Thursday, January 19, 2017

ULASAN: xXx 'RETURN OF XANDER CAGE'



Kita tahu, Vin Diesel populer lewat 3 film, Fast And Furious, Chronicle Of Riddick dan xXx. Diluar 3 film itu entah kenapa film-film yang dibintangi Vin Diesel selalu gagal. Mungkin karena alasan itu Vin Diesel akhirnya kembali dalam sequel xXx ini setelah absen difilm kedua (seperti yang dia lakukan juga diseri kedua Fast and Furious). Kembalinya karakter Xander Cage dalam film ketiga itu bisa dibilang berita baik, karena percobaan menghilangkan karakter Xander Cage di film kedua sebuah  ide buruk yang hasilnya gagal total.


Pada seri ketiga dari film franchise xXx, Xander Cage (Vin Diesel), pecinta olah raga ekstrim yang berprofesi sebagai agen pemerintah kembali beraksi setelah hidup dalam pengasingan selama beberapa tahun. Kali ini Xander direkrut oleh agen Jane Marke (Toni Collette) untuk memburu empat individual Serena Unger (Deepika Padukone), Xiang (Donnie Yen), Talon (Tony Jaa) dan Hawk (Michael Bisping) yang memegang kontrol atas seluruh satelit di dunia.



Merasa tidak cocok dengan tim yang dibentuk oleh Jane Marke, Xander Cage akhirnya memutuskan membentuk bekerjasama dengan tiga orang agen yang terdiri dari Adele Wolff (Ruby Rose), Nicks (Kris Wu) dan Tennyson (Rory McCann) dalam misi mencari keempat targetnya dan membangun senjata bernama Pandora’s box. Terasa familiar dengan konsep perekrutan timnya dibentuk Xander Cage seperti yang dilakukan oleh Dominic Toretto diseri Fast and Furious ?. Jika iya berarti saya tidak sendiri.


Apa yang ditawarkan oleh seri ketiga film ini ?. Jika kamu mengharapkan kembalinya Vin Diesel akan mengembalikan formulanya seperti film pertama maka kamu salah besar. Segala sesuatu dalam film ini terlalu berlebihan. Action demi action yang tidak habis-habisnya. Jika di film pertama kita masih merasa elemen spionase, jangan harap akan merasakan hal itu di film ketiga ini. Semua itu diperburuk dengan plot cerita yang membuat film keduanya terasa lebih baik. Kehadiran pemain-pemain asal Asia diseri ini seperti hanya hanya untuk mendompleng nilai komersilnya saat tayang di negara-negara bagian asia. 


Return Of Xander Cage sebuah film action tanpa isi yang memang diasukan dalam kategori menghibur. DJ Caruso, sutradara yang kita kenal lewat Distrubia dan Eagle Eye seakan masih belum bisa bangkit setelah gagal dalam beberapa film terkahirnya. Apa yang dihadirkan dalam Return Of Xander Cage seperti hanya batu loncatan. Pastikan tidak memasang ekspetasi apa-apa pada film ini ketika ingin menontonnya. Jika kamu butuh hiburan tanpa harus melibatkan otak untuk bekerja banyak, film ini adalah film yang tepat.


Subscribe to this Blog via Email :