Setelah sukses besar lewat Barbarian, sutradara Zach Cregger kembali hadir dengan karya terbarunya, Weapons. Sekali lagi, ia mengajak penonton masuk ke dalam teka-teki yang tak mudah ditebak. Film ini tak hanya memancing rasa penasaran, tapi juga menanamkan ketidaknyamanan khas yang hanya bisa diberikan oleh horor psikologis bertempo lambat.

Cerita dimulai di sebuah kota kecil bernama Maybrook, Pennsylvania. Dalam sebuah kelas, terjadi peristiwa mengerikan—seluruh murid menghilang secara misterius, kecuali satu anak bernama Alex. Yang menjadi pusat kecurigaan justru adalah wali kelas mereka, Mrs. Gandy (diperankan Julia Garner), seorang guru dengan reputasi buruk di lingkungan sekitar. Tapi cerita tak berhenti sampai di situ.
Zach Cregger membagi narasi menjadi beberapa sudut pandang karakter penting. Setiap p.o.v. bukan hanya memperluas misteri, tetapi juga menambah lapisan baru yang membuat penonton bertanya-tanya lebih dalam: Apa sebenarnya yang terjadi? Apakah semua ini hanya kebetulan, atau ada yang lebih jahat yang tersembunyi? Sekilas terlihat seperti kekacauan, namun justru itulah kekuatan Weapons—menyajikan ketidakterjelasan sebagai daya tarik utamanya.
Seperti Barbarian, Cregger kembali bermain-main dengan detail yang tampak tak terjelaskan. Beberapa adegan muncul seakan sebagai "error", tapi bisa jadi sengaja dimasukkan sebagai bagian dari rasa tidak nyaman yang dibangun. Justru ketika film mulai menjelaskan sebagian penyebab kejadian, pertanyaan baru terus bermunculan—membuat penonton terus waspada dan terlibat penuh hingga akhir.
Selain atmosfer misterinya yang kuat, Weapons juga memanfaatkan elemen gore dan jumpscare secara efektif. Gore dalam film ini bukan sekadar pemanis, tapi berfungsi memperkuat rasa takut yang terus membekas. Ketika rasa takut itu tertanam di kepala penonton, setiap kejadian berikutnya jadi terasa lebih mengancam. Ini memberikan emotional hook yang efektif untuk penonton.
Dari sisi teknis, penggunaan kamera statis dan beberapa mid-long take membuat suasana menjadi semakin mencekam. Salah satu adegan terbaik adalah ketika kamera mengikuti Mrs. Gandy di dalam supermarket—adegan yang terlihat sederhana namun berhasil mengecoh ekspektasi dan membangun ketegangan dengan sangat presisi.
Kesimpulan:
Bagi kamu yang mencari horor yang bukan hanya menakut-nakuti secara visual tapi juga menantang mental dan ekspektasi, Weapons adalah salah satu film wajib tonton tahun ini. Namun, bersiaplah—film ini juga bisa jadi terasa terlalu “mengusik” bagi sebagian penonton yang belum terbiasa dengan gaya horor yang tidak memberikan jawaban pasti.
Rating: 8/10