Friday, January 17, 2020

ULASAN: DOLITTLE




Butuh waktu 5 tahun bagi Robert Downey Jr (RDJ) bisa lagi membintangi film diluar karakternya sebagai Tony Stark di Marvel Cinematic Universe. Terakhir RDJ bermain diluar karakternya sebagai Tony Stark pada tahun 2014 lalu lewat film The Judge. Kali ini tidak tanggung-tanggung, RDJ terlibat sebagai pemeran utama dan eksekutif produser untuk fim petualangan fantasi seorang dokter yang bisa berbicara pada hewan, film ini berjudul 'Dolittle'. Perlu diketahui film ini tidak ada berhubungan dengan Dr. Dollitle versi Eddie Murphy yang mempunyai 2 film yang rilis tahun 1998 dan 2001. Dolittle versi terbaru ini mengambil cerita dalam buku The Voyages of Doctor Dolittle karya Hugh Lofthing yang rilis tahun 1922.



Film ini disutradarai Stephen Gaghan (Syriana, Gold), film dengan konsep live action ini didukung oleh pengisi-pengisi suara yang namanya sudah sangat kita kenal seperti rami malek, Ralph Fiennes, Emma Thompson, John Cena, Tom Holland, Octavia Spencer, Slena Gomez, Marion Cotillard, Kumail Nanjiani dan Craig Robinson. Smentara untuk naskah, Stephen Gaghane dibantu oleh Dan Gregor dan Doug Mand.



Setelah kehilangan istri tercinta, Dr. John Dolittle (Robert Downey Jr.) yang eksentrik mengasingkan dirinya di balik rumahnya dan hanya ditemani hewan-hewan peliharaannya yang eksotis.Tapi saat ratu (Jessie Buckley) jatuh sakit parah, Dolittle yang awalnya tidak tergugah untuk membantu akhirnya terpaksa harus keluar dari pengasingannya untuk mencari sebuah obat di sebuah pulau yang dianggap tidak pernah ada. Perjalanan Dolittle dan hewan-hewan kesayangannya membawanya pada petulalangan tak terduga, saat ia menemukan mahkluk menakjubkan, keberaniannya, kecerdasannya dan bertemu musuh lamanya.


Seperti yang sudah disebut diatas, Dolittle sama sekali jauh berbeda dengan versi Eddie Murphy. Yang paling kentara tentu saja setting tahun cerita. Dolittle juga mempunyai cerita yang jauh lebih luas dan besar. Walaupun lebih luas dan besar Dolittle dikemas dengan cerita sangat ringan yang berjalan secara naratif. Tema cerita yang memang dikonsep untuk film keluarga juga banyak menyampaikan pesan moral. Terkesan menasehati, tetapi bukannya sudah menjadi tipikal film keluarga bukan ?


Tanpa kita cari tahu sekalipun kita sudah tahu jika Dolittle versi RDJ ini jauh lebih mahal dari sisi budget dibandingkan versi Eddie Murphy. Dengan budget yang cukup besar itu terlihat dengan maksimalnya setiap spesial efek yang ada dalam film yang diwakilkan oleh hewan-hewannya. Hanya saja maksimalnya spesial efek dari semua visual tidak dibarengi dengan pengisi suara. Yang saya maksud saya disini bukan tidak cocoknya para aktor-aktor pengisi suara hewan, bahkan sebaliknya pengisi-pengisi suara menjadi poin lebih film ini. Tetapi tidak pasnya antara suara dan gerakan mulut hewan sedikit terasa meganggu. Seakan belum cukup, yang terburuk dari semua itu adalah suara Doctor Dolittle yang memang seperti berbisik itu tidak didubing dengan halus, yang arti kata lain terasa sangat kasar. Dan itu terjadi sepanjang film. Sangat disayangkan memang.


Dengan cerita ringan dan sangat cocok untuk keluarga ini, Dolittle adalah pembuka film fantasi yang cukup menghibur. Jika kamu tidak berekspetasi cerita yang kompleks dan mengindahkan sound editing yang sangat buruk, bisa jadi inimerupakan salah satu film terbaik yang kamu tonton di bulan Januari ini.

Overall: 7,5/10

(By Zul Guci)

Subscribe to this Blog via Email :