Monday, October 4, 2021

ULASAN: MALIGNANT


Bisa dibilang untuk saat ini James Wan adalah salah satu sutradara favorit dari Warner Bros (WB). Semua itu karena sumbangsih James Wan dengan universe The Conjuring-nya yang menjadi besar dan menjadi pundi-pundi box office WB. Dan itu belum termasuk Aquaman. Jadi sah-sah saja jika apapun permintaan James Wan pada studio untuk mendanai film terbarunya yang merupakan ajang James Wan untuk berimprovisasi akan sangat mudah dikabulkan. Karena seperti Christopher Nolan, nama James Wan sudah mempunyai reputasi yang cukup bagus di mata penonton, di mana  film apapun yang disutradarai oleh James Wan terlebih itu horor akan membuat penonton berbondong-bondong untuk menontonnya.

Perlu diketahui universe Malignant sendiri tidak berhubungan sama sekali dengan universe The Conjuring.. Jadi apa yang dihadirkan dalam film ini benar-benar universe baru. Bercerita tentang seorang istri dan calon ibu Madisson Mitchell (Annabelle Wallis) yang selalu mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Hingga pada puncaknya kekerasan itu membuat bagian belakang kepala Madisson mengalami luka karena benturan karena didorong oleh suaminya. Dan sejak benturan itu Madisson mulai mengalami kejadian aneh. Dimulai dengan terbunuhnya sangat suami oleh sosok yang tidak dia kenal. 

Kematian suaminya hanyalah awal. Sejak saat itu Madisson mengalami penglihatan pembunuhan demi pembunuhan yang dilakukan sosok tersebut. Kejadian itu sampai membawa Madisson dicurigai mendalangi pembunuhan tersebut. Pelan-pelan Madisson mulai menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Dibantu oleh adiknya Sydney (Maddie Hasson) berpacu dengan waktu mencoba mencari jawaban kenapa dia bisa mendapat penglihatan pembunuhan-pembunuhan tersebut yang ternyata Madisson menemukan fakta jika masa lalunya punya kaitan erat dengan apa yang dia alami sekarang. Siapakah sosok itu sebenarnya? Kenapa Madisson mendapat penglihatan itu baru-baru ini? Jawaban yang bisa ditemukan  dalam filmnya.

Improvisasi mungkin kata yang tepat jika diminta menggambarkan Malignant dalam satu kata. James Wan seperti mencoba segala hal dalam film ini, terutama dalam mengeksplorasi narasi plot cerita. Paruh pertama film ini menggunakan pendekatan film horor, lalu di tengah-tengah cerita menjadi thriller. Lalu di 30 menit terakhir dengan sebuah twist yang menjadi bagian terbaik film ini berubah menjadi fiksi ilmiah-action. Benar-benar gila sekaligus menyenangkan. Improvisasi yang sangat beresiko jika seandainya tidak diekseskusi dengan pas. Namun untuk kasus Malignant, James Wan benar-benar tahu apa yang dilakukan. 

Malignant yang menitikberatkan pada plot cerita ini memang tidak membawa nama-nama besar di jajaran castnya. Tapi pemeran utama Annabelle Wallis yang memerankan karakter utama layak diacungi jempol. Perannnya yang memerankan karakter wanita rapuh, tidak stabil dan menderita trauma ditampilkan dengan maksimal. Penonton sangat mudah bersimpati dengan karakter yang dia perankan. Namun sayangnya penampilan maksimal Annabelle Wallis tidak diimbangi dengan pemeran lainnya. Ya mungkin itu memang dimaksudkan agar penonton fokus kepada karakter Madisson. 

Malignant sebuah percobaan dan improvisasi yang cukup berani dengan menggabungkan beberapa genre menjadi satu. Untungnya di tangan James Wan improvisasi dan percobaan itu sangat berhasil. Sebuah pengalaman menonton yang menyenangkan. 

Rating: 8/10



Subscribe to this Blog via Email :