Tuesday, June 7, 2022

ULASAN: JURASSIC WORLD 'DOMINION'



Dibuka dengan Jurassic World (2015), lalu dilanjutkan dengan Fallen Kingdom (2018) dan akhirnya ditutup dengan Diminion. Penutup trilogi kedua dari franchise Jurassic Park ini yang masih dipercayakan pada Colin Trevorrow yang menyutradarai dua film sebelumnya. Masih dengan membawa dua pemeran utama Chriss Pratt dan Bryce Dallas Howard. Untuk memembuat penutup yang epik, film ketiga ini membawa 3 nama pemain originalnya mulai dari Sam Neill, Jeff Goldblum, dan Laura Dern.

Jurassic World: Dominion mengambil plot cerita empat tahun setelah apa yang terjadi di Fallen Kingdom ketika Isla Nublar dihancurkan. Dinosaurus sekarang hidup dan berburu, beradaptasi bersama manusia di seluruh dunia. Keseimbangan yang rapuh ini akan membentuk kembali masa depan dan menentukan, sekali dan untuk semua, apakah manusia akan tetap menjadi predator puncak di planet yang sekarang mereka tempati bersama makhluk paling menakutkan dalam sejarah? Premis sederhanya seperti itu. Namun isi dari film lebih luas dari itu.



Untuk bisa terkoneksi dengan plot cerita Dominion pastikan kamu sudah menonton ulang Fallen Kingdom terlebih dahulu. Semua itu dikarenakan plot cerita dua film ini sangat berkesinambungan. Plot cerita yang membawa penonton pada bagian yang lebih luas lagi. Tidak hanya sebatas pada taman dinosuarus yang kolaps. Saking luasnya mungkin plot cerita ini sedikit terasa berat untuk penonton yang masih mengira Dominion film tentang survival seperti franschise Jurassic Park lainnya. Berjalan secara pararel, Dominion mempunyai dua plot cerita. Yang pertama plot tim Owen (Chris Pratt) dalam usahanya menyalamatkan putri angkatnya Massie Lockwood (Isabella Sermon) yang merupakan kloning manusia pertama. Yang kedua plot tim Alan (Sam Neill) yang usahanya bersama Ellie (Laura Dern) dan Ian (Jeff Goldblum) yang berusaha mengungkap busuknya sebuah perusahaan korporat yang mana hasil percobaanya bisa mendatangkan krisis yang merusak rantai makanan di muka bumi.


Membuat plot cerita terbagi dua yang berjalan secara pararel merupakan sebuah keputusan yang tepat. Colin Trevorrow sepertinya ingin membuat 3 pemeran original filmnya lebih bersinar, lebih dari sekadar fans service yang hanya tampil sebagai cameo. Dan porsi Sam Neill, Laura Dern, dan Jeff Godlblum yang bersinar tidak meganggu porsi pengembangan karakter dari generasi Jurasic World yang dikepalai oleh Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard. Jika porsi para karakternya sudah terasa pas, namun tidak plot cerita secara keseluruhan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, penonton akan di bawa pada bagian lebih luas lagi, namun sayangnya penyampaian yang sangat rumit untuk penonton awam yang tidak mengerti bahasa-bahasa ilmiah. Setiap adegan dialog yang memakai bahasa ilmiah itu kita ingin segera adegan berganti secepatnya. Memang sedikit berbelit-belit, padahal esensi yang disampaikan sama saja dengan 5 film sebelumnya, yaitu kosekuensi yang didapatkan ketika manusia mencoba menjadi Tuhan.



Untungnya ketika kita tidak bisa mengikuti bahasa ilimiah yang sangat sering muncul , semua terbayarkan pada setiap momen aksinya. Kejar-kejaran di tengah kota antara motor dan Velociraptor, melarikan diri dari tengah hutan yang dipenuhi dinosasurus berjenis karnivora sampai terjebak di tengah-tengah duel para karnivora raksasa diamin akan sangat memuaskan dan memenuhi esensi dari film-film dalam kategori "summer movies".


Secara keseluruhan Jurassic World: Dominion memberikan rasa nostalgia pada penontonnya dengan kehadiran 3 pemeran utama originalnya. Namun penyampaian plot cerita yang berbelit-belit dengan esensi yang sama dengan 5 film sebelumnya cukup lumayan membuat kita bosan. Namun semua dapat tergantikan oleh sequence aksinya. Bukan penutup yang sempurna, tetapi masih sangat menghibur.

Overall: 7/10

Subscribe to this Blog via Email :