Monday, March 14, 2022

ULASAN: DOG




Jika ditanya kepada saya, film hollywood seperti apakah yang tidak pernah hasilnya jelek? Maka saya akan menjawab film tentang persahabatan manusia dan hewan. Terutama hubungan antara manusia dengan hewan anjing. Formula generik yang sudah berulang-ulang dibuat namun selalu berhasil menghibur. Setidaknya itu pengalaman yang saya temukan pada film-film sejenis. Dan film Dog juga tidak jauh dari itu. Dibintagi oleh Channing Tatum yang merangkap jabatan sebagai produser dan sutradara bersama Reid Carolin.


Briggs (Channing Tatum), seorang Tentara Angkatan Darat AS yang dalam masa pemulihan cidera otaknya sangat menginginkan kembali menjalani tugas negara. Briggs memohon dan mendesak atasannya agar kembali menugaskannya. Menyerah karena desakan Briggs, atasannya pun menugaskan Briggs yang sekaligus menjadi pembuktian bahwa Briggs telah sembuh. Briggs diberi tugas khusus untuk mengantar Lulu, anjing militer berjenis Belgian Malinois datang ke upacara pemakaman pawang Lulu sebelumnya  yang juga teman Briggs saat di lapangan. Tugas yang seharusnya mudah itu ternyata berjalan tidak sesuai rencana.



Film bertema persahabatan manusia dan hewan menang sudah banyak kita tonton. Namun mengemasnya dengan konsep "road movie" seperti film ini baru pertama kali saya tonton dan cukup segar secara ide. Bisa dimaklumi bagaimana terlihat ambisusnya Channing Tatum terlibat dalam film ini. Naskah yang ditulis oleh duet sutradaranya Reid Carolin terasa sangat solid dan kuat. Memang beberapa adegan terasa flat dan lambat, namun itu lebih kepada untuk membangun karakter Briggs dan Lulu itu sendiri yang lebih banyak ditunjukan dalam bentuk visual dari pada dialog. Dan Channing Tatum layak mendapatkan apresiasi untuk perannya di sini. Sepanjang film berakting dengan lawan main yang membalas dengan gonggongan tentu itu sesuatu hal yang tidak mudah saat produksinya.


Meskipun secara ide segar memasangkan manusia dan hewan dalam road movie, namun secara keseluruhan naskahnya memang terasa generik. Dan disinilah Reid Carolin memainkan perannya sebagai penulis naskah. Reid sangat menekankan sisi cerita pada dramanya dan itu berhasil. Sangat banyak momen-momen drama yang memancing haru penonton. Membangun drama dari Briggs dan Lulu yang sama-sama veteran perang dan mengidap PTSD, bagaimana keduanya mencoba keluar dari situasi tersebut dan semua itu ditampilkan dengan adegan sederhana yang menyentuh perasaan penonton. 


Secara keseluruhan film Dog memang bukanlah masterpiece, tapi masih mampu memikat penonton dengan dramanya yang kuat mengenai perjalanan emosional kehilangan dan kesetiaan kedua karakternya.

Overall: 7,5/10

Subscribe to this Blog via Email :