Thursday, February 14, 2019

ULASAN: HAPPY DEATH DAY 2U





Hadir sebagai kuda hitam di tahun 2017, siapa sangka Happy Death Day bisa mendapatkan respon positif lewat kritik maupun pemasukan box officenya. Film bertema thriller-slasher dengan bumbu komedi ini tidak membutuhkan waktu lama mendapatkan lampu hijau untuk segera bisa mendapatkan sequelnya untuk diproduksi oleh pihak studio yang dipimpin langsung produser Jason Blum, sang maestro franchise horror yang selalu bisa memanfaatkan sebuah potensi film tanpa memerlukan nama-nama besar untuk membuat film ini sukses. Paranormal Activity, The Purge, Sinister atau Get Out yang menjadi bukti sahihnya.


Happy Death Day 2U kembali dengan hadir dengan sebagian besar film pertamanya Jessica Roethe, Israel Broussard, Phi Vu, Ruby Modine dan Rachel Matthews. Untuk sebuah penyegaran ada nama Suraj Sharma (Life of Pi) yang ikut bermain film ini. Sementara untuk kursi sutradara Christopher Landon kembali untuk menyutradarai film seperti film pertamanya.


Mengambil cerita hanya beberapa saat setelah ending pada film pertama Tree Gelbman (Jessica Rothe) harus kembali terjebak mengulang hari yang sama setelah pembunuhan yang dilakukan kepadanya. Masalah makin rumit dibalik kejadian itu ternyata berawal dari percobaan ilmiah yang dilakukan Ryan (Phi Vu), Samar (Suraj Sharma) dan Dre (Sarah Yarkin) yang mengirim Tree pada kehidupan yang bukan realitasnya. Tree berada dalam realitas yang di satu sisi mendapatkan kebahagiaan yang tidak dia dapatkan sebelumnya, di sisi lain ada ancaman bahaya baru yang tidak hanya mengancam dirinya, tetapi juga orang lain. Dibantu oleh kembali oleh Carter (Israel Broussard) untuk mencari jalan keluar dari permasalan kali ini hingga sampai pada akhirnya Tree dihadapkan pada keputusan sulit  antara  mengutamakan kebahagiannya terlebih dahulu atau orang lain.


Perubahan yang cukup drastis terjadi pada film kedua Happy Death Day ini. Rasanya sangat jarang kita menemui sebuah film yang tidak konsisten pada genre filmnya sendiri pada film kedua. Jika pada film pertama Happy Death Day (HDD) sangat jelas bergenre thriller-slasher komedi, maka bersiap-siap saja untuk film kedua ini genrenya berubah menjadi thriller-scifi yang membuat sebagian penonton akan mengerutkan kening. Entah memang sudah direncanakan sejak awal atau tidak tentunya perubahan genre yang memasukan unsur sci-fi menghilangkan esensi misteri dari film pertamanya. Dan hal ini akan membuat menjadi dua kubu yang memberikan pendapat berbeda. Pertama kubu yang merasa penjelasan kenapa Tree terjebak di waktu yang sama sangat bisa diterima dan kubu kedua sebaliknya.



Tetapi untungnya, dikubu manapun kamu berada diantara penonton itu selama film berlangsung dua kubu itu akan sama-sama terhiburnya dengan sequel ini. Komedi dalam film ini untuk sesaat akan sedikit akan mengalihkan perhatian kamu yang terganggu dengan unsur sci-fi didalamnya. Dan Jessica Rothe kembali memerankannya dengan baik. Bukan hanya itu unsur drama yang ada pada karakter Tree juga cukup lebih kental pada film kedua ini dan lebih baik dari pada film pertama.


Dengan makin kentalnya komedi pada sequel ini dan unsur sci-fi yang dimasukan mengorbankan sense thriller yamg kita temukan pada film pertama. Tidak ada lagi momen-momen menengangkan seperti film pertama. Bahkan ketika pada akhirnya kedok pembunuh di film kedua sudah terbuka tidak ada rasa antsiasa atau efek kejutan seperti pada film pertama karena pusat perhatian kita sudah tertuju bagaimana Tree bisa kembali realitas sebenarnya. Masih sangat menghibur secara keseluruhan, tetapi hanya sebatas itu. Setidaknya buat kamu yang tidak menyukai unsur sci-fi pada sequel ini tidak akan merutuk-rutuk selama dalam bioskop.

Overall: 6/10

(By Zul Guci)

Subscribe to this Blog via Email :