Tuesday, January 17, 2023

ULASAN: MUMMIES




Mummies membuka sebagai film animasi pertama yang tayang di bioskop-bioskop lokal kita di tahun 2023 ini. Film animasi yang baru tayang bulan Februari di negara-negara lain namun Indonesia menjadi salah satu negara yang mendpat jadwal tayang lebih awal. Film animasi produksi dari negeri Spanyol ini harusnya sudah tayang sejak tahun 2021 sebelum akhirnya mendapat jadwal tayang pasti awal tahun 2023 ini. Uniknya meskipun filmnya produksi dengan seluruh kru dari Spanyol tetapi isi ceritanya sendiri representasi dari dua negara Mesir dan Inggris.


Di sebuah tempat di bawah tanah, terdapat dunia mumi. Ternyata, orang-orang yang sudah mati, dan dibalsem menjadi mumi, hidup lagi di dunia tersebut. Di sini, hidup seorang mantan sais bernama Thut. Karena sebuah kejadian, dia diharuskan menikahi Nefer, putri Firaun, seminggu kemudian. Untuk membuktikan bahwa dia calon yang cocok, Firaun memberinya cincin untuk dijaga sampai waktu pernikahan Nefer dan Thut tiba. Sayangnya, cincin tersebut dicuri oleh perampok makam bernama Lord Carnaby. Kini, Thut dibantu adiknya, Shekem, dan buaya peliharaannya serta Nefer harus berpacu dengan waktu menemukan cincin tersebut.


Dengan premis dunia setelah kematian sebenarnya memang cukup berat, namun belajar dari film produksi Pixar yang berjudul Coco bisa menyajikan premis yang cukup gelap menjadi sebuah tontonan yang ringan serta juga menghibur. Hal itu juga yang mungkin coba diaplikasikan oleh Mummies. Bahkan penyajian jauh lebih ringan lagi. Saking ringannya film ini memang seperti memang dikhususkan untuk anak-anak saja. Berbeda dengan Coco yang bisa dinikmati penonton anak-anaka dan orang dewasa sekalipun. Konflik yang diusungpun tidak bertele-tele. Tidak ada kosenkuensi tertentu seperti apa resiko ketika makhluk dari dunia kematian ke dunia orang hidup dan juga sebaliknya. Lagi-lagi semua disajikan dengan serngan mungkin.


Dari karakter-karakter yang mungkin cukup menarik perhatian ada pada Shekem dan buayanya. Ada potensi pada duo karakter ini menjadi ikonik. Namun sayangnya potensi itu tidak mampu dimaksimalkan dengan cukup baik. Naskah yang dihadirkan kurang bisa menggali elemen-elemen komedi dari situasi ataupun dialog di tengah-tengah cerita yang memang tidak ada yang istimewa. Satu-satunya kredit lebih ada pada lagu-lagu yang mengiringi plot cerita sepanjang durasi film.


Mummies sebuah film animasi yang tidak muluk-muluk. Menghadirkan isi cerita film seringan mungkin yang memang sangat mudah diikuti oleh anak-anak. Untuk penonton dewasa sendiri mungkin akan kebosanan selama menemani anak-anak atau adk, namun setidaknya masih bisa terhibur dengan dengan soundtracknya.

Overall: 5/10

Subscribe to this Blog via Email :