Thursday, March 8, 2018

ULASAN: TOMB RAIDER



Sepertinya kesuksesan game reboot Tomb Raider tahun 2013 sangat memotivasi Warner Bros Pictures untuk juga me-reboot versi filmnya yang sebelumnya pernah dibintangi oleh Angelina Jolie sebanyak 2 film. 15 tahun setelah film terakhirnya yang gagal, petualangan Lara Croft kembali diangkat ke layar lebar. Tentunya bukan Angelina Jolie lagi yang memerankan karakter Lara Croft. Aktris peraih piala oscar Alicia Vikander didapuk sebagai Lara Croft yang baru. Sementara kursi sutradara di-duduki oleh sutradara asal Norwegia Roar Uthaug yang akan nama lewat film bencana ‘The Wave’. Selain Alicia Vikander film ini juga didukung oleh Dominic West, Walton Goggins, Daniel Wu, Nick Frost dan Kristin Scott Thomas yang baru-baru ini kita lihat penampilan sebagai seorang yang setia mendampingi suaminya dalam film Darkest Hours.


Tujuh tahun setelah peristiwa menghilangnya sang ayah yang dianggap sudah meningggal membuat Lara Croft (Alicia Vikander) mengasingkan diri. Hingga pada suatu keadaan membuat Lara secara tidak sengaja menemukan petunjuk keberadaan sang ayanh dimana dan coba mengikutinya. Petunjuk awal yang mempertemukannya dengan Lu Ren (Daniel Wu) yang ternyata kehilangan ayah 7 tahun yang lalu bersamaan dengan misi ayah Lara. Berdua merekapun menuju sebuah pulau misterius.  Dalam perjalanannya ke sebuah situs kuno di pesisir Jepang. Lara menyadari selama ini kehidupan sang ayah bukanlah seperti yang ia bayangkan. Kini ia harus mengagalkan rencana sebuah organisasi rahasia yang berusaha menguasai sebuah artefak kuno.


Perbedaan mendasar yang sangat terasa versi terbaru ini dengan versi terdahulu ada pada karakter Lara Croft yang lebih terasa lebih emosional dari pada versi Angelina Jolie. Jadi jangan berharap akan menemukan ada Lara Croft yang sudah ahli menggunakan 2 pistol seperti 2 film sebelumnya.Karena untuk versi terbaru ini akan setia pada cerita reboot game-nya tahun 2013 lalu yang mendapat pujian karena mempunyai plot cerita yang bagus selain memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan untuk gamer. 


Plot cerita yang sudah setia pada versi game adalah salah satu nilai plus, lalu bagaimana dengan faktor lainnya ?. Kekhawatiran fans penampilan fisik Alicia Vikander yang tidak mendekati fisik Lara Croft yang kita kenal mampu ditutupi dengan akting Vikander yang lebih terasa Lara Croft dari pada
versi Angelina Jolie. Bahkan saking bagusnya tidak bisa diimbangi oleh karakter-karakter utama lainnya. Chemistri antara Lara dan sang ayah yang diperankan oleh Dominic West masih terasa berjarak. 


Untuk action-nya sendiri juga akan setia pada versi game reboot-nya, yang akan memperlihatkan perubahan karakter Lara Croft dari survival menjadi hero yang saya yakin gamer akan menyukai bagian-bagian ini. Hanya saja semua hal dipupuk dari awal dari sebuah film adventure-action yang seru tidak ditutup dengan sebuah action yang memuaskan. Mungkin untuk beberapa alasan, semua itu disimpan untuk sequel karena endingnya yang sangat terbuka untuk itu.


Tomb Raider versi Alicia Vikander adalah Tomb Raider paling mendekati versi game-nya. Sesuatu yang jarang dilakukan film adaptasi game lainnya yang biasanya hanya memakai plot cerita sendiri yang berbeda dengan versi game. Melihat endingnya seperti itu, kita sangat berharap film ini tidak akan berhenti pada satu film saja.

Subscribe to this Blog via Email :