Wednesday, January 30, 2019

ULASAN: THE MULE





Soal usia, bisa dibilang Clint Eastwood sudah memasuki usia yang sangat senja. Bahkan aktor-aktor atau filmaker seangkatannya sudah memilih pensiun dari dunia film. Tapi tidak bagi Clint Eastwood, di usianya yang mencapai 88 tahun kreatifitasnya seperti tidak pernah habis. Yang bisa mendekati level kreatifitasnya saat ini mungkin hanya Woody Allen (83 tahun) yang juga masih aktif. Hanya saja Clint Eastwood sedikit lebih unggul dikarenakan Clint Eastwood masih mampu memimpin belakang layar dan membintangi filmnya sendiri. Berbeda dengan Woody Allen yang saat ini hanya fokus pada kursi sutradara saja. Dan sekarang 6 tahun sejak Trouble with the Curve, Clint Eastwood kembali membintangi sebuah film berujudul The Mule yang diadaptasi dari kisah nyata tentang seorang lansia yang menyelundupkan narkoba di usia 90 tahun.


Dalam film ini Eastwood kembali membawa Bradley Cooper (A Star Is Born, The Hangover) yang sebelumnya pernah bekerjasama dengan Eastwood lewat American Sniper. Lalu ada nama-nama Michael Pena (Antman, Gangster Squad) Laurence Fishburne (Matrix, Man of Steel), Andy Garcia (Godfather Part III, The Untouchables), Taissa Farmiga (American Horror Story, The Nun) dan putri kandung Clint Eastwood sendiri Alison Eastwood.


Earl Stone (Clint Eastwood) seorang ahli hortikultura berusia 90 tahun dan veteran perang Korea sadar adalah suami dan ayah yang buruk bagi mantan istrinya Mary (Dianne Wiest) dan putrinya, Iris (Alison Eastwood). Disaat-saat  terpuruk ia terpaksa menerima pekerjaan dari kartel narkoba Meksiko. Pekerjaan yang membawa keuntungan yang tidak diduga bagi Earl karena tidak ada yang mencurigai seorang pria tua menyelundupkan narkoba. Namun masalah datang ketika kepemimpinan kartel berganti yang membuat keadaan Earl makin sulit ditengah-tengah usahanya untuk memperbaiki hubungannya dengan istri dan putrinya. Dan pada saat bersaman  agen DEA bernama Colin Bates (Bradley Cooper) mulai mencurigai aktivitas Earl. Ketika Earl berjuang memperbaiki kesalahan masa lalunya, hukum, jaringan kartel mulai mengejarnya. Dan bertanya, apakah dirinya punya waktu untuk memperbaiki semuanya.


Salah satu ciri khas dari film-film Clint Eastwood adalah ketika karakter-karakter utamanya yang mempunyai konflik bathin yang cukup pelik yang mencapai pada pertanyaan 'apa saya sudah betindak dengan semestinya ?' yang mana jawaban itu akan diserahkan kepada penonton seperti yang kita lihat film-film Eastwood Million Dollar Baby, Unfogiven, Gran Torino dan masih banyak lagi. Dan kesamaan itu akan kamu temui kembali dalam The Mule yang diwakili oleh karakter Earl Stone. Alur cerita yang cukup lambat untuk beberapa penonton akan membuat mengantuk, tetapi lagi-lagi itu adalah ciri khas Eastwood, jika sudah menonton film-film Eastwood sebelumnya alur cerita yang lambat adalah penguat untuk sisi karakternya. Dan skenario yang ditulis Nick Schenk memainkan perannya dengan baik.


Film ini makin terasa bernyawa dengan karakter-karakter pembantunya, terutama Bradley Cooper dan Dianne Wiest meskipun porsinya tidak terlalu besar. Cooper yang memerankan agen DEA yang mempunyai latar belakang jauh berbeda dengan Earl tetapi mempunyai permasalahan yang sama dengan Earl dalam keluarga. Adegan mereka berdua dalam sebuah cafe ketika membicarakan bagian keluarga adalah salah satu adegan terbaik dalam film ini. Lalu Wiest yang memerankan mantan istri yang sangat dikecewakan oleh Earl ketika kembali mencoba membuka ruang maaf untuk Earl.


Diluar mengenai keakuratan cerita dalam film dengan kisah nyatanya, The Mule sebuah film drama yang menyisipkan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri pada penontonnya dengan drama ciri khas Clint Eastwood. Di usia 88 tahunnya kharisma Clint Eastwood tak memudar dalam memerankan suatu karakter. Hanya jika kamu pernah menonton film-film Clint Eastwood sebelumnya dan selalu tertidur, maka film ini bukan film yang tepat untuk kamu.

Overall: 8/10

(By Zul Guci)

Subscribe to this Blog via Email :