Friday, September 30, 2016

ULASAN: MISS PEREGRINE'S HOME FOR PECULIAR CHILDREN (2016)


Tim Burton sejak 1989 telah membuat film-film yanh telah memiliki nama besar pada franchisenya seperti Batman, Charlie dan Chocolate Factory, Alice in Wonderland, serta yang terakhir Dark Shadows adaptasi dari sebuah acara televisi di akhir tahun 1960-an. Ini yang membuat saya selalu menantikan

Miss Peregrine's Home for Peculiar Children juga merupakan adaptasi dari seri novel karya Ransom Riggs.

Plot dimulai setelah kematian aneh kakeknya Abe (Terence Stamp), Jake (Asa Butterfield) pergi ke sebuah pulau di Inggris mencari jawaban dengan petunjuk yang diberikan kakeknya di sebuah panti asuhan. Tanpa sengaja Jake pun kembali ke tahun 1943, di mana ia bertemu anak-anak dengan keahlian istimewa supranatural dan wali mereka, Miss Peregrine (Eva Green). Sayangnya, keistimewaan tersebut memiliki musuh dalam bentuk mengerikan dengan selera yang sangat aneh.



Miss Peregrine masih menawarkan eksplorasi ciri khas Burton dari perspektif orang-orang aneh, yang merasa tidak pernah cocok dengan kehidupan normal. Itu membuat kisah ini selalu menarik serta menyenangkan untuk ditonton. Dipenuhi dengan orang aneh, misteri dan bakat mengerikan, sebuah fantasi laris Ransom Riggs diubah sutradara eksentrik Tim Burton menjadi konfrontasi antara anak-anak istimewa dan Hollows yang jahat.

Film dibangun pada bakat aktor seperti Samuel L. Jackson dan Eve Green. Green yang menyelam ke perannya dengan penuh semangat dan Samuel L. Jackson yang kelihatannya menyenangkan berperan sebagai penjahat tapi ada aktor tampaknya tidak berada di halaman yang sama. Secara khusus, Butterfield membuat pahlawan kita tidak terlihat istimewa, maksud saya dari segi pengembangan karakternya. Tidak terlihat usaha yang berarti untuk menyelamatkan para anak-anak istimewa, bahkan diakhir dialog Emma (Ella Purnell) mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada Jake yang memberinya keberanian untuk melawan Hollows.

Disisi lain Burton, sang sutradara beberapa kali membuat film dengan teknik stop motion sebelumnya, yang paling saya suka The Nightmare Before Christmas (1993), dan saya melihat dia secara efektif menggunakannya kembali di sini menggunakan kerangka-kerangka yang hidup dalam adegan pertempuran pedang.



Memasuki bagian penutup entah mengapa, pada bagian akhir cerita menjadi membingungkan, dengan urutan time-loopnya. Saya rasa akan banyak penonton kebingungan pada ending yang sangat berbelit-belit yang melibatkan lingkaran waktu dan membuat film ini susah menjadi favorit.

Selain itu film ini cukup lama dalam durasi, 2 jam, 7 menit dan memiliki akhir yang tergesa-gesa, Miss Peregrine's Home for Peculiar Children memiliki set desain imajinatif, make up, sound, serta efek digital yang cukup membuat jaw dropping, membuat saya tidak bosan menontonnya. Sayang saya tidak menontonnya dalam format Tiga Dimensi. Diulas oleh termeong.com

Thursday, September 29, 2016

ULASAN: ATHIRAH (2016)


Athirah nama yang asing memang didengar bagi saya. Sayapun mengenal nama ini baru setelah sebuah film dibuat dengan judul Athirah. Diangkat dari sebuah novel karya Alberthiene Endah yang mengangkat kisah ibu dari Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saya tertarik menonton film ini dikarenakan sebuah film biopik yang cukup jarang diproduksi di Indonesia.

Athirah memberikan plot cerita seorang ibu yang sangat tegar menghadapi masalah rumah tangga dimana suaminya menikah lagi dan tinggal di rumah keduanya. Berbagai cara Athirah (Cut Mini) ingin menjaga keutuhan keluarganya. Dengan Ucu (Cristoffer Nelwan) anak lelakinya mengharuskan dia menjadi mandiri dang mengasuh kesepuluh anaknya. Keadaan anak-anak yang masih kecil membuat emma' Athirah meredam emosi dalam dirinya dengan berfokus untuk berdagang kain sutra. Pengetahuan tentang kain ini beliau dapat dari Mak Kerah, ibundanya. Selain itu Ucu, Jusuf Kalla muda tumbuh digejolak masalah keluarga. Ucu bingung berpihak pada siapa kepada ibunya yang dia sayangi atau bapaknya yang masih dia kagumi.



Film dibuka dengan pernikahan adat Bugis yang dibuat dengan tone rekaman klasik dokumenter. Menegaskan film bersetting dimasa lampau dan menguatkan bahwa ini adalah sebuah film tentang perjalanan keluarga. Dengan menitik beratkan budaya, sayapun cukup senang karena bisa mengenal beragam budaya khusunya budaya dan adat istiadat Bugis. Film merupakan cerminan bangsa karena di satu pihak film itu sendiri sebagai media. Budaya yang ada pada masyarakat disajikan melalui film yang dibuat. Saya mengapresiasi film yang mengangkat sebuah budaya dan adat istiadat. Bahkan makanan khas tradisional pun cukup banyak porsi yang ditampilkan. 

Dengan cerita yang bisa dibilang sangat umum dan sederhana, film Athirah mengandalkan tempo cepat dengan menampilkan adegan-adegan yang mewakili cerita. Ini membuat kurang dalam hal dramatisasi dan emosi tiap karakter. Untung saja dengan potongan-potongan adegan bentang alam Tanah Bugis yang tidak terlihat bosan. Jarang saya temui film biopik yang mengandalkan sinematografi seperti ini. 


Tidak adanya dialog berat mungkin sudah terwakilkan dengan karakter masing-masing dengan ekspresi para aktornya. Cut Mini mampu memperlihatkan ekspresi seorang yang tangguh. Tetapi masih kurang dalam membawakan elemen perempuan Bugis dalam relasinya dengan suami. Entah ada yang salah pada penulisan karakternya sehingga tampak seperti perempuan Indonesia pada umumnya. Atau mungkin dibuat lebih umum agar dapat diterima khalayak ramai.

Dari cerita film Athirah ini dapat belajar bahwa harta benda mampu mencukupi kebutuhan keseharian, tapi tidak dengan menjaga perasaan masing-masing, butuh kesabaran, kesetiaan, kesungguhan dan cinta kasih agar dapat menjaga keutuhan keluarga. Diulas oleh termeong.com

NOBAR SERIAL WESTWORLD SETIAP HARI SENIN BARENG GILA FILM



Hai Gila Film semuanya. Kangen dengan suasana nonton bareng Game Of Thrones yang sudah selesai beberapa bulan yang lalu ?. Bagaimana kalau kita adakan nonton bareng serial lagi ?. Nah atas permintaan dari teman-teman Gila Film yang udah pernah ikut serta gimana serunya nobar serial, dalam kesempatan kali ini Komunitas Gila Film kembali mengadakan nonton bareng serial setiap minggunya. Dan serial yang kita adakan kali ini adalah serial terbaru HBO yaitu 'Westworld'.



Bukan tanpa alasan memilih Westwolrd sebagai acara nonton bareng. Serial bertema Sci-fi Western ini sendiri saat ini mendapat review positif dari kritikus dan diprediksi mampu menyaingi Game Of Thrones untuk merih penonton. Orang dibelakang layar Westworld makin menguatkan hal itu. Ada nama JJ. Abrams dan Jonathan Nolan. Tahu sendiri kan bagaimana kualitas film-film yang mereka hasilkan ?. So kosongkan jadwal kamu setiap hari Senin malam agar bisa ikutan ngumpul bareng kita. Dan perlu diketahui terlebih dahulu, acara nonton bareng ini gratiiissssss. Untuk deatil acaranya sebagai berikut:

Lokasi: Gusto Bistro, Epicentrum Walk, Lantai Dasar. Kuningan, Jakarta.

Jadwal: Setiap Hari Senin, Mulai Tanggal 3 Oktober 2106

Jam: 19.00-Selesai

HTM: Gratiiiiissssssss





Tentunya acaranya bukan saja nobar, tetapi akan ada diskusi, bagi-bagi doorprze merchandise Westworld yang sudah dipersiapkan setiap minggunya. Bagaimana ? menarik bukan ?. So buat teman-teman Gila Film yang tertarik buat ikutan tetapi masih malu-malu dan pengen tanya-tanya dulu mengenai acara nobarnya bisa kontak mimin ke 081280919945 (WA). .

ULASAN: DEEPWATER HORIZON



Nyaman itu mahal harganya. Mungkin kata itu yang menjadi paham beberapa sutradara terkemuka di hollywood ketika sering memakai aktor yang sama di beberapa project film yang mereka kerjakan. Ambil contoh Tim Burton dengan Johhny Depp, Martin Scorsese dengan Robert DeNiro dan Leonardo DiCaprio, Ron Howard dan Tom Hanks dan masih banyak lagi bisa disebutkan. Mungkin kata ‘Nyaman’ itu juga yang menjadi paham Peter Berg dengan Mark Wahlberg yang tahun ini dipertemukan di dua film Deepwater Horizon dan Patriots Day setelah pertama kalinya kerjasama mereka sukses dengan Lone Survivor tahun 2014 lalu.



Dan Deepwater Horizon yang mendapat kemepata tayang terlebih dahulu, sebelum Patriots Day akhir tahun nanti. Selain Berg dan Wahlberg, Deepwater Horizon juga didukung oleh aktor lainnya seperti Kurt Russel, John Malkovich, Dylan O'Brien, Gina Rodriguez dan Kate Hudson. Sementara penulis naskah dikerjakan oleh Matthew Michael Carnahan (World War Z, State Of Play) yang sebelumya juga pernah bekerjasama dengan Peter Berg juga untuk penulis naskah lewat film The Kingdom.



Diangkat dari kisah nyata, pada tahun 2010, di Teluk Meksiko, sebuah tempat pengeboran minyak di laut lepas bernama Deepwater Horizon tiba - tiba meledak, dan menumpahkan minyak ke lautan lepas. Film ini akan menceritakan mengenai perjuangan Mike (Mark Wahlberg) dan pekerja lainnya dalam usaha menyelamatkan diri dari musibah yang mereka hadapi. Film ini akan memberikan gambaran detik - detik terjadinya insiden ledakan di pengeboran minyak Deepwater Horizon. sebuah usaha penyelamatan diri yang heroik dalam sebuah insiden kegagalan pengeboran minyak paling parah dalam sejarah Amerika Serikat yang berawal dari keserakahan.



Sebagai awam mengenai mesin, menjumpai banyak kata asing mengenai mesin dan istilah sejenisnya adalah hal yang akansering kamu temukan dalam satu jam pertama durasi film ini yang tentunya kamu tidak sendiri mengalami hal itu. Tapi kamu tak perlu khawatir, istilah-istilah itu masih coba didefinisikan dengan kata yang mudah dipahami oleh karakter-karakternya lewat dialog dan pengenalan karakter-karakter dalam film ini seperti Jimmy Harrel (Kurt Russel) seorang pemimpin yang sejak awal mencium hal yang tidak beres dengan pengeboran minyaknya yang mendapat tekanan dan sanggahan dari Don Vidrine (John Malkovich). Semuanya itu hanyalah sebuah pengantar untuk 30 menit adegan utama yang sangat luar biasa.




Deepwater Horrizon, sebuah film bencana yang tidak hanya luar biasa dalam bentuk visual, tetapi juga audio. Menonton filmnya dari layar bioskop akan memacu adrenalin dan menambah sensasi tersendiri.

Wednesday, September 28, 2016

PELUNCURAN INSTALASI DAN POSTER RESMI FFI 2016




Festival Film Indonesia bukan hanya pesta tahunan para pekerja film. Pergelaran ini juga harus dirasakan khalayak yang bukan berasal dari dunia perfilman. Di FFI tahun ini, Panitia membuat instalasi-instalasi FFI di pusat perbelanjaan ibukota, agar kemeriahan fesival dapat dirasakan segenap masyarakat.



Dalam peluncuran instalasi FFI 2016 yang diadakan di Mall Neo Soho, Jakarta Barat hari Minggu lalu 25 Oktober 2016, Lukman Sardi selaku ketua FFI 2016 mengatakan festifal film tahunan ini diadakan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap film nasional. Peluncuran instalasi FFI 2016 ini juga dihadiri para pencetus instalasi, yaitu Wulan Guritno, Janna Soekasah dan Amanda Soekasah., serta artis pembuat instalasi Ade Habibie, dan berderet aktor-aktor nasional yang sudah dikenal di ranah layar lebar Indonesia seperti Ario Bayu, Joe Taslim, Indra Birowo dan bahkan Garin Nugroho juga menghadir acara peluncuran instalasi ini.




Wulan Guritno mengungkapkan, bahwa pameran instalasi ini merupakan bagian dari rangakain pra-event FFI 2016 sampai menuju malam puncak pada bulan November nanti. Mall yang dipilih sebagai lokasi memamerkan instalasi karena pusat perbelanjaan menjadi tempat favorit masyarakat Jakarta menghabiskan waktu senggangnya. Lokasi dari instalasi nantinya akan berpindah-pindah, setelah di Neo Soho, instalasi FFI 2016 selanjutnya akan hadir di Central Park dan Senayan City. Selain art display, tiap akhir pekan akan ada ‘Live art’ dan ‘Live actor’ di area instalasi.





Selain peluncuran instalasi FFI 2016, pada kesempatan yang sama juga diluncurkan poster resmi FFI 2016 yang dipertunjukan kepada umum pertama kalinya. Poster resmi ini sendiri merupakan hasil kreasi ide dari sutrdara senior lokal kita Garin Nugroho.

Tuesday, September 27, 2016

7 HARI BERPESTA FILM ANIMASI PRANCIS DI INSTITUT PRANCIS INDONESIA




Institut Prancis di Indonesia (IFI) menggelar Pesta Film Animasi Prancis yang berlangsung pada 1-7 Oktober di Auditorium IFI Jakarta. Selama sepekan akan diputar film-film animasi unggulan yang telah memenangkan berbagai penghargaan baik di dalam negeri Prancis maupun di luar negeri. Di malam pembukaan 1 Oktober, akan hadir 17 film pendek animasi Prancis terbaik pilihan Festival Film Animasi Annecy 5 tahun terakhir ini.



Prancis merupakan negara ke-3 terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Jepang, dan teratas di Eropa, dalam jumlah produksi film animasi per tahun. Tidak hanya Disney dengan studio animasi Dreamworks atau Sony Pictures, dunia film animasi juga diramaikan oleh produksi studio film Prancis seperti antara lain Folimage, Gaumont danXilam Animation.



Film-film animasi Prancis, baik pendek maupun feature secara rutin masuk dalam seleksi festival film internasional dan dinominasikan atau meraih Academy Awards, misalnya A Cat in Paris yang disutradari Jean-Loup Felicioli dan Alain Gagnol. Film dengan naskah yang digarap oleh Alain Gagnol dan Jacques-Remy Girerd ini terpilih dalam nominasi di tiga ajang film bergengsi; Oscar 2012 untuk kategori Best Animated Feature Film, Annecy International Animated Film Festival 2011 untuk kagetori Best Feature, Cesar Awards dan European Film Awards 2011 untuk kategori Best Animated Film.



A Cat in Paris diawali kisah persahabatan antara gadis cilik bernama Zoe yang sulit bicara dan seekor kucing peliharaan bernama Dino. Diam-diam Dino memiliki kehidupan lain di malam hari; menjadi partner Nico, seorang pencuri benda seni yang sangat canggih dalam aksi-aksi pencuriannya. Suatu hari Victor Costa, seorang bos gangster dikabarkan akan mencuri sebuah patung dari Afrika yang akan segera dipamerkan pertama kali kepada publik. Costa ternyata adalah orang yang bertanggung jawab di balik kematian ayah Zoe, seorang polisi yang gugur saat bertugas. Aksi Costa dan kelompok gangsternya menjadi benang merah segala konflik antar semua tokoh di dalamnya. Hadiri pemutaran A Cat in Paris dalam rangka Pesta Film Animasi Prancis pada 5 Oktober pukul 19.00 di Auditorium IFI Thamrin.



Festival film animasi terbesar di dunia digelar di Prancis yaitu Festival Film Animasi Internasional Annecy. Festival yang berlangsung tiap bulan Juni sejak tahun 1960 tersebut didukung oleh Asosiasi Film Animasi Internasional (ASIFA). Tahun 2015, bersama beberapa negara lainnya, Indonesia berkesempatan memutarkan salah satu karya animasinya di program Animation du Monde Festival Annecy. Film animasi karya Hizkia Subiyantoro berjudul Roda Pantura sebelumnya terpilih dalam program bantuan pengembangan film Animation3 yang diselenggarakan oleh Institut Prancis di Indonesia, Goethe Institut Indonesia dan SAE Institute.



Nikmati gelaran film animasi Prancis selama sepekan, 1-7 Oktober 2016 di Auditorium IFI Jakarta!



WESTWORLD, SERIAL TERBARU HBO KREASI JJ. ABRAMS DAN JONATHAN NOLAN




Untuk saat ini Netlix boleh saja mendominasi  melahirkan serial-serial menarik dan bahkan terbaik dengan berbagai genre sejak kemunculan mereka beberapa terakhir tahun ini. Tetapi untungnya HBO masih bisa mempertahankan pesonanya bagi Gila Film penikmat tv series. Disaat sedang vakumnya serial sejuta umat 'Game Of Thrones', HBO masih mampu mengisinya serial pengganti yang masih menarik banyak penonton. Terakhir serial drama-kriminal 'The Night Of'' yang baru menyelesaikan musim pertamanya mampu mendapat respon yang positif dari penonton dan kritikus. Dan kali ini, bersiap-siap lah dengan serial terbaru yang patut layak kita tunggu, yaitu WESTWOLRD.



Serial yang terinspirasi dari film layar lebar berjudul sama tahun 1973 yang disutrdarai oleh Michael Crichton, Westworld merupakan perjalanan kelam dari kenyataan buatan dan kejahatan masa depan,yang mengeksplorasi sebuah dunia dengan segala keinginan manusia, tidak peduli seberapa baik dan jahat, dapat disatukan. Hasil kreasi Jonathan Nolan (“Interstellar,” “The Dark Knight,” “Person of Interest”) dan Lisa Joy (“Pushing Daisies,” “Burn Notice”), keduanya menjadi executive producer dan penulis, Nolan sendiri akan menyutradarai episode pertama dan terakhir serial ini.



Asisten kreator Nolan menjelaskan, “Serial ini membangun konsep yang menggugah dari film aslinya, kami ingin mewujudkan pertanyaan: Jika Anda dapat benar-benar terhanyut dalam suatu fantasi, di mana Anda dapat melakukan apa pun yang diinginkan, dapatkah Anda  mengungkapkan tentang diri Anda yang tidak ingin Anda ketahui?”



Asisten kreator Joy menambahkan, "Kami juga ingin mengeksplorasi apa artinya menjadi manusia dari luar – melalui mata sang 'penguasa': kehidupan karakter AI yang menjadi daya tarik utama dari suatu taman. Ini merupakan meditasi tentang kesadaran – berkat dan beban – digambarkan dengan indah oleh para pemain kami yang luar biasa ."





Serial Westworld dibintangi Anthony Hopkins , Ed Harris, Evan Rachel Wood , James Marsden, Thandie Newton  dan Jeffrey Wright. Yang juga didukung oleh Tessa Thompson (“Creed”), Sidse Babett Knudsen (“Borgen”),Jimmi Simpson (serial HBO “The Newsroom”), Rodrigo Santoro (“Focus,” “The 33”),Shannon Woodward (“Raising Hope”), Ingrid Bolsø Berdal (“Chernobyl Diaries”), Ben Barnes (“The Chronicles of Narnia” films), Simon Quarterman (“The Devil Inside”), Angela Sarafyan (“The Twilight Saga: Breaking Dawn”), Luke Hemsworth (“Infini”) dan Clifton Collins, Jr. (“Star Trek”).


Sinopsis:

Di antara para pemeran utama WESTWORLD: Dr. Robert Ford (Anthony Hopkins), tokoh brilian, pendiam dan direktur kreatif yang rumit, kepala pemrogram dan pendiri Westworld, yang memiliki visi kreatif sebuah taman yang tak terbantahkan. Sosok Man in Black (Ed Harris) adalah manusia jelmaan kejahatan yang sesungguhnya. Dolores Abernathy (Evan Rachel Wood) merupakan putri dari penguasa distrik, yang cantik dan baik hati, yang mendapati bahwa seluruh keindahan yang ada hanyalah kebohongan yang diciptakan.



Teddy Flood (James Marsden), pendatang baru di kota kecil perbatasan, dengan cepat menunjukkan pesona dan bakatnya melalui senjata. Nyonya Maeve Millay (Thandie Newton) yang cantik dan judes, memiliki kemampuan jenius membaca orang dan bertahan hidup, namun kemampuan melihat masa depan itu mendapatkan tantangan. Bernard Lowe (Jeffrey Wright) adalah kepala Divisi Pemrograman taman yang cerdas dan murah hati, yang keinginannya mengamati kehidupan manusia memberinya sejumlah inspirasi dalam kehidupannya: menciptakan manusia buatan.



Charlotte Hale (Tessa Thompson) adalah provokator yang misterius dan cerdas dengan perspektif unik tentang Westworld. Theresa Cullen (Sidse Babett Knudsen), pimpinan Quality Assurance Westworld, bertanggung jawab menjaga taman dari kekacauan yang tak terduga. Seorang pengunjung pertama, William (Jimmi Simpson) pada awalnya khawatir terhadap peristiwa bejat di taman, namun perlahan-lahan mengungkap makna yang lebih dalam.



Hector Escaton (Rodrigo Santoro), penjahat Westworld paling dicari, menyumbangkan teori bahwa kawasan Barat adalah kawasan yang liar, dan satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan merangkul sang predator utama. Elsie Hughes (Shannon Woodward), sang bintang anyar yang sinis di Behaviour Department, disibukkan dengan diagnosa perilaku menyimpang di keramaian taman. Armistice (Ingrid Bolsø Berdal) adalah petarung yang kejam dan bandit brutal, yang kekejamannya hanya dapat ditandingi dengan kesetiaannya kepada sesama penjahat.



Logan (Ben Barnes) adalah tamu veteran yang kegemarannya mencari kesenangan di taman setara dengan motivasinya memanjakan diri dan keinginannya menolong temannya, William. Lee Sizemore (Simon Quarterman) adalah kepala Narrative, yang alur ceritanya menggoda para tamu, sementara kepribadiannya mengganggu rekan kerjanya. Clementine Pennyfeather (Angela Sarafyan), salah satu daya tarik yang paling populer di Westworld, diciptakan untuk memperdaya dengan sempurna.



Stubbs (Luke Hemsworth) adalah kepala Security yang tak berguna, bertanggung jawab memantau interaksi tuan rumah dan manusia serta menjamin keselamatan para tamu. Lawrence (Clifton Collins, Jr.), seorang penjahat keji yang mempesona, memiliki kemampuan manuver dan negosiasi untuk berbagai masalah pidana di Westworld.

Sunday, September 25, 2016

DAFTAR BEST FOREIGN LANGUAGE FILM DARI NEGARA-NEGARA DI ASIA UNTUK PIALA OSCAR 2017



Musim film penghargaan telah didepan mata. Ajang penghargaan film nasional baik yang sudah tampil dan memberikan penghargaan di layar televisi maupun masih sebatas pariwara. Tetapi ada satu penghargaan bergengsi dan kiblat penilaian sebuah mahakarya perfilman yang di tunggu awal tahun mendatang. Submisi untuk penghargaan tersebut telah mendekati jatuh tempo.

Beberapa negara berlomba-lomba untuk memberikan film terbaiknya untuk kategori film Best Foreign Language Academy Awards yang ke-86. Untuk itu sebuah film harus pertama kali dirilis teatrikal di negara masing-masing antara 1 Oktober 2015 dan 30 September 2016. Indonesia telah memilih perwakilanya yaitu film berjudul Surat Dari Praha.

Tapi Indonesia tidak sendirian, berikut daftar film negara-negara Asia yang diikutsertakan.

1. Letters from Prague dari Indonesia



2. The Age of Shadows dari Korea Selatan



3. Living with My Mother dari Jepang



4. Port of Call dari Hongkong



5. Hang in ther Kids! dari Taiwan



5. Interrogation dari India



6. Karma dari Thailand



7. Yellow Flowers on the Green Grass



8. Apprentice dari Singapura



9. Ma 'Rosa dari Filipina



Sementara itu Tiongkok dan Kamboja masih belum memasukan film jagoanya di ajang Piala Oscar ini.

Apakah kamu punya jagoan lain? Silahkan tulis di kolom komentar.

Sumber

Friday, September 23, 2016

ULASAN: STORKS (2016)


Meskipun dalam komedi animasi banyak tidak masuk akalnya, tapi film Storks dengan sentuhan kelucuan dan keunyuan mampu menjelaskan premis klasik bangau pengantar bayi sebagai cerita 'aneh' yang tak pernah usang.

Junior, seekor bangau mencoba naik jabatan sebuah perusahaan jasa pengiriman, diperankan oleh Andy Samberg yang harus mengambil hati sang Bos. Katie Crown berperan sebagai Tulip, anak yatim 18 tahun yang menjadi alasan mengapa para bangau berhenti mengirimkan bayi kepada para orang tua.

Tulip tanpa sengaja mengaktifkan mesin besar pembuat bayi dan dimulailah kelucuan dan petualangannya bersama Junior.



Adegan aksi yang ingar-bingar, nyaris tidak memberikan penonton kesempatan untuk berpikir ataupun meminum sodanya. Mengingat banyak pilihan antara keunyuan bayi atau aliran narasi kelucuan.

Momen kejar-kejaran gerombolan serigala yang berformasi layaknya Lego ketika mereka membutuhkan jembatan, perahu atau kapal selam. Atau adegan perkelahian senyap para penguin dan tak lupa menampilkan kelemahan para burung terhadap kaca.



Dan itulah yang membuat film Storks begitu menyenangkan. Inilah gaya sutradara Nicholas Stoller yang diharapkan, ada banyak humor yang menarik bagi yang muda atau tua. Selipan pesan bagi orang tua membuat berpikir dua kali arti sebuah anak dan keluarga.

Dalam alih-suara juga layak diapresiasi, bagaimana Stoller mampu menghidupakn kepribadian para karakter yang berbeda dari film animasi sejeniasnya. Semua aktor-suara punya kelebihannya. terlebih Samberg, yang berhasil menciptakan karakter yang kompleks dari tokoh utama Junior.


P. S.
Sebelum film dimulai ada film pendek Lego "The Master," yang menampilkan Jackie Chan dan seekor. Tampaknya Warner Animation Group akan mengikuti jejak Pixar menampilkan film pendek setiap film garapannya.

Diulas oleh termeong.com

Wednesday, September 21, 2016

ULASAN: THE MAGNIFICENT SEVEN (2016)

Denzel Washington memerankan Sam Chisolm, didekati oleh janda putus asa Emma Cullen (Haley Bennett), mencari keadilan atau bisa saja disebut balas dendam pada orang yang membunuh suaminya dan mengambil alih kota berpenduduk kecil untuk merebut kembali tanah mereka yang penuh emas. Dia bertanya kepada Chisolm jika dia dapat membentuk tim bersama-sama untuk membantu mempertahankan tanah mereka, dan dia langsung merekrut pengembara playboy Josh Faraday (Chris Pratt) dan berkomitmen untuk membantu tujuannya.
Faraday kemudian pergi untuk membujuk penjahat Goodnight Robicheaux (Ethan Hawke) dan Billy Rocks (Byung-hun Lee) untuk bergabung dengan mereka. Kemudian bergabunglah Jack Horne (Vincent D'Onofrio), Vasquez (Manuel Garcia-Rulfo) dan Red Harvest (Martin Sensmeier) terlibat misi untuk mempertahankan kota kecil tersebut. Mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran melawan musuh yang jauh lebih besar, yang tampaknya akan sia-sia dengan tujuan menundukan si jahat Bartholomew Bogue (Peter Sarsgaard).
Tentu banyak sekali tokoh dalam The Magnificent Seven. Bahkan butuh setengah dari jalan cerita hanya untuk memperkenalkan mereka semua. Dengan sekenario yang solid dan sederhana tidak ada yang baru ditawarkan dari film ini. Tetapi dengan sedikit bumbu kejenakaan Pratt menyelamatkan film ini. Saya berpikir tujuan sutradara Antoine Fuqua inginkan kepada penonton mengambil materi ini dengan serius, atau sebagai eksploitasi hiburan saja.
Beda halnya dengan Washington dia terlihat pro bahkan dengan berjalan dalam tidur saja dapat menembak dengan tepat, kurangnya emosional dalam penokohannya membuat tokoh Chisolm ini jatuhnya datar. Hal ini yang menjadikan tindakan terakhir adegan dalam gereja yang mengubah dirinya menjadi terminator balas dendam. 
Jika Anda sedang mencari sebuah film aksi yang terjadi di Wild West, maka ini adalah sebuah film yang anda cari. Tapi cukup mengecewakan bahwa Fuqua tidak menyelipkan sesuatu yang lebih. Dia tidak peduli tentang karakternya dengan memberikan mereka hubungan yang menarik sehingga kita akan peduli jika mereka hidup atau mati. 
Setelah menyaksikan film ini akan banyak yang mengatakan bahwa The Magnificent Seven adalah film yang bagus penuh banyak aksi dan juga lucu, sayapun setuju. Tapi apakah ada momen yang membekas dalam film ini? Tampaknya tidak ada. Itu menurut saya.
Review oleh Pasko

ULASAN: ONE DAY




Film pertama rilisan GDH 559 (production house yang menggantikan GTH) garapan Bangjong Pisanthanakun (Hello Stranger, Shutter, Pee Mak) bergenre Romance-Comedy dengan judul One Day.

One Day berkisah mengenai Denchai, diperankan oleh Chantavit Dhanasevi (ATM Er Rak Error, Hello Stranger), seorang pegawai IT yang sepanjang hidupnya dianggap sebagai outsider yang aneh dan menyendiri. Lewat pertemuan mengesankan dengan Nui (Mew Nittha yang merupakan debut pertamanya di layar lebar), pegawai baru di kantornya, hidup Denchai berubah dan seketika ia menjadi fans utama Nui.



Dalam darmawisata ke Hokkaido dengan seluruh pegawai kantor, Denchai diberitahu teman sekantornya bahwa di sana terdapat mitos jika membunyikan bel, permintaan mengenai hal percintaan akan dikabulkan. Termakan oleh ucapan temannya, Denchai hanya meminta satu hal saja, yaitu satu hari bersama Nui. Tak lama setelah itu, Nui mengalami kecelakaan yang membuatnya mengalami amnesia selama satu hari.

Dalam satu hari itu, Nui dibuat terbangun dari “mimpi”nya, sementara Denchai diberi kesempatan untuk mencicipi manisnya “mimpi”.



Performa ciamik diberikan oleh Chantavit Dhanasevi yang sanggup membawakan peran seorang geek yang tak tahu bagaimana caranya mencintai secara normal. Ia sanggup memberikan gambaran pria yang mencintai secara tulus dan kadang berlebihan, yang kadang membuat orang lain bergidik melihatnya. Karena hal tersebut menggelikan sekaligus menakutkan.

Penampilan ciamik nan luwes dari Chantavit juga dipengaruhi oleh indahnya script yang menggambarkan sosok observer macam Denchai. Seorang yang tak dianggap oleh orang lain, hanya mampu mengamati sekelilingnya, dan hal tersebut mempengaruhinya untuk menjadi seorang sinis. Tapi di sisi lain, Denchai juga diberikan penggambaran sosok yang romantis. Bahkan seorang sinis pun dapat melakukan hal-hal yang dikritisinya selama ini.



Terlebih penonton juga dibuat nyaman oleh penempatan scoring music tepat. Musiknya sanggup membawa perasaan penonton, juga pada saat-saat hanya keheningan yang ditampilkan pun sanggup mengoyak hati penonton.



Film One Day akan diputar 21 September 2016 di CGV blitz dan Cinemaxx Theater.







Sunday, September 18, 2016

MICHAEL WEATHERLY BINTANGI DRAMA SERIAL TERBARU BERJUDUL 'BULL'



Kangen dengan Michael Waetherly ? Aktor yang sudah sangat dikenal lewat serial NCIS sebagai Agen Tony DiNozzo selama 13 musim. Yup, bersialah dengan serial terbaru Michael Weatherly berjudul ‘Bull’ yang mulai tayang perdana 21 September 2016, pukul 20.00 WIB di kanal RT Entertaiment.



Bull adalah sebuah serial drama yang terinspirasi dari awal karir Dr. Phil McGraw, pendiri salah satu perusahaan konsultan persidangan paling produktif sepanjang masa. Brilian, di luar pemikiran, dan menawan adalah kesan yang didapatkan saat menonton serial ini saat saya dan beberapa teman komunitas Gila Film lainnya mendapat kesempatan bisa menonton episode perdananya lebih awal yang diselenggrakan oleh RTL CBS Entertaiment. Dr. Bull adalah otak utama yang mampu menggabungkan antara psikologi, intuisi manusia, dan data berteknologi tinggi untuk mempelajari apa yang membuat juri, pengacara, saksi dan tersangka membuat sebuah keputusan. Dr. Bull memperkejakan sebuah tim ahli, Trial Analysis Corporation (TAC) untuk membentuk alur sampai ke datail akhir.



Tim ahli ini bentukan dari Dr. Bull sendiri terdiri dari Benny Colon (Freedy Rodriguez) seorang pengacara dan mantan kakak ipar Bull, Marissa Morgan (Jenewa Carr), seorang ahli neurolinguistik terbaik, Dany James (Jaime Lee Kirchner) mantan detektif NYPD, Cable McCroy (Annabelle Attanasio) hacker muda yang angkuh dan Chunk Palmer (Chris Jackson) penata gaya dan mantan gelandang All-America yang bertugas menyelaraskan penampilan klien untuk persidangan.





Dalam persidangan yang beresiko tinggi, Dr. Bull mengkombinasikan wawasan yang luar biasa akan sifat manusia dengan staff terbaik di bidangnya masing-masing untuk membuat strategi yang dapat menggeser keputusan di persidangan. Serial ini diproduksi oleh CBS Television Studios dan didistribusikan secara internasional oleh CBS Studios International. Di Amerika Serikat sendiri, CBS telah menjadwalkan BULL di slot yang diinginkan banya penggemar t serial, yakni setelah penayangan NCIS setiap Selasa malam. Penasaran bagaimana penampilan Michael Weatherly sebagai Dr. Bull dalam serial ini ? tunggu penayangan episode perdananya nanti di RTL CBS Entertaiment mulai tanggal 21 September 2016.