Wednesday, May 16, 2018

ULASAN: GHOST STORIES





Apa film horor dari Ingris yang terakhir kali kamu tonton ?. Jika pertanyaan itu ditanyakan kepada saya, maka jawabannya saya tidak ingat. Saya sendiri mencoba mengingat-ingat film horor Inggris yang pernah saya tonton setelah menonton 'Ghost Stories'. Saya baru sadar ternyata genre horor sendiri memang sangat minim diproduksi oleh sineas-sineas Inggris. Hadirnya Ghost Stories memberi warna tersendiri yang terbiasa dengan film-film drama dari negeri kerjaaan itu.



Didasari oleh masa lalu yang buruk dengan hal yang berbau spritual, Profesor Phillip Goodman (Andy Nyman) yang skeptis, memulai sebuah pencarian yang dipenuhi teror ketika ia diberikan file oleh Charles Cameron, idolanya yang telah lama hilang dan kembali muncul. File tersebut berisi rincian tiga kasus 'hantu' yang tak bisa dijelaskan. Sesuatu hal yang tidak bisa diterima oleh Philip Goodman. Di tiga kasus itu sang professor dipertemukan dengan 3 orang yang pada akhirnya merubah Philip Goodman untuk selamanya.


Film horor yang menceritakan karakter utamanya yang tidak mempercayai segala hal yang berbau mistik dan pada akhirnya menemui sesuatu yang tidak dia percayai dan berganti meneror bukanlah sesuatu cerita yang baru kita jumpai. Lalu apa yang menjadi poin lebih dari Ghost Stories ?. Buat saya sendiri adalah alur penceritaannya yang sangat mengingatkan dengan serial terkenal 'Black Mirror'. Misteri demi misteri yang terungkap yang dicicil dalam 3 kasus yang coba diungkap oleh Philip Goodman belum seberapa ketika menuju 20 menit terakhir.


Tanpa mengindahkan pemain lainnya, poin plus untuk Alex Lauther yang memerankan Simon Rifkind. Aktor muda yang kebetulan juga muncul di salah satu episode Black Mirror ini, sangat terlihat kuat memerankan karakternya. Kedepannya jangan aneh kita akan lebih sering melihat dia lagi di layar-layar bioskop. Aktor yang satu ini harus banyak diberi kesempatan.


Ghost Stories film horror mencekam yang meneror penonton bukan dari penampakan sang hantu seperti film-film horror kebanyakan. Dengan twist ending yang benar-benar tidak terduga bisa membelah penonton menjadi dua kubu. Kubu benar-benar menyukai film ini atau tidak menyukai film ini sama sekali. Yup, hanya karena ending film ini bisa merubah penilaian kamu mengenai filmnya secara keseluruhan ?. Untuk saya sendiri, saya berada di kubu pertama.

Subscribe to this Blog via Email :