Thursday, March 17, 2016

ADA SYIAR DALAM DRAMA KELUARGA SURGA YANG TERLUKA




Onasis Media Intertaiment (OMI), rumah produksi yang lebih dikenal memproduksi film-film televisi untuk pertama kalinya terjun memproduksi film layar lebar. Dan film layar pertama yang diberi judul "Surga Yang Terluka" film bergenre drama keluarga. Film ini sendiri membawa nama Christine Hakim, Meriza Febriani, Ade Firman Hakim sebagai pemeran utamanya.

Bagi Omi, cerita atau drama tentang keluarga selalu menarik. relasi dalam sebuah keluarga bisa menampilkan beragama cerita dari berbagai sudutu pandang. OMI melihat bahwa penting membangun pondasi nilai-nilai dalam keluarga. Memang sangat sederhana melihatnya, namun menjadi penting ketika melihat sebagai bangunan besar, yaitu kehidupan.



"Syiar itu tidak melul melalui khotbah. Film jauh berdampak menyebarkan nilai-nilai positif kepada penonton. Film ini secara sederhana ingin memperlihatkan nilai-nilai dalam keluarga yang sering terabaikan. Dan sering fatal dampaknya. Hampir masalah besar yang muncul awalnya selalu dari keluarga," jelas Christine Hakim saat hadir dalam acara syukuran akan dimulainya produksi Surga Yang Terluka.

Keterlibatan Christine Hakim dalam film "Surga Yang Terluka" tidak terlepas dari tokoh dan karakter yang ia perankan, yaitu seorang ibu dari kelas bawah yang berjuang membesarkan 3 orang anak. " Tokoh ibu ini yang sangat menarik. Boleh dibilang saya mest mengeksplorasi lagi peran-peran yang pernah saya mainkan supaya tidak stereotipe. Dan lawan main saya, anak-anak muda. Ini yang menarik," lanjut Christine Hakim.



Untuk kurs sutrdara dipercayakan kepada Amin Ishaq yang sebelumnya lebih banyak menyutrdarai sinetron. Totalitas keterlibatan sutradara  dalam menuangkan ide cerita menjadi skenario film juga mempermudah penulis skenario Henny Surya merealisasikan ide-ide produser dan Christne Hakim sendiri.



Film "Surga Yang Terluka" akan memulai produksinya minggu ketiga di bulan Mare 2016 ini. Lokasi pengambilan gambar juga dipilih tempat-tempat. menawan yang saat ini menjadi destinasi wisata., Yogyakarta dan Gunung Kidul. "Sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Gunung Kidul. Area eksotiknya  sangat berlimpah. Ini yang mau kita juga eksplore. OMI berharap Gunung Kidul nantinya bisa menjadi tjuan wisata film setelah penonton menyaksikan Surga Yang Terluka. Titik-titik lokasi pengambilan gambar bisa dikenang seperti Bangka Belitung di film Laskar Pelangi," jelas produser Surga Yang Terluka, Faiz Alkaff.

Subscribe to this Blog via Email :