Friday, April 30, 2021

ULASAN: VOYAGERS

-

Empat tahun pasca film drama persahabatan The Upside, Neil Burger kembali ke kursi sutradara dalam film bergenre thriller-sci-fi berjudul Voyagers yang dijejali oleh aktor-aktor muda yang sedang angkat nama seperti Tye Sheridan (Ready Player One, X-men: Dark of the Phoenix), Fion Whitehead (Dunkirik) dan putri aktor Johnny Depp, Lily Rose-Depp. Sebelum Voyagers, Neil Burger sudah berpengalaman menyutradarai film bertema young adult lewat Divergent yang mendapat respon positif yang tidak mampu diikuti dua sequelnya dimana Neil Burger tidak lagi duduk di kursi sutradara.

Voyagers bercerita tentang di mana bumi sudah dalam masa-masanya sekarat. Manusia butuh tempat baru untuk melanjutkan kehidupan. Lalu para ilmuwan membesarkan anak-anak yang berasal dari proses bayi tabung agar anak-anak ini menjadi bibit premium yang nantinya akan menjadi manusia ras pertama yang akan pergi menuju planet baru. Mereka diharapkan dapat tumbuh dengan kecerdasan dan kepatuhan yang tinggi. Atas dasar keterikatan yang merawat para bayi-bayi bibit unggul hingga menjadi remaja, Richard Alling (Collin Farrell) salah satu kepala peneliti menawarkan dirinya menjadi relawan dan  menjadi satu-satunya orang dewasa yang ikut mengawasi para remaja ini dalam menjalani misinya dalam perjalanan yang akan menempuh waktu 86 tahun.

Semua awak remaja akan diwajibkan meminum cairan obat biru yang mereka sebut The Blue yang dapat menekan hasrat-hasrat manusiawi seseorang. Mulai dari takut, nafsu seksual dan segala macam hasrat naluriah manusia pada umumnya. Namun hal itu hanya terjadi sementara ketika Zac (Fionn Whitehead) dan Christopher (Tye Sheridan) mencoba tidak meminum cairan tersebut lagi. Mereka merasakan hasrat-hasrat yang tidak mereka rasakan sebelumnya yang kemudian diikuti oleh awak lain. Konflik demi konflik mulai terjadi karena dikuasai oleh hasrat sampai memakan korban. Para awak terpecah belah karena terbagi dalam dua kubu disaat perjalanan menuju planet baru masih jauh dari kata selesai. Bisakah para awak yang menjadi harapan untuk melanjutkan ras manusia sampai selamat di tujuan?


Voyagers yang berdurasi 108 menit ini berjalan cukup lambat pada awalnya  Tapi setelah memasuki act kedua saat Zac dan Chrsitopher tidak meminum The Blue narasi film mulai berjalan dengan berbeda. Dengan konsep sangat tipikal film-film dengan setting luar angkasa "In space no one can hear you", yang alih-alih memberikan ancaman pada hal yang berbentuk fisik, Voyagers memunculkan ancaman atau konflik satu-persatu yang bersumber dari hasrat itu sendiri. Sesuatu hal yang cukup saya nikmati. Neil Burger yang juga menulis naskah film ini ingin menunjukan bagaimana sisi naluriah manusia pada dasarnya sifatnya memang ingin menguasai dan merusak.

Dengan tema yang lagi-lagi memang tidak baru, Voyagers masih merupakan sebuah film yang menarik ditengah beberapa adegan  klise yang cukup meganggu dan ending yang mencari aman. tapi proses menuju ending dengan thillernya cukup membuat kita bertahan sampai akhir. 


Overall: 8/10

Subscribe to this Blog via Email :