Friday, November 30, 2018

ULASAN: THE POSSESSION OF HANNAH GRACE





Sudah pernah menonton The Autopsy Jane Doe yang rilis dua tahun yang lalu ? Sebuah film horror-supernatural tentang dua orang yang terjebak dalam ruang otopsi ketika menyelidik mayat wanita yang tidak dikenal yang tiba-tiba menjadi sebuah malam yang mengerikan bagi dua orang tersebut ? Yang sudah menontonnya pasti setuju jika The Autopsy Jane Doe salah satu film horror yang cukup menyeramkan dengan setting dalam ruang yang terbatas. Dan premis cerita yang hampir sama akan kamu temui dalam film The Possession Of Hanna Grace yang sudah memancing rasa penasaran ketika trailernya muncul. Jadi tidak salah jika kamu tertarik menonton film ini karena berekspetasi akan mengalami pengalaman yang lebih atau minimal sama ketika menonton The Autopsy Jane Doe.



Wajah-wajah yang populer di tv serial menghiasi film The Posession Of Hanna Grace. Dibintangi oleh Shay Mitchell yang kita kenal lewat Pretty Little Liars (2010-2017), lalu ada nama Stana Katic yang 8 tahun menemani kita di Castle (2009-2016) dan Grey Damon yang sudah sering mengisi peran dalam serial-serial remaja.



Megan (Shay Mitchell) adalah seorang polisi yang baru saja kembali dari masalah dan mencoba keluar dari sebuah trauma. Masalah dan trauma yang membuat hubungan asmaranya dengan Andrew (Grey Damon) kandas. Mencoba pulih dari trauma, Megan mengambil pekerjaan baru atas rekomendasi teman sekaligus sponsornya untuk pemulihan pasca trauma Lisa (Stana Katic). Pekerjaan barunya adalah mengecek jenazah di sebuah kamar mayat. Kejadian aneh mulai menghantui Megan saat ia menangani jenazah wanita misterius yang diketahui bernama Hannah Grace (Kirby Johnson). Dan mayat Hanna Grace yang setelah diselidiki adalah mayat hasil pengusiran iblis yang gagal. Megan pun diganggu oleh Entitas jahat yang tidak hanya mengancam nyawanya, tetapi juga orang-orang sekitarnya.


Ekspetasi jika kita akan kembali mengalami pengalaman yang sama ketika menonton The Authopsy Jane Doe terasa semakin kuat di 40 menit pertama film ini berlangsung. Dimulai dari pengenalan karakter Megan dan misteri masa lalu penyebab trauma Megan, serta hingga mayat Hanna Grace sampai di kamar mayat dan mulai menampakan wujud aslinya dikemas dengan cukup rapi dengan aura horror yang membuat penonton menahan nafas selama itu berlangsung. Tetapi hanya sebatas itu, entah kenapa setelah itu film ini seperti kedodoran dalam penyampaian cerita. 40 menit yang sudah sangat rapi jadi terasa sia-sia ketika film lebih terasa seperti film thriller dibandingkan seperti film horror sesuai genre filmnya. The Posession Of Hanna Grace seperti tidak konsisten dengan genre yang menjadi tema film.


Sangat disayangkan memang, tidak konsistennya genre masih diperparah dengan editing yang masih kasar dibeberapa adegan atau plothole yang rasanya sangat meganggu karena tidak terjelaskan. Contoh, motif dari tujuan iblis membunuh orang-orang selain karena memulihkan diri dibiarkan mengambang seperti itu saja. Well, beruntunglah jika kamu belum menonton 'The Authopsy Jane Doe', setidaknya kamu tidak mempunyai perbandingan karena sangat sulit untuk tidak membandingkan dua film ini karena mempunyai tema yang sama. 40 menit awal adalah yang terbaik dari film ini, selanjutnya ? Saya sarankan jangan bereksptasi macam-macam terlebih dahulu seperti yang saya lakukan.

Overall: 6/10




Subscribe to this Blog via Email :