Demi Istri Production kini hadir ditengah-tengah ramainya perfilman Indonesia dengan menghadirkan film bergenre drama biopic, Fajar Nugros selaku sutradara dan merangkap sebagai penulis skenario mengangkat kisah hidup seorang motivator bernama ‘Onggy Hinata’ . Terlahir di keluarga sederhana di Tarakan tak membuat Onggy untuk berhenti bermimpi. Ia ingin melihat dunia, keluar dari Kalimantan seperti banyak orang yang meninggalkan tanah Borneo. Setelah mendapatkan restu dari keluarganya, akhirnya Onggy dapat berangkat melanjutkan kuliah ke Surabaya. Jatuh bangun dalam usaha sudah kerap kali dirasakan oleh Onggy.
Film berjudul ‘Terbang : Menembus Langit’ menceritakan tentang perjuangan hidup, semangat, kerja keras, sabar dan fokus pada impian meraih cita-cita. Film ini dibintangi oleh Dion Wiyoko, Laura Basuki, Baim Wong, Aline Adita, Melissa Karim, Dinda Hauw, Chew Kin Wah, Delom Thamrin, dan lain sebagainya.
Film ini merupakan film pertama yang mengambil lokasi syuting di Tarakan, hal itupun menjadi kebanggaan tersendiri bagi film ini dan menjadi pengalaman terbaik bagi Demi Istri Production.
Kenapa harus nonton film terbang? “Karena film terbang ini suatu hiburan yang lengkap, dan kenapa film terbang ini sangat special karena Onggy ini anak Tarakan yang memang pumya nasib yang kurang baik pada saat itu dia harus berjuang, dia harus keluar dari Tarakan, dia harus ke Surabaya, terus dia haru memperjuangkan hidupnya disaat kaum minoritas itu di Indonesia kurang diberikan kesempatan yang lebih dibandingkan temen-temen yang lain. Yaa, akhirnya perjuangannya ini lebih luar biasa sampai dia bisa mencapai kesuksesan lebih istimewa,” papar Dion
Sangat terasa akan nilai-nilai yang terkandung dalam film ini, terutama kerja keras dan perjuangan hidup tanpa menyerah. “Jika ia bekerja keras di negeri tercintan ini, maka ia akan sukses,” ujar Fajar
Terbang : Menembus Langit, SEDANG TAYANG! Don’t miss it!
Film ‘Terbang: Menembus Langit’ bercerita tentang seorang pria bernama Onggy (Dion Wiyoko) yang terlahir dari keluarga sederhana di Tarakan. Namun Onggy tetap bermimpi ingin melihat dunia, keluar dari Kalimantan seperti banyak orang yang meninggalkan tanah Kalimantan. Setelah mendapat restu dari keluarganya, akhirnya Onggy dapat berangkat melanjutkan kuliah ke Surabaya.
Berbekal nila-nilai kehidupan yang diberikan ayahnya (Chew Kin Wah), Onggy menjalani perjuangan usahanya mulai dari berjualan apel, jagung bakar dan kerupuk yang seringnya usahanya ini berjalan tidak mulus. Tantangan demi tantangan dihadapi.
Hingga suatu ketika, seorang wanita cantik bernama Candra (Laura Basuki) masuk ke kehidupan Onggy secara tak sengaja di sebuah salon. Saat itu ia tahu bahwa perempuan yang baru saja ia temui itu adalah calon istrinya. Tak menunggu lama, Onggy menikahi Candra. ternyata pernikahan juga bukan akhir dari tantangan hidupnya. Bersama candra, ia menjalani hari demi hari, proses demi proses demi meraih cita-cita. Hidup itu bukan hanya perkara sukses. Tapi berapa kali ‘jatuh’ yang bisa kamu terima, sebelum kamu meraih impianmu.
Salam,
Windy Mahesa