Friday, May 1, 2020

ULASAN: WHITE SNAKE



Sebelum menonton film animasi White Snake ini saya tidak ingat pernah menonton film animasi yang diproduksi oleh tiongkok. Paling jauh film dari negeri tersebut film fantasi dengan balutan CGI yang tidak terlalu memukau bagi saya. Dan ketika melihat info mengenai film ini juga tidak terlalu memancing minat saya. Sampai saya akhirnya melihat trailernya sendiri dan mengubah menjadi ketertarikan untuk coba menonton.


White Snake sebuah animasi hasil kerjasama antara Light Chaser Animation Studios, perusahaan animasi yang berpusat di China dengan Warner Bross. Untuk cerita sendiri buat generasi 90-an mungkin sangat familiar dengan cerita legenda siluman ular putih yang menceritakan kisah cinta terlarang antara manusia dang siluman ular putih. Legenda yang sudah sering diadaptasi menjadi film, yang salah satunya The Sorcerer and the White Snake (2011) yang dibintagi oleh Jet Li.


Dalam film animasi ini sendiri kembali menceritakan kisah cinta pertemuan antara sang tokoh utama pria Ah Xuan (Yang Tianxiang) seorang pria biasa yang mempunyai banyak keinginan pada suatu saat menemukan Blanca (Zhang Zhe) yang pingsan di suatu tempat disaat Ah Xuan sedang berburu ular. Setelah sadar Blanca mengalami hilang ingatan. Dalam proses mencoba mengingat kembali siapa dirinya Ah Xuan selalu menemani Blanca yang perlahan ada perasaan romansa yang tumbuh pada mereka berdua.


Lambat laun Blanca yang mulai mengingat dirinya mendapat serangan demi serangan dari siluman dan menjadi buruan pengawal kerajaan. Atas bantuan wanita rubah pembuat barang-barang mistis dengan wujud rubah (Xiaopu Zheng) akhirnya Blanca kembali mengingat dirinya. Sekarang kisah cinta Ah Xuan dan Blanca diuji ketika mereka menyadari jika mereka berasal dari dua dunia yang berbeda yang tidak akan bersatu. Semua makin memburuk ketika Verta (Tang Xiaoxi) kakak dari Blanca muncul untuk mengingatkan tugas yang harus diselesaikan Blanca, yaitu membunuh jendral kerajaan yang mendalami ilmu hitam yang mengambil sumber energi dari ular-ular yang mengancam klan siluman-siluman ular. Perang antar manusia dan siluman tidak terelak dan kisah cinta Ah Xuan dan Blanca berada di tengah-tengahnya.


Dari tidak tertarik menjadi sebaliknya saat melihat trailernya dibayar lunas ketika menonton keseluruhan filmnya. Jujur saya cukup suprise dengan visual animasi White Snake. Visual yang tidak kalah dari film animasi-animasi hollywood yang kita lihat kebanyakan. Salah satu hal yang paling saya suka darivisual adalah detail dari fisik karakter asia.


Ketika visual sudah mendukung, plot cerita yang dalam White Snake meskipun sedkit terkesan terasa agak buru-buru tapi masih cukup rapi dalam penyampaian ceritanya. Untuk yang sudah tahu seperti apa cerita legenda ini pun masih akan sangat terhibur dengan momen-momen pertarungan yang ada dalam filmnya yang jauh lebih banyak memasukan unsur fantasi yang tidak pernah kita temui di film-film adaptasi lainnya. Jika yang sudah mengetahui cerita legenda ini sangat terhibur apalagi yang baru mengetahuinya dari film ini.


Dengan visual yang tidak kalah dengan animasi-animasi dari hollywood yang menjadi kiblat saat ini, White Snake berhasil memberikan tontonan yang sangat menghibur. Sangat berharap Light Chaser Animation Studios akan jauh lebih aktif lagi meproduksi film-film animasi lainnya. sehingga kita makin banyak mendapat alternatif tonton animasi selain dari hollywood.


Overall: 8,5/10


NB: Film nimasi White Snake terdapat secara secara ekslusif dan ditonton melalui aplikasi Klilk Film.


Subscribe to this Blog via Email :