Wednesday, July 25, 2018

ULASAN: MISSION IMPOSSIBLE 'FALLOUT'



Adalah sebuah pemikiran logis mengorbankan 1 orang untuk kebaikan banyak orang lain. Atau sebuah pemikiran yang sangat bersifat militer dengan mengorbankan 1 orang tetapi dapat menghindari bahaya bagi banyak orang. Mungkin bagi sebagian orang pemikiran ini sangat masuk akal, dan dapat dimaklumi apabila terjadi dalam keadaan terdesak. Tetapi hal ini tidak bagi Ethan Hunt. Dia akan melindungi sebisa mungkin yang dia lakukan saat itu, tidak mengorbankan orang lain hanya demi sebuah perbuatan yang kadang disebut “for the greater good”. Hal inilah yang akan selalu dilakukan Ethan dalam sebuah misi yang tidak mungkin bisa dibilang akan berhasil.



Ethan Hunt (Tom Cruise) memang tidak pernah menolak sebuah misi yang diajukan oleh IMF (Impossible Mission Force), karena misi tersebut selalu mengutamakan kepentingan dan keselamatan orang banyak. Dia memang memiliki sifat yang baik dan bahkan lembut, sifat inilah yang banyak disukai (dan membuatnya dipercaya) oleh teman-temannya termasuk isterinya, Julia (Michelle Monaghan). Misi kali ini adalah mengamankan 3 buah bahan peledak nuklir (plutonium) yang diincar oleh organisasi jahat, Syndicate. Ditangkapnya Solomon Kane (Sean Harris) dalam Mission: Impossible – Rogue Nation, membuat organisasi jahat ini tidak berhenti begitu saja, justru mereka tetap bergerak menjalankan misi anarkis mereka bersama The Apostles, organisasi turunan dari Syndicate.



Di awal film, Ethan Hunt, Benji Dunn (Simon Pegg) & Luther Stickell (VingRhames) gagal mendapatkan 3 buah Plutonium. Ethan terpaksa harus menyelamatkan Luther dan kehilangan 3 buah Plutonium. Kegagalan ini membuat Ethan dan tim harus diawasi oleh CIA dan seorang agen bernama August Walker (Henry Cavill), yang merupakan seorang pembunuh dibawa oleh CIA dari Special Activities Division. Hal ini tidak mematahkan langkah IMF, justru membuat mereka lebih solid, bahkan Sekretaris IMF, Alan Hunley (Alec Baldwin) mengagumi kegigihan Ethan untuk tetap menjalankan misi tanpa harus kehilangan teman-teman terbaiknya.



Misi berlanjut ke Paris, di sana dia harus mempertemukan John Lark dengan White Widow (Vanessa Kirby). John Lark adalah seorang teroris dan calon pembeli Plutonium, dari White Widow yang diduga memiliki Plutonium.Misi tidak berjalan mulus begitu saja, ternyata ada Ilsa Faust (Rebecca Ferguson) seorang mantan agen MI6 yang menggangu jalannya Misi IMF. Dia mengincar Solomon Kane yang ternyata diinginkan juga oleh White Widow sebagai penukaran Plutonium yang telah hilang. Akankah Ethan Hunt berhasil mendapatkan Plutonium yang diincar Syndicate untuk menghancurkan sebagian besar populasi dunia? Lalu bagaimana caranya Ethan Hunt dan tim menukarkan Solomon Kane yang menjadi tahanan berganti di tiap negara tanpa terbunuh dari kejaran Ilsa Faust? ApamisiIlsa Faust yang sebenarnya?



Tom Cruise tampaknya tidak pernah lelah untuk bermain aksi yang menengangkan dan bahkan mungkin bisa merenggut nyawa. Dia kembali menjadi Ethan Hunt dan membuat dirinya sebagai salah satu agen IMF yang tak tergantikan. Bagi sebagian orang ketika menyebut istilah Mission: Impossible mereka akan selalu mengingat Tom Cruise sebagai Ethan Hunt. Cruise, yang meluncurkan waralaba padatahun 1996, membawa pemahaman yang tak tertandingi tentang apa yang membuat film Mission: Impossible bekerja. Menurut penulis skenario dan sutradara Christopher McQuarrie. “Tom adalah penjaga bara api dalam film ini. Dia adalah pembuat film yang naluriah dan sangat emosional. Dia tahu Ethan Hunt, dan dia tahu apa yang membuatnya menjadi karakter yang menarik pada tingkat yang benar-benar naluriah. ”



McQuarrie percaya salah satu alasan mengapa waralaba film ini tetap sangat populer adalah keinginan Cruise yang tak pernah puas untuk membuat setiap film lebih menegangkan dan intens dari pada pendahulunya. "Dia tidak akan pernah diam," kata sutradara, yang juga mengarahkanMission: Impossible – Rogue Nation (2015). “Tapi yang terpenting dia tidak pernah melupakan penonton. Tom adalah penghibur pertama dan yang paling utama. Semua yang dilakukannya di film adalah untuk membawa Anda ketempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi, untuk menunjukkan hal-hal yang belum pernah Anda lihat, dan untuk menempatkan Anda dalam pengalaman di sana bersamanya. ”



Menurut Cruise, Mission: Impossible - Fallout adalah puncak dari semua film sebelumnya dalam waralaba seri ini. "Anda akan melihat beberapa karakter yang kembali bermain di film ini dengan sebuah kesimpulan yang menjawab dari film-film sebelumnya," katanya.“Pada awal film, buku The Odyssey dipilih karena alasan yang sangat spesifik. Perjalanan karakter saya, Ethan Hunt, dan timnya adalah pengembaraan yang terinspirasi berdasarkan kisah di buku tersebut. Ini adalah kisah pribadi yang epik, dan ada pertaruhan emosional yang sangat besar untuk para karakter.”



Begitu menjiwainya Tom Cruise benagai Ethan Hunt, hal ini berdampak pada aktor lainnya termasuk Henry Cavill, Rebecca Ferguson dan Simon Pegg. Henry Cavill dan Rebecca Ferguson juga ikut-ikutan Tom Cruise untuk melakukan aksi sendiri dengan meminimalisir penggunaan CGI dan stuntman. Tembakan-tembakan gambar yang diambil oleh Chistopher McQuarrie dan tim benar-benar ciamik dan menegangkan dalam level aksi yang tak terbantahkan. Film ini seakan-akan mempecundangi aksi film-film superheroes yang penuh dengan adegan CGI. Simon Pegg yang memang didapuk membawa suasana film menjadi lebih cair dengan ke-naifan dari karakter Benji juga terbawa suasana dan ingin merasakan sekali-kali berlaga seperti Cruise, Cavill dan Ferguson.



Lalu bagaimana dengan aksi yang dijanjikan oleh film ini ? Salah satu aksi yang sangat indah untuk koreografi pertarungan langsung tangan kosong adalah adegan perkelahian di kamar mandi pria antara tim dengan orang jahat, aksi yang berlangsung dengan teknik penyuntingan gambar yang minim membuat film ini berada dalam satu level film seni bela diri, pukulan realistis mendarat dibadan para pemain tanpa stuntman menghasilkan bunyi gedebuk yang indah. Mungkin akan sangat mainstream apabila para penonton disuguhi keajaiban kota Paris, tetapi Hunt bukanlah orang yang suka duduk di kafe pinggir jalan sambil mengamati pejalan kaki, dia lebih bahagia di mobil dan sepeda motor yang menyusuri jalan-jalan batu besar, kebut-kebutan dikejar mobil polisi Citroen yang cukup lambat. Seakan-akan adegan kejar-kejaran ini mengukuhkan bahwa motor BMW S 1000 RR Superbike adalah motor tercepat dan terlincah yang pernahada. Kadang-kadang sebagian besar pengemudi yang ada di jalan Paris membunyikan klakson mereka di lalu lintas padat Paris,tetapi Hunt tanpa kesulitan mampu melintasi liak-liuk jalan Paris di kecepatan 60-80 km/jam tanpa merobohkan satu pun warga sipil. Belum lagi aksi yang mereka lakukan di London dan Kashmir. Penjelasan aksi yang tertulis hanyalah sekelumit dari banyaknya aksi yang membuat detak jantung kita sulit untuk tidak berdegup kencang. Sungguh menegangkan.



Tapi apakah film ini hanya menjual film aksi ? Jawabannya TIDAK. Film ini selain memiliki aksi yang solid, tetapi didukung dengan cerita dan naskah yang lebih solid lagi. Seakan-akan Mission: Impossible Fallout adalah waralaba terakhir mereka, sehingga mereka memberikan 100% lebih baik dari sebelumnya. Akan ada mata-mata yang menyelinap, aka nada pertemuan nostalgia yang mengharu-biru dan juga akan ada perpisahan yang sangat manis bagi salah satu karakter Mission: Impossible. Sebuah pelepasan agar Ethan Hunt dan tim bisa bekerja lebih maksimal lagi di misi-misi selanjutnya. Siapakah dia?Penasaran?

Apakah nama besar Tom Cruise, aktor komedi Simon Pegg, aktris cantik Rebecca Ferguson dan aktor tampan Henry Cavill adalah sebuah jaminan mutu bahwa film tersebut akan berhasil? Aktor-aktris tersebut telah banyak bermain film dan telah dikenal publik secara meluas, tetapi tentu saja ada banyak variabel yang membuat kesuksesan sebuah film diluar dari darinama-nama besar para pemain. Mari kita tengok beberapa film mereka sebelum Mission: Impossible – Fallout. Tom Cruise sembelumnya bermain dalam sebuah film yang mengecewakan dalam sebuah waralaba baru The Mummy (2017), lalu Rebecca Ferguson yang juga bermain dalam film thriller mengecewakan dalam film The Snowman (2017) danThe Girl on The Train (2016). Henry Cavill juga bermain dalam sebuah waralaba film superheroes yang bisa dibilang gagal dalam hal kualitas dalam film Justice Leagues (2017) dan BvS (2016) dan terakhir Simon Pegg sebelumnya bermain dalam film Terminal (2018) yang dikritik habis-habisan oleh para kritikus.



Lalu bagaimana kalau empat nama tersebut beraksi dalam sebuah film waralaba agen mata-mata Amerika dari organisasi IMF ? Mereka telah berhasil menebus kekecewaan para fans dengan sebuah suguhan sangat apik dalam film terbaru Mission: Impossible. Seperti halnya tim Ethan Hunt yang menebus kesalahan dan kekurangan mereka yang telah kehilangan Plutonium di awal film, sehingga mereka lagi-lagi menyelamatkan jutaan nyawa. Mission: Impossible – Fallout adalah sebuah film yang bermisikan penebusan bagi para karakter dan juga bagi para aktornya. Karena mereka tetap ingin bertahan dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi orang lain dengan meminimalisir kesalahan. So, if we make mistakes and disappoint others, don’t forget to redeem it in the future.

Subscribe to this Blog via Email :