Sebagai penikmat film horor, khususnya yang berasal dari The Conjuring Universe, maka film The Curse of The Weeping Woman ini harus kamu tonton. La Llorona (The Weeping Woman atau Wanita yang menangis) merupakan hantu legenda masyarakat Meksiko. Kalau kamu permah menonton film animasi Pixar yang berjudul Coco, kamu tidak asing dengan nama ini.
La Llorona merupakan salah satu lagu yang muncul di film Coco, berikut liriknya untuk menyegarkan ingatan kalian:
“Ay de mí, llorona
Llorona de azul celeste
Ay de mí, llorona, llorona
Llorona de azul celeste
Y aunque la vida me cuesta llorona
No dejare de quererte”
La Llorona dinyanyikan oleh Imelda, Ibu dari Coco, dan nenek canggah dari Miguel (anak laki-laki keturunan Meksiko yang merupakan tokoh utama film ini). Imelda yang menyanyikan lagu itu merupakan salah satu arwah yang ditemui Miguel. Sebagai arwah, dia mengetahui tentang La Llorona, lagu yang dinyanyikannya terdengar begitu sedih dan membuat merinding.
Kembali ke film The Curse of The Weeping Woman, ya, The Weeping Woman (La Llorona) memang begitu terkenal di kalangan masyarakat Meksiko. La Llorona meerupakan hantu wanita yang suka menculik anak-anak. Sepintas dari karakteristiknya, La Llorona mirip dengn Wewe Gombel, hantu perempuan dari legenda di pulau Jawa, yang juga seuka menculik anak kecil.
Dikarenakan suka menculik anak kecil, La Llorona sering dijadikan bahan untuk orangtua mengancam anak-anaknya yang tidak menuruti perintahnya dan keluar lewat dari matahari terbenam atau keluar terlalu jauh dari rumah. Jika mereka melakukan hal-hal tersebut, maka La Llorona akan menculik dan membunuh mereka.
Kisah La Llorona juga bukan untuk pertama kalinya diangkat menjadi sebuah film. Menurut IMDb, La Llorona sudah pernah difilmkan di tahun 2012 dan tahun 2018. Kedua film ini memiliki kisah yang berbeda. Persamaannya hanyalah karakter hantu perempuan yang menyeramkan itu.
Lalu bagaimanakah dengan film The Curse of La Llorona? Bagaimanakah La Llorona bisa masuk ke The Conjuring Universe? Berikut kisahnya.
Film ini seakan dibuat berdasarkan kisah nyata tentang sebuah keluarga kecil yang tinggal di suatu pedesaaan Meksiko pada tahun 1600-an. Keluarga yang terdiri dari seorang ibu yang cantik, ayah peternak yang tampan, dan dua orang anak laki-laki. Keluarga ini cukup bahagia, sampai akhirnya sang ibu membunuh kedua anak laki-lakinya (dengan menenggelamkan mereka ke sungai) karena merasa kesal diselingkuhi suaminya. Namun dia akhirnya menyesal setelah membunuh kedua anaknya, ia pun bunuh diri. Setelah bunuh diri, dia tidak juga bertemu dengan anaknya, maka ia kembali ke dunia manusia dengan menjadi hantu. Ia terus mencari anak-anaknya dengan menangis lirih: Ay mis hijos (Di mana anak-anakku)?.
Kalau ada yang mendengar suara tangisannya, terutama anak kecil, maka akan terancam bahaya. Itulah yang dialami oleh Anna Tate-Garcia (Linda Cardellini) dan kedua anaknya. Anna adalah seorang pekerja sosial yang menangani kasus anak-anak yang mengalami masalah. Salah satu kasus yang ditangani Anna adalah keluarga Alvarez. Sang Ibu, Patricia Alvarez (Patricia Velasquez) mengurung kedua anaknya di dalam suatu ruangan gelap. Pada lengan anak-anaknya, Carlos (Oliver Alexander) dan Tomas (Aiden Lewandowski) terdapat luka-luka. Patricia pun diduga menyiksa kedua anaknya, oleh karena itu Carlos dan Tomas dipindahkan ke tempat penampungan anak. Namun belum semalam mereka berada di tempat itu, kedua anak itu ditemukan tewas tenggelam. Ibu mereka pun menjadi tersangka pembunuhan.
Akan tetapi, ada banyak kejanggalan pada kasus tersebut, kedua anak Anna: Chris (Roman Christou) dan Samantha (Jaynee-Lynne Kinchen), yang ikut pada malam penyelidikan pun mulai terkena terror seorang hantu perempuan. Kejanggalan dan terror yang dialami keluarga ini pun membuat Anna menyadari akan kehadiran sosok hantu perempuan yang mengincar nyawa kedua anaknya. Hantu ini sering terdengar menangis, dialah La Llorona (The Weeping Woman). Berbagai upaya dilakukan Anna dan kedua anak nya unuk terlepas dari terror hantu tersebut, salah satunya adalah menemui Father Perez (Tony Amendola). Pertemuan inilah yang membuat film ini menjadi bagian dari The Conjuring Universe. Kalau kamu ingat, Father Perez adalah pastur yang sama pada kisah Annabelle. Berhasilkah Anna dan putra-putrinya lepas dari teror La LLorona? Silahkan menyaksikan langsung film horror ini.
The Curse of The Weeping Woman merupakan film horror yang sangat menegangkan, jauh lebih seram dari The Nun (berasal dari universe yang sama). La Llorona bisa datang kapan saja, di mana saja, dengan wajah yang menakutkan, sulit dikalahkan, dan memiliki motif yang kuat untuk menghantui. La Llorona juga bisa menyentuh tubuhmu, sehingga kamu tidak menyadari bahwa ia adalah hantu. Walaupun nilai rating di IMDb dan Rotten Tomatoes cukup kecil (IMDb: 5,8 sedangkan Rotten Tomatoes 31%), namun angka 7/10 cukup layak diraih oleh film karya Michael Cavez dari Warner Bross Studio ini. Silahkan tonton film ini sebelum turun layar!