Saturday, May 7, 2022

ULASAN: MOON KNIGHT (SERIES)




Semesta Marvel Cinematic universe sudah memasuki babak baru setelah Endgame yang dimulai dari Black Widow untuk film dan WandaVision untuk seriesnya. Dan sejak Marvel Studios memegang kendali seriesnya yang dipimpin oleh Kevin Feige, sejak itu pula kita bisa melihat series-seriesnya mempunyai standar demi memperluas semesta Marvel Cinematic Universe yang alih-alih terpisah seperti series-series sebelum dipegang oleh Marvel Studios, phase 4 yang dibuka oleh WandaVision, lalu dilanjutkan The Falcon & Winter Soldier, Loki dan Hawkeye berhasil mendapatkan respon positif yang tidak hanya dari fans saja tapi juga penonton baru. Sekarang tongkat estafet itu coba dilanjutkan oleh Moon Knight yang dibintangi oleh Oscar Isaac, Ethan Hawke dan May Calamawy.

 
Karena ini review series yang tayang mingguan saya asumsikan buat kamu yang membaca review ini sudah menonton beberapa episode seriesnya yang membuat saya tidak harus menjelaskan sinopsis panjang seriesnya. Penjelasan sederhananya Moon Knight adalah series superhero berkepribadian ganda dengan balutan mitologi dan kultur Mesir yang kental. Kita akan mengikuti perjalanan Marc Spector/Steven Grant (Oscar Isaac) yang merupakan avatar dari sang dewa bulan, Khonsu. Dibantu oleh Layla (May Calamawy) mereka berusaha mencegah usaha Arthur Harrow (Entah Hawke) untuk membangkitkan dewa Ammit, sang pelahap jiwa manusia. Kurang lebih seperti sinospsis singkat dari Moon Knight. Terlihat sederhana bukan? Eits, nanti dulu. Dari sinopsisnya memang terlihat sederhana, namun isi series berjumlah 6 episode ini jauh lebih rumit dari sinopsisnya, setidaknya untuk saya.



Kerumitan series ini sudah mulai bisa kita lihat sejak episode pertama dan berlanjut sampai episode ke-5. Lalu Episode ke-6 adalah klimaks dan konklusi dari 5 episode sebelumnya dan itupun masih banyak meninggalkan pertanyaan. Kerumitan series ini berputar pada pusaran pergantian kepribadian yang muncul antara Marc dan Steven. Belum kita mengerti atau menyerap sepenuhnya konflik antara Marc dan Steven, kita juga disuguhi kebingungan hubungan antara Marc dengan Khonsu yang lagi-lagi kita harus bersabar ketika masuk pelan-pelan ke dalam plot ceritanya. Dan plot cerita seperti ini yang suka. Mengupas pelan-pelan seperti mengupas bawang merah yang makin dalam ketika dikupas maka akan masih terasa efeknya. Seakan belum cukup rumit kita juga diajak ke 3 realitas yang ada dalam series ini. Saya sangat serius, jika premis series ini bisa diceritakan dengan sangat mudah, tapi tidak dengan isi series 6 episode ini. Tidak ada cara sederhana menjelaskan isi cerita series ini. Menontonnya sendiri adalah satu-satunya cara mengerti 'serumit' apa yang saya maksud.



Tapi tenang dulu, di tengah-tengah kerumitan saat kita mencoba menyerap plot cerita, sepanjang 6 episode kita juga akan disuguhi adegan aksi yang intens. Yag paling menarik ada pada bagian transisi pertukaran kepribadian Marc dan Steven di tengah-tengah sequence. Lebih dari sekadar teknis, namun transisi itu juga punya sisi penceritaan. Penonton bisa menangkap sisi penceritaan yang ada pada transisi itu sendiri. Lalu dari hal visual, series ini mempunyai visual estetik yang memukau mata. Mohamed Diab yang secara bergantian menyutradarai Aaron Morhead dan Justin Benson sangat memaksimal visual 3 realitas yang ada dalam series ini terutama realitas alam bawah sadar Marc Spector dan juga dunia mitologi Mesir yang dimunculkan.. Sinematografi dalam series ini adalah yang terbaik dari semua series MCU sebelumnya. Yap, saya berani menobatkan yang terbaik karena memang sebagus itu.



Dengan mengisi bensin cerita dengan segala kerumitannya, Moon Knight juga bisa dibilang mempunyai plot cerita yang lebih 'dark' jika dibandingkan dengan series-series sebelumnya. Oscar Isaac adalah pengendali series ini. Komitmen dia memerankan karakter ini benar-benar layak diacungi jempol. Puncaknya ada pada episode ke-5 saat misteri karakter Marc dan Steven terungkap sekaligus menjadi episode terkuat pada series ini. Dengan ending yang masih terbuka dan mash banyaknya pertanyaan yang belum terjawab, kita masih ingin melihat Moon Knight melanjutkan kiprahnya di semesta sinema Marvel.


Overall: 8,5/10













Subscribe to this Blog via Email :