Friday, December 14, 2018

LET ME EAT YOUR PANCREAS (PSJ 2018)





Buat yang tidak mengetahui sama sekali mengenai novel adaptasi Let Me Eat Your Pancreas (dalam novel berjudul I Want To Eat Your Pancreas), untuk novel atau film bertema percintaan remaja rasanya sedikit agak aneh memang ketika membaca judul film yang lebih lebih cocok untuk film horror dibandingkan film romance itu. Tapi percayalah film ini memang film remaja yang jauh dari kata horror yang akan memancing emosional penonton yang dalam arti kata lain yang lebih populer disebut 'baper'


Let Me Eat Your Pancreas (LMEYP) adalah adaptasi novel asal Jepang I Want To Eat Your Pancreas (IWTEYP) karya Yoru Sumino. Novel yang sudah diadaptasi dalam bentuk manga juga sebelum live action dan diakhir tahun akan ada versi animenya yang juga akan tayang di Indonesia. Untuk versi live actionnya sendiri disutradarai oleh Sho Tsukikawa (My Little Monster).



Haruki Shiga (Takumi Kitamura) adalah seorang siswa SMA yang keberadaaanya sering dianggap tidak ada karena jarang bersosialisasi dengan teman sekelasnya sendiri. Secara kebetulan Haruki menemukan buku harian teman sekelasnya milik Sakura Yamauchi (Minami Hamabe). Sakura bisa dibilang murid yang cukup populer dikelasnya. Di dalam buku tersebut Sakura Yamauchi mengungkapkan bahwa dirinya sedang menderita penyakit pankreas. Dari sanalah mulai terjadi hubungan antara Haruki sang murid pendiam dan Sakura sang murid populer. Hubungan yang berlanjut pada permintaan-pemintaan Sakura yang tidak bisa ditolak oleh Haruki, yaitu melakukan hal-hal yang ingin dilakukan oleh Sakura sebelum meninggal. Permintaan yang awalnya dijalani Haruki dengan terpaksa karena tidak merasa enak menolaknya ini lalu mulai merubah kepribadian Haruki dan sudut pandangnya dalam memandang hidup.


Jika kamu tidak pernah membaca novel atau manga IWTEYP sebelumnya, saat ingin menonton film ini pasti mengira film ini hanya sekedar film percintaan remaja yang banyak dijumpai. Dan jauh lebih bagus jika kamu tidak mengetahui apa-apa mengenai film ini yang mengakibatkan efek suprise yang tidak kamu sangka-sangka. Setidaknya itu terjadi pada saya. LMEYP ternyata bukan hanya sekedar film bertema romance remaja, ada balutan slice of life yang menjadikannya bisa ditonton siapa saja dan berapapun umur kamu.


Film ini tidak akan berjalan dengan baik jika karakter-karakternya tidak diperankan oleh aktor-aktor yang tepat. Takumi dan Miname pengendali film ini yang diperkuat dengan Shun Oguri yang memerankan Haruki dewasa yang digambarkan secara back to back dari masa sekolah dan masa dewasa. Ditengah-tengah menikmati alur ceritanya, mata penonton juga dimanjakan dengan sinematografi film ini.


Film remaja dengan dengan balutan slice of life memang bukanlah sesuatu yang baru. Hanya saja LMEYP akan mudah menarik perhatianmu sejak adegan pertamanya. Jika kamu merasa The Fault In Our Stars itu bagus, maka LMEYP adalah salah satu film yang harus kamu coba tonton.


Overall: 8/10

(By Zul Guci)


Subscribe to this Blog via Email :