Lagi-lagi A24 membuat kejutan lewat horror. Kali ini horror produksi dari negeri Australia tiba-tiba menjadi pembicaraan khalayak sinefil, termasuk sinefil-sinefil dari Indonesia. Harapan film ini bisa tayang di bioskop-bioskop Indonesia akhirnya terkabul. Dengan sebagian besar cast yang tidak kita ketahui film ini hadir dengan segudang review positif dari para kritikus. Apakah memang sebagus itu?
Talk To Me mengisahkan seorang perempuan yang harus menghadapi masa lalu traumatisnya dimana di saat yang bersamaan teman temannya menantangnya untuk memainkan game yang membuat pesertanga kesurupan lewat media tangan misterius.
Dengan berbekal konten konten rackaracka yang udah sering ditonton, saya udah bersiap dengan kebrutalan macam apa yang TALK TO ME (TTM) akan sajikan. Surprisingly, TTM memiliki motif emosi yang disajikan dengan baik lewat karakter Mia yang memiliki background traumatis. TTM banyak bersandar pada akting para pemainnya khususnya dalam akting kesurupan. Yang mana perfroma tsb dimainkan dengan sangat meyakinkan. (Apresiasi tertinggi bagi aktris Sophie Wilde sebagai Mia). Kebrutalannya? Ya tentu saja ada. Sedikit-sedikit, tapi meninggalkan rasa pilu yang traumatis .
Sebenernya ada adegan yang memorable di film ini yang tidak brutal, namun tetep bikin ngilu setiap nginget adegan itu... Karena berkaitan dengan posisi tidur sehari hari. TTM punya cerita tentang trauma yang disajikan dengan ringkas dan tangkas..Dengan jalinan set adegan yang sederhana, namun tepat sasaran. Ada kejanggalan di chemistry castnya di beberapa moment, namun tidak menjadi masalah yang berarti karena setelahnya intensitas film yang langsung naik akan membuat kita ngelupain itu semua dan lanjut enjoy nonton.
OVERALL: 8 /10