Thursday, February 1, 2024

REVIEW: ARGYLLE




Matthew Vaughn hadir kembali dengan film terbarunya sebagai sutradara setelah terakhir muncul lewat The King's Man tahun 2021 lalu. Sama halnya dengan King's Man, tema yang diambil di film terbaru ini adalah spionase berjudul Argylle. Yang menjadi pembeda adalah di film kali ini hadir dengan ide original, bukan adaptasi remake, atau reboot. Ini adalah film kedua Matthew Vaughn sebagai sutradara membawa ide original setelah film pertamanya, Layer Cake (2004).

Elly Conway (Bryce Dallas Howard) adalah penulis novel mata-mata terkenal. Selama hidupnya ditemani komputer dan kucing kesayangannya, Alfie. Namun, ketika plot buku novel terbarunya yang bercerita tentang agen Argylle (Henry Cavill) dan misinya mengungkap sindikat mata-mata internasional menjadi kenyataan, malam-malam yang tenang Elly tidak pernah sama lagi ketika mulai bertemu dengan Aidan (Sam Rockwell) yang mengaku adalah Argylle yang ditulis oleh Elly dan datang untuk melindungi Elly dari kejaran divisi rahasia yang teroganisir dan berbahaya.


'Jama'ah Sekte Twist' akan sujud syukur setelah menonton film ini. Lapisan kue lapis sekalipun masih kurang banyak dibandingkan dengan lapisan demi lapisan kejutan yang ada pada film action-comedy yang satu ini. Hebatnya dengan segala kompleksitasnya lapisan demi lapisan kejutan yang ada film ini plot cerita dinarasikan dengan seringan mungkin yang tidak perlu membuat jidat berkerut seperti film-film lain yang mempunyai kekuatan pada twistnya. Dan perlu diapresiasi lebih film ini berangkat dari ide original, sesuatu hal yang sudah jarang kita temui akhir-akhir ini, terlebih untuk film bertema mata-mata yang didominasi oleh sequel atau remake atau reboot.


Sementara untuk castnya sendiri yang didominasi oleh penampilan Bryce Dallas Howard dan Sam Rockwell bisa dibilang kombinasi yang unik atau mungkin lebih tepatnya penonton tidak menduga penampilan mereka adalah nyawa film ini karena penonton lebih mengantisipasi penampilan Henry Cavill seperti yang muncul di trailer.


Untuk sebuah film dengan ide original, Argylle berhasil memberikan kesegaran dalam genrenya. Memikat dengan sequence-sequence action yang luar biasanya namun juga absurd. Mengecoh penonton dengan alurnya yang tidak berhenti sampai film benar-benar selesai. Beberapa poin masih ada ditemui plot-hole dari film ini, namun semuanya bisa terlupakan dengan segala plot cerita yang sudah menarik terlebih dahulu.

Overall: 9/10

Subscribe to this Blog via Email :