Tuesday, February 16, 2021

ULASAN: STAND BY ME DORAEMON 2



Anime Doraemon merupakan salah satu animasi yang paling dikenal oleh generasi 90-an karena bisa dibilang kita ikut tumbuh besar bersama serial anime ini walau di animenya Nobita dan kawan-kawannya tidak pernah beranjak dari bangku sekolah dasar. Serial anime Doraemon selalu tayang di stasiun RCTI setiap minggu pagi sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Doraemon yang berawal dari manga dan anime sudah menjelma menjadi banyak feature film, short film dan special film.



Feature film Doraemon sudah diproduksi sejak 1979 dan sudah menghasilkan 40 judul hingga saat ini dan di 2021 ini akan dibuat film ke-41 dengan judul “Doraemon: Nobita's Little Star Wars 2021”. Short film merupakan film-film pendek Doraemon yang ditayangkan bersamaan feature film atau pada tayangan spesial di acara TV Jepang. Special film merupakan film yang dibuat dengan teknologi 3D CGI dan diberi Judul Stand By Me yang secara cerita memiliki ciri khas lebih emosional dibanding film-film yang lain. Setelah penantian yang cukup panjang dari film Stand By Me pertama di tahun 2014 lalu, akhirnya kerinduan para penggemar terobati juga walau di Indonesia kita mendapat giliran di awal tahun 2021. Tepat pada Anniversary ke-50 Doraemon di tahun 2020 lalu sekuelnya dirilis pada tanggal 20 November 2020 dan Di Indonesia sendiri akan hadir di layar bioskop pada 19 Februari 2021. Sekuelnya tetap disutradarai oleh Ryuichi Yagi dan Takashi Yamazaki (yang sekaligus merangkap menjadi penulis naskah).



Cerita film ini banyak berbasis pada short film “Doraemon: A Grandmother's Recollections” dan juga mengambil sebagian kecil aspek cerita dari short film tahun 2002 berjudul “The Day When I Was Born”. Pada kisah film sebelumnya Nobita (suara diisi oleh: Ohara Megumi) berhasil mengamankan nasibnya di masa depan yaitu membuat dirinya dan Shizuka berhasil menikah. Suatu hari di masa kini, Nobita (yang masih SD) karena melihat boneka beruang yang dijahit oleh neneknya (suara diisi oleh: Miyamoto Nobuko) yang sangat ia sayangi, ia memutuskan untuk mengunjungi sang nenek di masa lalu bersama Doraemon (suara diisi oleh: Mizuta Wasabi). Setelah Nobita akhirnya berkesempatan berkomunikasi sekaligus melepas kerinduannya dengan sang nenek, sang nenek menyampaikan keinginan terbesarnya yaitu melihat pasangan hidup Nobita. Tentu saja Nobita berusaha keras untuk mewujudkan keinginan sang nenek yang ia sayangi tersebut. Sementara itu di masa depan, Nobita yang sedang bersiap menikah dengan Shizuka mengalami serangan panik dan merasa tidak yakin dirinya dapat membahagiakan Shizuka, Nobita pun pergi ke masa lalu untuk mencari Doraemon untuk meminta nasihatnya. Apakah kedua tindakan Nobita baik di masa lalu maupun di masa depan ini akan mengubah nasibnya sekaligus menggagalkan pernikahannya dengan Shizuka? Bagaimana caranya Nobita dapat mewujudkan keinginan neneknya yang terancam tidak bisa terpenuhi akibat tindakannya sendiri. Premis inilah yang akan coba dijawab lewat film sekuel Stand By Me ini.



Dengan durasi 96 menit film Stand By Me 2 ini berhasil menyampaikan semua plot point pentingnya dengan sangat efektif. Film ini mendapat keuntungan tidak memerlukan introduksi dan pengenalan karakter yang bertele-tele karena penonton sudah mengenal semua karakter utamanya sehingga bisa langsung fokus ke inti ceritanya. Film kali ini mengangkat dua aspek penting yang sangat relatable dengan penonton yaitu hubungan dengan anggota keluarga yang kita sayangi (Nobita dan neneknya) dan momen pernikahan Nobita dan Shizuka yang diekspos secara dominan di trailernya. Tensi cerita terbangun dengan baik sejak awal karena ada sisipan konflik dan peristiwa yang berpotensi menggagalkan pernikahan yang membuat bagian klimaks film ini menjadi berkesan. Untuk konklusinya sendiri sangat baik dan semua konflik terselesaikan dengan cara yang reasonable dan tidak tergesa-gesa. Tidak ada adegan sia-sia yang membuat bingung atau detil yang terlupakan. Banyak adegan mengharukan di film ini yang ketika anda saksikan pasti akan langsung menyentuh hati anda karena kejadian di film ini mungkin saja anda juga mengalaminya dalam kehidupan anda.



Film Doraemon selalu erat dengan unsur time travel, begitupun di film ini. Tetapi penuturannya yang tidak ribet dan kompleks membuat penonton akan mudah mengikuti dan menerimanya. Tidak perlu njelimet dengan teori paradoks ataupun alternate reality biar terkesan wah, untuk bagian ini film ini berhasil mengeksekusi dengan sangat baik dan rapi sehingga dijamin tidak bakal ada pertanyaan atau kebingungan akibat perjalanan waktu yang dilakukan Nobita. Menurut pendapat saya pribadi konsep time travel mungkin cukup sulit untuk dipahami ketika ditonton oleh anak-anak sehingga butuh pendampingan orang tua untuk menerangkan hal ini



Visualisasi karakter dan lingkungan dalam film ini masih menggunakan teknologi 3DCG seperti film sebelumnya. Detil animasi yang halus dan clean menjadi ciri mencolok tersendiri membuat semua karakter terasa hidup berkat teknologi ini ditambah soundtrack musik yang akan membawa mood kita ikut terhanyut dalam jalinan cerita yang menyentuh dan mengharu-biru ini. Ryuichi dan Yamazaki sanggup memberikan jiwa pada karakter-karakter dalam cerita Doraemon dengan tidak kehilangan ciri mereka masing-masing walaupun sang penciptanya Fujiko F. Fujio sudah tiada. Hal ini membuktikan kepercayaan yang diberikan kepada mereka sudah tepat.



Kekuatan film Doraemon terletak pada faktor nostalgia dan kreatifitas dalam membuat cerita. Konsep nostalgia ini lah yang diusung sehingga dampaknya terhadap penonton lebih besar lagi, penonton sekaligus fans setia Doraemon ikut tumbuh bersama film ini sehingga wajar nilai sentimentil film ini sangat mengena terlebih ketika penonton diberikan teaser bahwa Nobita dan Shizuka akan menikah dan menjadi porsi utama di film ini. Duet Ryuichi dan Yamazaki tidak perlu diragukan lagi karena mereka mampu meramu cerita yang awalnya terbatas menjadi sangat kreatif dan berkesan. Di sini kita melihat kreativitas lah yang ikut membantu film maupun seri Doraemon tetap hidup dan bertahan hingga sekarang.



Stand By Me 2 termasuk Feel Good Movie yang mampu mengajarkan kita banyak nilai-nilai moral penting tentang kehidupan. Teknologi perjalanan waktu mungkin tidak akan pernah terwujud yang membuat kita bisa memperbaiki hal di masa lalu atau mengunjungi orang yang kita sayangi yang sudah tiada namun kita diingatkan untuk tidak menyia-nyiakan waktu yang kita miliki dan berusaha sebaik mungkin untuk membahagiakan orang yang kita sayangi selagi masih ada bersama kita. Selain itu demi masa depan yang baik penting untuk melakukan perbuatan yang baik dan mempersiapkan semuanya dari sekarang agar waktu tidak lewat begitu saja.



Selepas menonton film ini kita serasa dibekali dan diingatkan bagaimana seharusnya menjalani hidup, menyayangi keluarga yang kita miliki, dan menjaga memori orang-orang yang pernah dekat dan hadir dalam kehidupan kita in a very good way. Jadi jangan lewatkan Stand By Me 2 di bioskop karena menurut saya ini termasuk salah satu animasi terbaik di tahun 2021.


Overall: 9/10

(By Camy Surjadi)



















Subscribe to this Blog via Email :