17 tahun sudah sejak peristiwa tragedi 11 September terjadi. Aksi terorisme yang menghebohkan dunia dan memulai invasi Amerika ke Afghanistan. Selama 17 tahun juga sudah banyak film-film hollywood yang mengangkat cerita yang berhubungan dengan kejadian itu. Seperti United 93, World Trade Center, September Morning, Fahrenheit 9/11 (Dokumenter), Extremly Loud & Incredible dan masih banyak lagi. Kali ini tema itu kembali diangkat lewat '12 Strong'. Dibintangi oleh Chris Hemsworth, Michael Shannon, Michael Pena dan William Fitchner dengan sutradara dari Denmark Nicolai Fuglsig.
12 orang anggota khusus kesatuan Green Beret ditugaskan untuk melakukan misi berbahaya di Afghanistan setelah kejadian 9/11. Dipimpin oleh Captain Mitch Nelson (Chris Hemsworth) yang yang diragukan kepemimpinannya karena belum berpengalaman. Tim tersebut harus meyakinkan pimpinan aliansi bagian utara, Jendral Dostum untuk bersatu melawan kelompok Taliban dan sekutunya. Disamping itu mereka harus mempelajari teknik menyerang lainnya dengan berlatih betempur dengan mengendarai kuda.
Film yang diangkat dari novel non-fiksi berjudul 'Horse Soldiers' karya tulisan Doug Stanton sudah sangat terasa unsur pratiotisme sejak adegan awal ketika Mitch (Chris Hemsworth) melihat peristiwa 9/11. Tempo yang cukup cepat di 30 menit pertama dengan pendekatan karakter yang minim harus membuat penonton bersabar. Karena setelah 30 menit pertama dan seterusnya perlahan kita akan mengenal karakter utamanya selain Mitch ada Cal Spencer (Michael Shannon) yang meskipun umurnya lebih tua sangat menghormati dan mempercayai Mitch sebagai pemimpin yang jauh lebih muda dan belum berpengalaman di medan perang. Ya walaupun hanya 4-5karakter dari 12 orang yang mendapatkan latar belakang karakter dari pasukan tersebut.
Minimnya pengenalan karakter kedua belas karakter dalam pasukan Mitch mungkin dimaksudkan untuk memberi porsi lebih banyak pada karakter Jenderal Dostum (David Negahban) yang cukup menarik perhatian, terlebih interaksi hubungannya dengan Mitch selama film berlangsung menjadi salah satu kekuatan utama '12 Strong'. Menikmati film '13 Hours: The Secret Soldier Of Benghazi' ?. Jika iya kamu juga akan menikmati '12 Strong' yang mempunyai unsur action yang sama. Seperti adegan perang dan perjuangan para pasukan ini harus bisa selamat dari medan perang dan pulang hidup-hidup pada keluarga masing-masing.
'12 Strong' memang masih memiliki kelemahan, tetapi untuk sebuah film perang '12 Strong' masih dalam kategori menghibur. Kecuali jika kamu sudah jenuh dengan film bertema patriotisme ala-ala hollywood, maka film ini bukan film yang cocok untuk kamu.
Minimnya pengenalan karakter kedua belas karakter dalam pasukan Mitch mungkin dimaksudkan untuk memberi porsi lebih banyak pada karakter Jenderal Dostum (David Negahban) yang cukup menarik perhatian, terlebih interaksi hubungannya dengan Mitch selama film berlangsung menjadi salah satu kekuatan utama '12 Strong'. Menikmati film '13 Hours: The Secret Soldier Of Benghazi' ?. Jika iya kamu juga akan menikmati '12 Strong' yang mempunyai unsur action yang sama. Seperti adegan perang dan perjuangan para pasukan ini harus bisa selamat dari medan perang dan pulang hidup-hidup pada keluarga masing-masing.
'12 Strong' memang masih memiliki kelemahan, tetapi untuk sebuah film perang '12 Strong' masih dalam kategori menghibur. Kecuali jika kamu sudah jenuh dengan film bertema patriotisme ala-ala hollywood, maka film ini bukan film yang cocok untuk kamu.