Thursday, October 20, 2022

ULASAN: BLACK ADAM






8 tahun setidaknya jarak waktu yang dibutuhkan sejak dari Dwayne Johnson atau yang lebih populer dengan nama The Rock ini diumumkan akan memerankan villain utama Shazam yang itu Black Adam. Hingga akhirnya banyak perubahan terjadi dan hasil final Black Adam akan mempunyai filmnya solo sendiri, alih-alih menjadi villain utama di film pertama Shazam. Gosip yang beredar, nama besar Dwayne Johnson yang punya pengaruh kuat yang membuat  Black Adam mempunyai film solo. Disutradarai oleh Jaume Collet-Serra yang sebelumnya sudah bekerjasama dengan Dwayne Johnson lewat Jungle Cruise, banyak ekspetasi dan harapan pada film antihero ini.


Dibuka dengan adegan  Adrianna (Sarah Shahi) yang memimpin  pencarian sebuah mahkota yang mempunyai kekuatan besar yang sudah menjadi mitos di negara Kahndaq, sebuah negara konflik dan terjajah. Pencarian akan mahkota tersebut secara tidak sengaja membangkitkan seorang pahlawan di negara tersebut setelah tertidur selama 5000 tahu, sang pahlawan tersebut adalah Black Adam. Namun Black Adam bukanlah pahlawan yang menjujung norma-norma kephlawanan. Dia tidak segan-segan untuk membunuh. Segala tindakannya dikendalikan oleh amarahnya karena kejadian tragis yang dia alami di masa lalu. Hal tersebut yang membuat JSA (Justice Society of America) yang terdiri atas Hawkman (Aldis Hodge), Doctor Fate (Pierce Brosnan), Cyclone (Quintessa Swindell), dan Atom Smasher (Noah Centineo) datang untuk menghentikannya..


Film bertema antihero ini tidak perlu waktu berlama-lama dalam bercerita. Alur berlangsung cepat dari pengenalan karakter hingga menuju konfliknya. Hampir pada setiap sequencenya dibarengi dengan adegan-adegan action yang memukau penonton. Sempat ditundanya film ini berkali-kali bisa kita maklumi. Keluhan-keluhan bagaimana buruknya CGI yang kita temukan dalam film-film Marvel Studios akhir-akhir ini tidak akan temukan dalam Black Adam ini.


Namun keterpukauan penonton pada spesial efek dalam setiap sequence actionnya tidak sama dengan keterpukauan dengan plot ceritanya. Karena alurnya yang cepat film ini juga tidak mempunyai kedalaman cerita yang cukup kuat. Terutama pada kedalaman karakter. Pengenalan tokoh-tokoh terutama semua anggota JSA tidkak mempunyai latar belakang yang kuat. Jadi jika kamu mengharapkan sebuah film antihero yang kuat pada sisi ini, maka kamu harus kecewa. 


Untuk sebuah film popcorn atau blockbuster, Black Adam sudah memenuhi segala syarat untuk menjadi film yang snagat menghibur. Bahkan untuk penggemar komiknya akan sangat dimanjakan dengan film ini. Minim eksplorasi naskah pada kedalaman cerita mungkin memang disengajakan karena penulis atau sutradara ingin memberikan film antihero yang cukup ramah karena ratingnya sendiri untuk 13 tahun ke atas. 


Overall: 7/10  

Subscribe to this Blog via Email :