MD Entertainment, rumah produksi terbesar di Asia Tenggara, resmi mengumumkan film drama romantis terbarunya berjudul Ahlan Singapore. Film ini akan tayang di bioskop pada Februari 2026 di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam sebelum hadir di layanan streaming populer. Dibintangi Rebecca Klopper, Kiesha Alvaro, Ibrahim Risyad, Ferry Salim, Putri Ayudya, Alya Rohali, dan Emilat Morshedi, film ini mengisahkan perjalanan emosional seorang mahasiswa Indonesia di Singapura yang menghadapi cinta, keluarga, dan pencarian jati diri.
Proyek Ahlan Singapore merupakan hasil kerja sama antara MD Entertainment dan Singapore Tourism Board (STB), yang ditandai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) selama dua tahun. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat hubungan budaya antara Indonesia dan Singapura melalui dukungan STB terhadap produksi film serta eksplorasi konten kreatif lainnya. Selain memperkenalkan berbagai destinasi wisata, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan Indonesia ke Singapura sebagai pasar pengunjung terbesar di Asia Tenggara.
Proses produksi film dimulai pada September 2025, mengambil lokasi di berbagai tempat ikonik dan tersembunyi di Singapura seperti Singapore Oceanarium yang baru dibuka dan Jewel Changi Airport. Kota ini semakin populer sebagai lokasi syuting internasional, dengan sejumlah produksi global sebelumnya seperti serial HACKS pemenang Emmy, dokumenter Formula 1: Drive to Survive, video musik Man in The Moon dari Coldplay, dan video spesial Your Love oleh JISOO yang turut memperlihatkan lanskap khas Singapura.
Singapura terus memperkuat daya tarik wisatanya melalui peningkatan konektivitas dan pembukaan berbagai atraksi baru seperti Minion Land di Universal Studios Singapore, Rainforest Wild Asia di Mandai, serta Disney Cruise Line’s Disney Adventure yang akan berlayar mulai Maret 2026. Menurut CEO MD Entertainment Manoj Punjabi, keragaman budaya dan kedekatan emosional Singapura dengan Indonesia menjadikannya latar yang ideal untuk film ini. Sementara itu, Terrence Voon dari STB menyebut kolaborasi ini sebagai kesempatan untuk menampilkan Singapura secara autentik kepada penonton di Indonesia dan Asia Tenggara melalui medium film.