Thursday, December 21, 2023

REVIEW: AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM




Bisa dibilang film Aquaman and the Lost Kingdom mengalamai segala kesialan yang tidak ada habisnya sampai filmya tayang. Bagaimana tidak, film ini sudah kehilangan sebagian fansnya terlebih dahulu karena 'reset universe' yang sudah diumumkan, lalu kontroversi aktrisnya Amber Heard yang memeberikan dampak negatif pada film sampai tidak melbatkan pemeran Mera ini pada materi promonya. Lalu berita film ini melakukan syuting ulang, menghapus adegan hingga hasil film yang tidak memuaskan makin memperparah kondisi itu. Jadi dengan hasil final yang sudah bisa tonton, apakah hasil film ini memang seburuk itu?

Arthur Curry (Jason Momoa) yang menjalani kehidupannya sebagai ayah untuk anaknya dan raja untuk rakyatnya harus kembali melawan Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) yang sekarang semakin kuat setelah mendapat kekuatan dari benda kuno dan menjadi ancaman besar bagi kehidupan Atlantis. Arthur terpaksa bekerja sama dengan Orm (Patrick Wilson) saudaranya sekaligus musuhnya demi nasib Atlantis dan juga daratan.


Plot cerita yang melanjutkan beberapa tahun setelah film pertama ini tanpa banyak bertele-tele langsung masuk pada konflik utamanya dengan mempertegas motif dari antagonis utama film ini yaitu Black Manta yang mendapat porsi dua kali lebih besar dari film pertama dan hal itu cukup sepadan hasilnya. Karakter Black manta tampak sangat mendominasi lewat kekuatan yang didapat dari trisula kunonya menjadi lawan yang cukup tanggguh untuk Aquaman. Yang menjadi daya lebih lain film ini bagaimana naskahnya mencoba mengeksplorasi hubungan antara Aquaman dan adik tirinya Orm dengan cukup solid. Memang bukan pertama kita bisa melihat villain di film pertama menjadi partner protagonis, bahkan hubungan Aquaman dan Orm mengingtakan kita dengan Thor dan Loki dan MCU. Tahu penonton pasti akan membandingkan hal itu, filmnya dengan cerdiknya menyelipkan dialog yang makin menebalkan Aqumana dan Orm adalah Thor dan Loki. Sebuah keputusan efektif yang memancing tawa penonton. 


Sementara dari visualnya sendiri mampu menjaga atau mempertahankan kualitas dan mungkin bisa dibilang melebihi film pertamanya yang tidak hanya memberikan dunia bawah laut yang indah tapi juga memperkayanya dengan makhluk-makhluk magis yang tidak tampak pada film pertamanya. Tidak sampai disitu, dari sequence actionnya Aquaman and the Lost Kingdom juga hadir dengan koreografi juga mendpaat upgrade tersendiri, terutama pada setiap sequence duel Aquaman vs Black Manta. Duel mereka sangat terasa elemen martial art yang cukup kental.


Entah sebanyak apa dirombak dari naskahnya, syuting ulang ataupun penghapusan adegan dalam film ini, sepertinya semua itu dilakukan untuk memberikan sebuah penutup yang pas untuk universe DC yang dimulai oleh Snyder dan direset oleh James Gunn. Dengan hasil yang sudah bisa disaksikan, segala berita negatif yang menjustifikasi jika Aquaman and the Lost Kingdom adalah film superhero yang buruk sama kali tidak terbukti.

Overall: 8/10


Subscribe to this Blog via Email :