Sunday, November 6, 2016

KISAH PERSAHABATAN DALAM 'SATU HARI NANTI', KARYA TERBARU SALMAN ARISTO






Meskipun sudah pernah menyutradarai beberapa film, Salman Aristo sudah sangat melekat namanya sebagai penulis skenario handal di Indonesia. Dan jika sampai film yang ditulis dan disutradarai sendiri oleh Salman Aristo, sudah bisa dipastikan film tersebut akan menjadi sangat istiewa. Itu bisa kita lihat dalam Jakarta Maghrib dan Cinta Dalam Kardus, bagaimana kedua film itu bisa terasa makin kuat dalam penyampaian cerita ketika Salman Aristo menulis naskah dan menyutradarai filmnya sendiri.



Nah, maka bersiap-siaplah dengan film terbaru Salman Aristo berjudul 'Satu Hari Nanti'. Setelah 3 tahun terkahir kali menyutrdarai film, kali ini Salman Aristo kembali duduk di kursi sutradara. Film 'Satu Hari Nanti' diperankan oleh Adinia Wirasti, Ayushita, Deva Mahenra dan Ringgo Agus Rahman, bercerita tentang pilihan dan kegelisahan anak muda dalam membangun sebuah komitmen, dalam lingkup cinta, keluarga dan pekerjaan.



Filmnya sendiri akan memulai syuting tanggal 15 November 2016 yang mana 99% setting dari cerita film akan dilakukan di negara Swiss. Tetapi, meskipun 99% film bersetting Swiss, Salman menuturkan "Ini bukan film jalan-jalan. Ini tentang karakter-karakter yamg hidup dan tumbuh dalam mencari makna, serta pencarian jati diri di negara tempat mereka tinggal. Bagaimana kedekatan satu sama lain, beradaptasi, hingga pemecahan problem yang akan ditemui".



Demi mendapatkan hasil maksimal, serangkaian workshop akan dijalani oleh pemain. Mulai dari belajar bahasa jerman dan Swiss, hingga workshop membuat coklat. Proses syuting nanti direncanakan akan berlangsung selama 20 hari dengan mengambil berbagai lokasi terkenal di Swiss, seperti  Interlaken, Thun, Briendz dan tidak ketinggalan gunung tertinggi di Eropa, Jungfraujoch. 'Satu Hari Nanti direncanakan rilis tahun 2017 nanti.








Subscribe to this Blog via Email :