Tuesday, April 12, 2022

ULASAN: FANTASTIC BEASTS 'THE SECRETS OF DUMBLEDORE



Sempat tertunda masa produksinya karena pandemi dan juga mengakibatkan mundurnya jadwal tayang, akhirnya Fantastic Beasts: The Secret of Dumbledore rilis dan bisa ditonton khalayak ramai. Sebagian besar cast di film kedua kembali hadir seperti Eddie Redmayne, Jude Law, Dan Fogler dan Ezra Miller. Perubahan drastis ada pergantian aktor pemeran Gridelwald dari Johnny Depp ke Mads Mikkelsen. Sutrdara masih oleh David Yates dengan penulis naskah yang dikomandoi oleh J.K Rowling sendiri bersma Steve Kloves.

Melanjutkan apa yang ada pada akhir film kedua di mana Grindewald (Mads Mikkelsen) yang menjadi buron mempunyai pengaruh kuat dibagian kepemimpinan dunia sihir. Atas bantuan orang paling berkuasa di pemerintahan sihir, Grindelwald bahkan dibebaskan dari segala tuduhan kejahatan yang pernah dia lakukan. Tidak hanya itu, setelah bersih dari tuduhan Grindelwald bahkan mencalonkan diri sebagai pemimpin dunia sihir yang bersaing dengan dua kandidat lainnya. Tahu kesempatan menangnya sangat kecil, Grindelwald melakukan sebuah usaha sabotase melalui seekor hewan sihir yang sangat langka dinamakan Qilin yang mempunyai kemampuan membaca bersih atau kotornya hati seseorang. Rencana Grindelwald yang harus membuatnya berkonfrontasi dengan Newt Scamander (Eddie Redmayne) yang untuk pertama kalinya bersama Dumbledore (Jude Law) membentuk tim kecil untuk bisa menggagalkan rencana Grindelwald tersebut.

Sama halnya dengan film kedua , plot cerita bagian ketiga Fantastic Beasts ini makin menegaskan fokus cerita bukan pada Newt Scamander lagi, tapi mengarah kepada perang dunia sihir dengan Grindelwald dan Dumbledore sebagai poros utamanya. Memang Newt masih mempunyai peran penting, hanya saja kehadirannya jika bersama karakter-karakter lain seakan terlihat sebagai karakter pembantu,alih-alih karakter utama itu sendiri. Karakter Newt seakan tertahan atau tidak berkembang jika berada dengan karakter-karakter penting lain. Tidak banyak pengembangan karakter yangg berarti dari Newt sejak film pertama. Momen terbaik Newt di film ketiga ada pada saat dia mencoba menyalamatkan kakaknya Theseus (Callum Turner) darpenjara. Momen ikonik yang komikal sekaligus menegangkan dan penonton bisa membaca kuatnya hubungan adik-kakak ini di sini.

Poros cerita yang beralih kepada hubungan Grindelwald dan Dumbledore  memang mampu diaplikasikan dengan sangat kuat secara karakter yang diperankan oleh Mads Mikkelsen dan Jude Law. Namun sayangnya tidak didukung oleh naskah yang sama kuatnya juga. Di film  ketiga ini kita bisa melihat sangat jelas bagaimana mulai keteterannya J.K Rowling dan Steve Kloves dalam mengembangkan plot cerita. Kita bisa merasakan mulai bertele-tele dan plot cerita seakan diadakan untuk bisa memenuhi kuota 5 film. Lihat saja klimaksnya yang kebingungan ingin menutupnya seperti apa. Mungkin bisa dikatakan klimaks terburuk dari semua klimaks semua franchise Harry Potter. Satu-satunya kenapa kita masih masih bertahan dengan franchise ini dam masih menunggu film selanjutnya adalah visual dari Wizarding World itu sendiri. Daya magis visualnya masih mapu menyihir kita. Untuk franchise Fantastice Beasts sendiri tentunya kita masih ingin melihat makhluk-makhluk beasts lainnya yang belum dimunculkan.

Secara keseluruhan, The Secrtes of Dumbledore tidak jauh lebih baik dibandingkan The Crimes of Grindelwald. Namun setidaknya The Crimes of Grindelwald masih bisa memeberikan klimaks yang seru yang tidak ada pada seri terbaru ini. Banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan untuk film selanjutnya, terutama dalam hal naskah. 


Overall: 5/10





Subscribe to this Blog via Email :