Sunday, May 7, 2017

ULASAN: FREE FIRE





Ber-setting di Boston tahun 1978, pertemuan antara pedagang dan pembeli senjata gelap ini berakhir dengan kekacauan. Gudang tua yang dijadikan tempat pertemuan berubah menjadi arena terbuka adu tembakan bagi mereka. Film bergenre action-comedy ini diisi oleh Brie Larson, Sharlto Copley, Armie Hammer, Cillian Murphy, Jack Reynor, Sam Riley dan Noah Taylor. Lalu ada nama Martin Scorsese sebagai eksekutif produser film ini.


Disamping mengetengahkan adegan aksi saling tembak, Ben Wheatley dan istrinya, Amy Jump, dengan cerdasnya meramu skrip dan merangkai dialog menjadi hal-hal yang patut untuk ditertawakan. Bisa-bisanya mereka membuat penonton tak merasa bersalah untuk menertawakan orang yang terluka karena ditembak. Mereka punya caranya sendiri untuk membentuk karakter dengan membuat penonton menertawakan kebodohan masing-masing karakter.



Sama halnya dengan para karakter dalam film ini yang terjebak dalam satu tempat saja, penonton pun demikian. Sempat merasa sedikit melemah di pertengahan film atas alur repetitif yang monoton, namun tak begitu signifikan mengurangi betapa menyenangkannya Free Fire ini.



Sulit untuk memilih bintang utama dalam film ini. Dari ensemble cast yang ada, semuanya punya waktu untuk bersinar karena Ben Wheatley mampu membaginya dengan sangat adil hingga masalah siapa yang terbaik diantara lainnya adalah masalah selera masing-masing penonton.



Free Fire juga dipercantik oleh soundtrack yang dikerjakan oleh Geoff Barrow dan Ben Salisbury ditambah lagu dari artis era 70-an yaitu The Real Kids, John Denver dan Creedence Clearwater Revival menjadi bumbu aksi yang sedap. Kadang tatanan suaranya tumpang tindih antar dialog dengan dialog, sehingga penonton kesulitan mendengar apa yang dikatakan oleh beberapa karakter. Namun mungkin hal tersebut sengaja dilakukan agar penonton dipaksa fokus untuk menemukan guyonan-guyonan lucu yang tersembunyi.

(By Annisa Anugra)

Subscribe to this Blog via Email :