Saturday, June 14, 2025

FILM ASSALAMUALAIKUM BAITULLAH RESMI RILIS POSTER DAN TRAILER





Film Assalamualaikum Baitullah, produksi VMS Studio, resmi merilis poster dan trailer perdananya dalam sebuah acara press conference di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara yang penuh emosi ini turut dimeriahkan oleh penampilan Fadhilah Intan yang membawakan lagu soundtrack “Jalan Cinta”. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025.

Diadaptasi dari novel karya Asma Nadia, film ini mengisahkan Amira (Michelle Ziudith), seorang perempuan yang mengalami pengkhianatan dan kehilangan, hingga akhirnya memulai perjalanan ke Tanah Suci. Perjalanan ini membawanya menemukan kembali makna hidup, Tuhan, dan dirinya sendiri, dalam balutan drama yang menyentuh dan penuh spiritualitas.


Trailer film memperlihatkan konflik rumah tangga yang menghancurkan hati Amira. Dalam kondisi penuh luka, ia berangkat ke Tanah Suci dan perlahan memulihkan diri. Film ini menggambarkan proses ikhlas dan penyembuhan batin dalam kesunyian, dengan pertanyaan menggantung: akankah ia menemukan cinta sejatinya kembali?



Produser Tony Ramesh menyatakan bahwa cerita film ini sangat personal dan relevan dengan banyak orang yang pernah merasa putus asa. Sutradara Hadrah Daeng Ratu menambahkan bahwa kekuatan film ini ada pada kesunyian dan kedalaman emosinya yang mampu menyentuh hati tanpa berlebihan.


Poster resmi memperlihatkan Amira, Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani) di depan Ka’bah, menggambarkan konflik batin dan hubungan kompleks antar karakter. Didukung oleh pemain seperti Miqdad Addausy dan Maudy Koesnaedi, film ini diharapkan menjadi ruang refleksi spiritual dan emosional bagi banyak penonton.

Wednesday, June 4, 2025

FILM GJLS TAYANG MULAI 12 JUNI: TERTAWA SAMPAI LUPA MASALAH


Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu karya Monty Tiwa resmi melangsungkan Press Screening, Press Conference, dan Gala Premiere pada 3 Juni 2025 di Senayan City XXI. Film ini diproduksi oleh Amadeus Sinemagna dan Legacy Pictures, dan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025 dengan mengusung tema komedi absurd yang menghibur dan menyentuh.

Gala Premiere berlangsung meriah dan penuh warna, dengan para pemain mengenakan kostum unik dan tamu undangan kompak berdress code biru dan jeans. Penampilan nyentrik ini sejalan dengan semangat film yang mengajak penonton untuk berani tampil beda dan menertawakan absurditas hidup.

Acara ini dihadiri oleh para pemeran utama seperti Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir, serta aktor pendukung seperti Nadya Arina, Luna Maya, dan Bucek Depp. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menegaskan bahwa film ini merupakan kolaborasi penuh warna dari berbagai talenta.

Produser eksekutif Indra Yudhistira menyampaikan bahwa film ini tidak hanya lucu, tapi juga punya kedalaman emosional tentang keluarga. Sutradara Monty Tiwa dan para pemain berharap film ini bisa menjadi ruang tawa sekaligus pelipur lara bagi penonton yang menjalani kehidupan yang tak selalu mudah.

Tiket untuk special screening pada 7 dan 8 Juni 2025 sudah tersedia melalui Advanced Ticket Sales di 9 kota besar Indonesia. Akan ada sesi Meet & Greet dan Cinema Visit bersama para pemain, yang informasinya akan diumumkan melalui media sosial resmi film. Film ini menjanjikan pengalaman yang kocak sekaligus menyentuh.

DEBUT UTAMA KEANU AGL SEBAGAI BINTANG FILM LAYAR LEBAR DI AGEN +62


Film Agen +62 akan dirilis di bioskop pada 3 Juli 2025, menampilkan Keanu Agl sebagai pemeran utama untuk pertama kalinya, bersama aktris senior Rieke Diah Pitaloka. Mereka berperan sebagai agen intelijen yang menyamar demi mengungkap kasus kriminal, didampingi Cinta Laura Kiehl sebagai pemilik salon tempat penyamaran berlangsung.

Disutradarai Dinna Jasanti dan diproduseri oleh Sigit Pratama, Orchida Ramadhania, serta Gina S. Noer, film ini juga dibintangi oleh Fanny Fadillah, Olga Lydia, dan Chandra Satria. Ceritanya menampilkan aksi penyamaran penuh humor dengan latar realistik kota Jakarta dan memadukan genre komedi, drama, serta aksi.

Menurut Salman Aristo, CEO Wahana Kreator Nusantara, Agen +62 merupakan bagian dari slate film pertama mereka di tahun 2025. Film ini dikemas ringan, segar, dan menyenangkan sebagai bentuk inovasi dan warna baru dalam perfilman Indonesia.


Para pemain utama mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam proyek ini. Keanu menyatakan rasa syukurnya bisa debut sebagai pemeran utama bersama Rieke, sementara Rieke menganggap film ini penting karena mengangkat isu sosial yang relevan. Cinta Laura juga menantang dirinya dengan peran antagonis yang kompleks.



Produksi film ini juga melibatkan PK Films dari PK Entertainment yang debut di industri film melalui Agen +62. Mereka berharap kolaborasi ini bisa memperkuat ekosistem perfilman nasional dan membuka kerja sama lebih luas antar pelaku industri kreatif.

Thursday, May 29, 2025

JAFF MARKET 2025: JEMBATAN KOLABORASI LINTAS SEKTOR INDUSTRI FILM


Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) mengumumkan penyelenggaraan edisi kedua JAFF Market yang didukung oleh Amar Bank, berlangsung 29 November – 1 Desember 2025 di Jogja Expo Center. Acara ini juga menjadi bagian dari perayaan 20 tahun JAFF sebagai salah satu festival film terkemuka di Asia Pasifik.

Setelah sukses pada edisi pertama dengan 6.700 peserta dari 19 negara dan transaksi senilai Rp 36 miliar, JAFF Market kembali sebagai wadah penting bagi kreator, produser, investor, dan mitra strategis. Festival Director Ifa Isfansyah menyebut JAFF Market sebagai langkah strategis agar karya Indonesia mampu bersaing di tingkat global.

Dukungan juga datang dari pemerintah melalui Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, yang menilai JAFF Market berperan penting dalam memperkuat ekosistem film nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya. Pemerintah melihat platform ini sebagai fondasi kolaborasi lintas sektor.

Tahun ini, JAFF Market menghadirkan enam program utama seperti Future Project, Content Market, Talent Day, Film Lab, dan lainnya, yang dirancang untuk memperkuat seluruh rantai ekosistem film dari hulu ke hilir. Market Director Linda Gozali menegaskan fokus pada menjembatani konten lokal dengan peluang internasional.

Dengan meningkatnya jumlah penonton bioskop Indonesia dan terbatasnya jumlah layar, JAFF Market menjadi jembatan penting dalam distribusi, kerja sama lintas negara, dan penguatan posisi film Indonesia di pasar global. Dukungan Amar Bank diharapkan menjadi sinergi kuat antara sektor keuangan digital dan industri kreatif untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

PINK LAUNDRY: FILM PENDEK TENTANG RINDU DAN REKONSILIASI IBU-ANAK

Setelah sukses dengan film pendek Home Garden, Alchemist Fragrance kembali menghadirkan karya sinematik baru berjudul Pink Laundry, disutradarai oleh Khozy Rizal. Film ini tayang perdana pada 27 Mei 2025 di Cinema XXI, Senayan City. Ceritanya ditulis oleh Ruth Irianty dan Khozy Rizal, serta dibintangi Tatjana Saphira sebagai Indi dan Maudy Koesnaedi sebagai Rina, sang ibu. Film ini mengeksplorasi hubungan emosional antara ibu dan anak perempuan yang telah lama terpisah.

Cerita bermula saat Indi, mahasiswa arsitektur di Kyoto, tiba-tiba menerima pesan dari ibunya yang telah lama menghilang. Sebuah sweter pink milik sang ibu yang ia temukan di laundry memicu kenangan dan luka lama. Indi dihadapkan pada dilema besar—apakah ia harus membuka kembali pintu masa lalu, atau terus berjalan maju tanpa beban kenangan yang menyakitkan.

Sutradara Khozy Rizal menyampaikan bahwa film ini ingin menangkap berbagai emosi seperti kesepian, kerinduan, dan kehangatan dalam suasana dingin Kyoto. Pink Laundry bukan hanya film, tapi juga pengalaman sensorik yang memadukan visual, aroma, dan nuansa emosional. Terinspirasi dari parfum Alchemist {02} Pink Laundry, film ini menggambarkan keintiman dan kehangatan rumah lewat visual yang lembut dan menyentuh.

Film ini diproduksi bersama Palari Films, yang dikenal lewat film-film pemenang penghargaan seperti Posesif dan Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Pink Laundry akan ditayangkan secara terbatas dan gratis di bioskop-bioskop tertentu di Jakarta dan Bandung, serta bisa disaksikan daring dalam tiga episode di akun media sosial @alchemist.fragrance mulai 28 Mei 2025.

Thursday, May 22, 2025

WAKTU MAGHRIB 2: TEROR KEMBALI MENYAPA

Film Waktu Maghrib 2 dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 28 Mei 2025. Disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduseri Gope T. Samtani, film ini merupakan hasil kolaborasi antara Rapi Films, Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio. Sekuel ini menjanjikan atmosfer yang lebih gelap dan intens dibandingkan film pertamanya, dengan pengalaman horor yang lebih mendalam.

Cerita film ini kembali mengangkat mitologi jin Ummu Sibyan, sosok menyeramkan yang dikaitkan dengan gangguan terhadap anak-anak dan wanita hamil saat waktu maghrib. Sosok ini menjadi pusat dari teror yang menimpa Desa Giritirto, di mana sekelompok anak secara tak sengaja membangkitkan kekuatan gaib setelah mengutuk teman mereka usai pertandingan bola.

Sang sutradara, Sidharta Tata, menyebut bahwa film ini tidak hanya menampilkan ketakutan personal, tetapi juga ketegangan kolektif yang melanda seluruh desa. Film ini dibintangi oleh deretan aktor muda seperti Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, dan lainnya. Anantya Kirana mengungkapkan pengalamannya yang menantang dalam memerankan Wulan, terutama saat adegan kerasukan yang menuntut transformasi fisik dan emosional yang intens.

Dengan durasi padat dan alur naratif yang kuat, Waktu Maghrib 2 menghadirkan horor lokal yang tidak sekadar mengandalkan jump scare, tapi juga mengakar pada budaya dan mitos Indonesia. Salah satu daya tarik utama film ini adalah adegan kerasukan massal yang melibatkan puluhan anak, yang dijanjikan akan memberikan pengalaman horor yang unik bagi penonton.

Monday, May 19, 2025

ASSALAMU’ALAIKUM BAITULLAH: KISAH CINTA, LUKA, DAN HARAPAN

VMS Studio resmi merilis first look film drama Assalamu’alaikum Baitullah, yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada Juli 2025. Potongan visual yang dirilis melalui akun media sosial resmi menggambarkan pergumulan para karakter utama, masing-masing dengan luka dan perjuangan hidup mereka. Film ini menyiratkan bahwa di balik wajah-wajah yang tampak kuat, tersembunyi kisah-kisah penuh kesedihan dan pencarian makna.

Cerita film ini menyoroti Amira (Michelle Ziudith), seorang istri yang merasa hancur akibat pengkhianatan suaminya. Dalam keputusasaan, ia mempertanyakan keadilan Tuhan meski telah berusaha menjadi istri dan anak yang taat. Sementara itu, Barra (Arbani Yasiz) berkonflik batin karena terjebak dalam perjodohan, padahal hatinya tertambat pada wanita lain.

Karakter Amel (Tissa Biani) diam-diam mencintai seseorang dan berjuang memantaskan diri, namun harus menerima kenyataan pahit bahwa cintanya tak berbalas. Di sisi lain, Pram (Miqdad Adaussy) dan istrinya harus menghadapi kenyataan belum memiliki anak setelah bertahun-tahun menikah, memunculkan keraguan dan rasa kehilangan yang dalam.

Film ini mengangkat tema tentang pencarian makna di tengah keputusasaan. Ketika doa dan usaha terasa tak cukup, para tokoh bergulat dengan pertanyaan: haruskah mereka menyerah atau terus mencari harapan? Perjalanan mereka membawa pesan spiritual tentang kembali pada Tuhan, menemukan kembali diri sendiri, dan keberanian untuk memulai dari awal.

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduseri oleh Tony Ramesh serta Ridla An-Nuur, film ini menghadirkan kisah emosional tentang ketegaran, keikhlasan, dan kekuatan perempuan. Diperkuat oleh jajaran aktor ternama seperti Maudy Koesnaedi dan Sadana Agung, Assalamu’alaikum Baitullah menjanjikan pengalaman sinematik yang menyentuh hati.