Friday, October 14, 2022

ULASAN: HALLOWEEN ENDS



Franchise Slasher/ Horror Halloween yang dimulai dari tahun 1978 akhirnya berakhir (setidaknya sampai ada yang mau me-reboot Kembali) di film Halloween Ends yang dirilis tahun ini. Di era modern rumah produksi Blumhouse melanjutkan franchise film ini sebagai sekuel langsung dari film awal di 1978 dengan tidak mengindahkan seri lainnya yang dimulai dengan Halloween (2018). Film ini disutradarai oleh David Gordon Green dan ditulis oleh Green, Danny McBride, Paul Brad Logan dan Chris Bernier. Film ini dibintangi pemain dari film sebelumnya yaitu Jamie Lee Curtis, James Jude Courtney, Andi Matichak, Will Patton, dan Kyle Richards, yang semuanya mengulangi peran mereka dari film sebelumnya.



Halloween Ends mengisahkan Laurie Strode (Jamie Lee Curtis). Empat tahun berselang sejak
kejadian di film Halloween Kills (2021), Laurie tinggal bersama cucunya, Allyson (Andi Matichak). Ia
sekarang focus menjadi penulis memoar sebagai penyintas dari teror Michael Myers. Michael Myers
tidak pernah muncul selama empat tahun tersebut. Pada masa tenang itu seorang pria bernama
Corey Cunningham (Rohan Campbell) disebut membunuh anak majikannya. Pada suatu kesempatan
Laurie bertemu Corey dan ia merasakan aura kegelapan seperti yang dia rasakan Ketika bertemu
Myers. Akankah Laurie kali ini berhasil mengungkap siapa Corey sebenarnya atau semua ini hanya
paranoianya akibat berpuluh tahun diteror oleh Myers? Silakan ke bioskop untuk dapat mengetahui
jawabannya



Secara cerita, Halloween Ends menawarkan cerita yang lebih dinamis ketimbang hanya body
count korban-korban Michael Myers dari awal hingga akhir film dan bagaimana konfliknya dengan
Laurie. Di film ini kita diperkenalkan karakter baru yaitu Corey yang sangat menarik tapi sekaligus
pedang bermata dua jika penggunaannya tidak tepat dan hal ini dapat kalian saksikan sendiri di film
ini. DI awal kita langsung diperkenalkan dengan Corey dan kejadian nahas yang dialaminya,
berikutnya kita baru dibawa Kembali ke kehidupan Laurie dan Allyson 4 tahun setelah kejadian di
Halloween Kills. Di bagian awal, backstory dan character development benar-benar diperhatikan
sehingga kita bisa memahami konflik dan situasi tiap karakter. Pada bagian kedua konflik yang
mengaitkan tiap karakter dengan Michael Myers dieksplorasi perlahan yang terkesan cukup panjang
menuju adegan final yang seperti kita tahu akan mempertemukan Laurie dan Michael. Namun
misteri Corey dan bagaimana nasib-nasib karakter yang terlibat tetap tidak dapat ditebak hingga
akhir film. Adanya multiple plot yang menghubungkan antara Corey dan Michael justru
menimbulkan kebingungan bagi penonton dalam hal kemunculan Michael Kembali ke Haddonfield
yang tidak dijelaskan hingga akhir film. Kita semua tahu kemunculan Michael yang tidak bisa mati
selalu berkaitan dengan supranatural tapi hal itu tidak begitu jelas kali ini. Formula yang sama (soal
bodycount dan gore) tetap digunakan seperti film-film Halloween yang lain. Ditutup dengan
pertarungan Laurie dan Myers yang boleh dikatakan tidak terlalu memorable tapi masih bisa dibilang
lumayan untuk penutup.




Semua karakter di film ini memiliki performance yang kuat dan dinamika yang menarik di
antara mereka. Jamie Lee Curtis tetap tampil mengesankan sebagai final girl di franchise ini. Andi
Matichak tetap menampilkan kualitas yang sama. Karakter baru yang menarik adalah Karakter Corey
yang diperankan Rohan Campbell yang aktingnya sangat meyakinkan dan bakal membuat penonton
langsung relate dengan karakternya begitu pun chemistry nya dengan Allyson. Suasana Kota kecil
Haddonfield tetap tergambar dengan baik dan konsisten, hanya kali ini lebih berwarna karena ada
beberapa adegan di lokasi-lokasi menarik. Scoring Ikonik Halloween karya John Carpenter tetap
digunakan di sepanjang adegan-adegan slasher.



Halloween Ends walau masih punya benang merah dengan seri sebelumnya namun terasa
agak berbeda karena ada motivasi tertentu di balik adegan pertumpahan darah di sepanjang film
dan kaitannya terhadap Laurie, Corey dan Allison. Ends mengangkat tema perundungan dan
kesehatan mental dengan narasi yang cukup baik walau hal ini membuat konklusinya terasa kurang
maksimal dan focus ceritanya membuat penonton jadi sedikit bingung. Film terakhir ini terasa lebih
emosional dan manusiawi dibanding film sebelumnya karena tema yang diangkat sangat relate
dengan kondisi saat ini dan memberikan penonton apa yang terjadi jika seseorang mengalami
tekanan yang hebat dari masyarakat baik itu perundungan, teror berkepanjangan, dan paranoia
berlebihan. Jika anda beharap film Halloween yang sedikit lain film inilah jawabannya walau ini
bukan film Halloween yang terbaik dan memuaskan menurut saya.


Overall: 6,5/10

(By Camy Surjadi)












Subscribe to this Blog via Email :