan memutar film-film Indonesia pilihan. Karena itu, pergelarannya tahun ini pun menjadi Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) yang akan digelar selama 3 hari dari tanggal 29-31 Januari 2016 yang keseluruhan acaranya diadakan di XXI Plaza Senayan, Jakarta.



FSAI 2016 menghadirkan film-film Australia anyar termasuk Backtrack, The Dressmaker, Paper Planes dan Oddball serta sejumlah film pilihan besutan sutrdara Indonesia seperti Killers (Mo Brothers), Grave Torture (Joko Anwar) dan The Mirror Never Lies (Kamila Andini).



“Festival ini dalah perayaan untuk industri film yang tumbuh subur, baik d Australia dan di Indonesia. Para penonton bisa melihat persamaan yang kurang mendapat apresiasi tentang bagaimana orang Australia dan Indonesia memandang dunia dan selera humor kita. Film dapat memperkuat koneksi antara dua negara, tidak hanya film industrinya tetapi juga pecintanya,” Kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.



Acara press confrence yang diadakan di Cinemaxx FX Sudirman ini juga dihadiri oleh Joko Anwar dan Kamila Andini yang mana film mereka akan di putar di FSAI 2016 ini. Joko Anwar mengungkapkan “Festival Sinema Australia Indonesia adalah kesempatan besar bagi penonton Indonesia untuk lebih kenal film-film Australia di layar lebar. Memberi kita lebih banyak pilihan dalam menonton film di bioskop.”



Pada pergelaran FSAI 2016 ini, film-film yang diputar dibagi menjadi 3 kategori. Kategori pertama dinamakan “Friday Fright Night”, film-film yang diputar pada hari pertama ini akan memutar film horror/thiller. Sedangkan pada kategori kedua ada “Saturday Secret” dan kategori terakhir adalah “Sunday Funday”.




Selain pemutaran film pada FSAI 2016 ini, akan juga ada sesi workshop mengenai cara pembuatan film horror yang akan dibimbing oleh Joko Anawar secara langsung dan gratis pada tanggal 29 Januari 2016 nanti. Lalu di hari terakhir pada tanggal 31 Januari 2016, akan ada lomba pesawat kertas seperti hal yang ada dalam film “Paper Planes” yang juga salah satu film yang diputar di FSAI 2016 yang tentunya khusus untuk lomba ini diperuntukan bagi anak-anak. Untuk mengikuti workshop atau mengikuti lomba pesawat kertas bisa mendaftarkan diri dengan cara mengirimkan pendaftaran melalui email menyertakan nama, jenis kelamin, usia dan nomor telpon yang bisa dihubungi yang dikirim ke sinemaozid@gmail.com .




Berikut jadwal lengkap dari Festival Sinema Australia Indonesia 2016 :

~ Jumat, 29 Januari 2016

15.00-17.20 : Killers (Mo Brothers)

17.20-17.30 : Grave Torture (Joko Anwar)

17.35-18.40 : Workshop Horror/Thiller bersama Joko Anwar


 19.20-21.00 : Bactrack (Micahel Petroni)




~ Sabtu, 30 Januari 2016

13.30-15.45 : The Mirror Never Lies (Kamila Andini)

16.30-18.45 : The Dressmaker (Jocelyn Moorhouse)



~ Minggu, 31 Januari 2016

13.00-15.00 : Paper Planes (Robert Connoly)

15.30-17.00 : Lomba Pesawat Kertas

17.30-19.00 : Oddball (Stuart Monald).














Subscribe to this Blog via Email :