Dengan premis dunia setelah kematian sebenarnya memang cukup berat, namun belajar dari film produksi Pixar yang berjudul Coco bisa menyajikan premis yang cukup gelap menjadi sebuah tontonan yang ringan serta juga menghibur. Hal itu juga yang mungkin coba diaplikasikan oleh Mummies. Bahkan penyajian jauh lebih ringan lagi. Saking ringannya film ini memang seperti memang dikhususkan untuk anak-anak saja. Berbeda dengan Coco yang bisa dinikmati penonton anak-anaka dan orang dewasa sekalipun. Konflik yang diusungpun tidak bertele-tele. Tidak ada kosenkuensi tertentu seperti apa resiko ketika makhluk dari dunia kematian ke dunia orang hidup dan juga sebaliknya. Lagi-lagi semua disajikan dengan serngan mungkin.
Dari karakter-karakter yang mungkin cukup menarik perhatian ada pada Shekem dan buayanya. Ada potensi pada duo karakter ini menjadi ikonik. Namun sayangnya potensi itu tidak mampu dimaksimalkan dengan cukup baik. Naskah yang dihadirkan kurang bisa menggali elemen-elemen komedi dari situasi ataupun dialog di tengah-tengah cerita yang memang tidak ada yang istimewa. Satu-satunya kredit lebih ada pada lagu-lagu yang mengiringi plot cerita sepanjang durasi film.
Mummies sebuah film animasi yang tidak muluk-muluk. Menghadirkan isi cerita film seringan mungkin yang memang sangat mudah diikuti oleh anak-anak. Untuk penonton dewasa sendiri mungkin akan kebosanan selama menemani anak-anak atau adk, namun setidaknya masih bisa terhibur dengan dengan soundtracknya.
Overall: 5/10