Thursday, March 25, 2021

ULASAN: GODZILLA VS. KONG



Sebuah kejutan terjadi di awal tahun ketika Godzilla vs. Kong diumumkan rilis di bulan Maret oleh Warner setelah sempat diundur dari jadwal awal November 2020 karena pandemic. Jarak pengumuman tayang dengan masa tayang yang cukup dekat cukup membuat fans skeptis dikarenakan tidak ada penampakan trailer ataupun teaser yang diperlihatkan. Sampai akhirnya ketika trailer pertama diperlihatkan, rasa skeptis itu sirna dan digantikan dengan respon antusias dan positif dari fans. Lalu bagaimana hasilnya ketika sudah menonton film ini?

Godzilla vs. Kong melanjutkan timeline dari 3 film sebelumnya yang dimulai dari Godzilla (2014), Kong: Skull Island (2017), Godzilla: King of the Monster (2019). Berselang setahun setelah event GKotM secara mendadak Godzilla menyerang permukaan yang mana banyak menjatuhkan banyak korban jiwa. Kejadian yang tidak diketahui pemicunya itu membuka mata manusia dan berangapan bahwasanya Godzilla bukanlah kawan seperti yang mereka duga selama ini. Godzilla hanyalah bom waktu yang bisa mengamuk setiap saat tanpa sebab.

Sementara di tempat lain Kong yang sekarang hidup dalam perlindungan dan pengawasan Monarch sudah berbeda dibanding terakhir kali kita melihatnya pada Kong: Skull Island yang bersetting tahun 1973. Ia lebih jinak, dan mampu berkomunikasi dengan seorang gadis kecil dan mematuhi semua perkataan gadis tersebut. Hingga akhirnya berita penyerangan Godzilla sampai ke Monarch dan menurut Monarch, Kong bisa menjadi harapan umat manusia ketika perang monster kembali terjadi. Godzilla masih dilihat sebagai ancaman, bukan kawan seperjuangan. Sebuah analisis yang terbukti benar yang akhirnya memancing pertemuan Godzilla dan Kong yang tidak pernah melahirkan diskusi antara mereka berdua, tetapi digantikan pertarungan demi pertarungan yang hasil seri bukanlah pilihan.


Sama dengan tiga film sebelumnya, plot cerita Godzilla vs. Kong juga tidak terlalu muluk-muluk. Kecuali jika kamu termasuk orang yang sangat teoritis dengan unsur-unsur fiksi-ilmiah yang ada dalam film ini, maka banyak hal yang bisa kamu breakdown dari hal itu. Karena memang porsi plot cerita bagian dramanya yang kita baca manusia sangat, sangat da sangat membosankan. Kelemahan yang sudah ada sejak Godzilla (2014) seakan tidak bisa diperbaiki. Tetapi sebaiknya kita akui terlebih dahulu kita sangat antusias dengan Godzilla vs. Kong karena ingin melihat visualisasi pertarungan dua monster ini bukan?


Abaikan karakter-karakter manusia yang ada dalam film ini yang jika terlalu diperhatikan jadi terasa meganggu. Bahkan kehadiran Millie Bobby Brown sekalipun sama sekali tidak membantu, hanya sekedar tempelan seperti karakter manusia lainnya. Bahkan Kong dalam film jauh lebih berkarakter dibandingkan dengan karakter-karakter manusianya. Bagian cara dia berkomunikasi dengan Jia (Kaylee Hottle) adalah hati dari film ini.


Lalu berlanjut pada bagian sequence actionnya. Apa yang kita lihat di trailer memang belum ada apa-apanya dengan keseluruhan yang kita lihat dalam film. Setiap adegan pertarungan Godzilla versus Kong adalah bagian terbaik dari film ini. Jadi refleksikan saja jika kamu ingin bertepuk tangan atau berteriak kegirangan melihat adegan itu. Bahkan rasa antusias dan kegirangan itu tidak berkurang ketika tahu jagoan kamu kalah. Siapa yang kalah? ya harus nonton sendiri.


Jika kamu sudah mengikuti 3 film sebelumnya, kamu tidak akan memperdulikan plot cerita yang lemah yang ada pada Godzilla vs. Kong. Malah sangat aneh kamu masih mengharapkan plot cerita yang solid, seakan-akan tidak belajar dari yang sudah kamu tonton di 3 film sebelumnya. Seperti kamu memutuskan menonton film-film Michael Bay, tetapi ingin plot cerita dalam film-film Quentin Tarantino. Tidak bakal ketemu bukan? Rayakan menonton film ini dengan melepaskan logika untuk sesaat, nikmati dengan visual dan sound dengan format terbaik. Jika hal itu bisa kamu lakukan, ketika keluar bioskop maka jangan kaget akan keluar kata-kata pada diri sendiri "Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?"

Overall: 8/10

Subscribe to this Blog via Email :